Database 500 Juta Pengguna WhatsApp Diduga Bocor, Ini Tips Kaspersky
Khawatir Peretasan Robot, Karyawan Tetap Meyakini Manfaat Robot bagi Industri

Teknogav.com – Hasil studi Kaspersky mengenai konsekuensi automasi dan pertumbuhan penggunaan robot menunjukkan peningkatan robotisasi di perusahaan. Namun seiring dengan peningkatan tersebut, terlihat juga peningkatan jumlah risiko keamanan siber yang muncul. Sejumlah 79% karyawan meyakin bahwa robot harus lebih banyak dipakai di berbagai industri. Kendati demikian, 69% dari mereka juga khawatir akan peretasan teknologi tersebut.
Kaspersky Beri Tips untuk Melawan Cyberbullying
Teknogav.com – Hari melawan Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Termasuk Cyberbullying Internasional diperingati setiap hari Kamis pertama di bulan November. Cyberbullying atau perundungan siber pun menjadi topik hangat yang diperbincangkan bulan ini. Berbagai tips pun disampaikan Kaspersky bagi orang tua dan anak mengenai apa yang harus dilakukan ketika mengalami perundungan. Tips tersebut juga termasuk cara melindungi diri sendiri terhadap cyberbullying.
Waspada, 5 Jurus Phishing Ini Catut Piala Dunia 2022

Teknogav.com – Piala Dunia FIFA Qatar 2022 merupakan ajang yang sangat dinanti-nantikan, baik penggemar sepak bola maupun masyarakat umum. Pesta olah raga sepak bola kali ini akan digelar di Qatar mulai 20 November 2022. Minat yang besar pada ajang ini membuat para pelaku kejahatan siber mencatut nama Piala Dunia 2022 ini untuk melancar aksinya.
Banyak UKM Memilih Gunakan Perangkat Lunak Bajakan untuk Berhemat

Teknogav.com – Berdasarkan laporan Kaspersky, 24% perusahaan yang memiliki 50-999 karyawan siap memilih perangkat lunak bisnis bajakan demi menghemat pengeluaran TI. Di Indonesia sendiri, angka tersebut mencapai 17%. Sementara, usaha kecil yang memiliki kurang dari 50 karyawan mencapai 8% yang memilih langkah tersebut, dan di Indonesia 4%. Tentu saja langkah ini berisiko terhadap keamanan siber perusahaan. Pelaku kejahatan siber pun senantiasa menyebarkan file berbahaya berkedok perangkat lunak yang berkedok perangkat lunak populer.
Tips Lindungi Data Pribadi dan Akun Twitter
Teknogav.com – Elon Musk telah resmi membeli Twitter beberapa hari lalu, dan kemungkinkan era baru pengembangan perusahaan akan dimulai. Sementara itu, keamanan dan perlindungan data pribadi pengguna tetap menjadi hal penting. Pakar Kaspersky pun memberikan tips bagi pengguna Twitter agar dapat mengamankan privasi dan keamanan data pribadi di akunnya. Selain itu, pakar Kaspersky juga menyoroti sikap terhadap pemrosesan dan penyimpanan data pribadi global dapat berubah, serta cara mengatasinya.
Selama Semester I 2022, Email Berbahaya Sasar Layanan Finansial Indonesia

Teknogav.com - Kini pembayaran telah banyak mengandalkan teknologi digital, sehingga makin praktis dan mengurangi penyebaran virus melalui kontak saat memakai uang tunai. Bank Indonesia (BI) pun telah mempermudah transaksi keuangan dengan menghadirkan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) membuat pembayaran makin praktis. Sejak Februari 2022, pengguna QRIS mencapai 16 juta orang, BI pun menargetkan akan mencapai 26 juta sampai akhir tahun ini. Sayangnya, kemudahan yang ditawarkan digitalisasi keuangan terdapat risiko siber, salah satunya adalah phishing.
Malware Smartphone Masih Berkeliaran di Indonesia selama Semester I 2022

Teknogav.com – Data Kaspersky menunjukkan bahwa selama semester peratama tahun 2022, 79.442 serangan malware yang mengincar smartphone telah terdeteksi dan berhasil diblokir. Jumlah tersebut tidak termasuk adware dan riskware. Jika dibandingkan pada semester pertama tahun 2021 yang mencapai 232.483, maka terjadi penurunan sebesar 66%. Biasanya malware smartphone ini mengincar data pribadi, tetapi juga meningkatkan risiko bagi perusahaan yang menerapkan bring your own device (BYOD).
Berkedok Layanan Streaming, Pelaku Kejahatan Siber Makin Gencar Sebarkan Trojan

Serangan Web dan Pencuri Password Bidik UMKM di Asia Tenggara

Teknogav.com – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Sektor ini berperan besar dalam membuka lapangan kerja, ekspor dan Produk Domestik Bruto (PDB). Sejak pandemi melanda, UMKM banyak yang melakukan transformasi digital untuk beradaptasi agar tetap dapat menyelamatkan usahanya, termasuk dengan e-commerce. Sayangnya, hal ini menjadikan UMKM sebagai incaran para pelaku kejahatan siber.
Kaspersky Berbagi Tips Lindungi Kesehatan Mental dengan Teknologi

Teknogav.com – Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Momen ini tepat untuk menmperhatikan kesehatan mental dan media sosial yang bak pisau bermata dua. Media Sosial dapat bermanfaat sekaligus memiliki sisi negatif yang memicu kecemasan, ketakutan akan kehilangan, perundungan dan lain-lain. Pakar Kaspersky pun berbagi tips untuk membantu pengguna media sosial dalam mengurangi stres dan melindungi diri sendiri dengan teknologi. Yuk simak tips-tips berikut ini!
Serangan Malware ke ATM dan Terminal PoS Kembali Mengganas

Teknogav.com – Sejak pandemi melanda di tahun 2020, jumlah serangan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan terminal point-of-sale (PoS) menurun secara signifikan. Hal ini terjadi karena dibatasinya ruang gerak fisik untuk mencegah penularan virus. Kini sejak kegiatan berangsur pulih dan kembali ke pola pengeluaran lama, kegiatan pelaku ancaman pun ikut meningkat. Seiring masyarakat mulai berkunjung langsung ke toko dan menarik uang tunai, ancaman malware ke ATM dan PoS pun kembali. Pelaku kejahatan siber telah menerapkan cara baru untuk mencuri dari bank dan organisasi, serangan pun meningkat.
Tor Browser yang Disisipi Malware Disebar Melalui YouTube Populer

Teknogav.com – Baru-baru ini peneliti Kaspersky menemukan kampanye berbahaya
berisi malware yang mengumpulkan data pribadi pengguna. Malware tersebut
juga dapat memperoleh kendali penuh atas komputer korban dengan menempatkan
tautan ke versi Tor Browser yang terinfeksi. Tautan tersebut disisipkan pada
deskripti video mengenai Darknet. Kampanye berbahaya ini sedang berlangsung
dengan penyebaran melalui saluran YouTube yang memiliki lebih dari 170 nribu
subscriber. Sementara jumlah penayangan video dengan tautan berbahaya ini
melebihi 57 ribu.
Sebagian besar pengguna yang terkena dampak malware ini
berasal dari Tiongkok, karena Tor Browser memang diblokir di Tiongkok.
Pemblokiran tersebut menyebabkan orang-orang dari Tiongkok harus mengunduh Tor
Browser dari situs web pihak ketiga. Pada pelaku kejahatan dunia maya siber pun
tertarik menyebarkan kegiatan berbahaya mereka melalui sumber daya tersebut.
Baca juga: Solusi
Berbasis Intelijen Jadi Tips Kaspersky Tangkal APT dan Ransomware
Jika dibandingkan dengan Tor Browser yang asli, maka Tor
Browser berbahaya yang dianalisis memiliki konfigurasi yang tidak terlalu
personal. Aplikasi ini menyimpan Riwayat penelusuran dan keseluruhan data yang
dimasukkan pengguna ke dalam form situs web. Tor
Browser yang disisipi malware ini pun mendistribusikan spyware untuk
mengumpulkan berbagai data pribadi dan mengirikannya ke server penyerang.
Tak seperti penipu online lain, OnionPoison tidak terlihat
memiliki minat khusus untuk mengumpulkan kata sandi atau dompet pengguna.
Sepertinya mereka lebih tertarik mengumpulkan informasi identitas korban yang
bisa dimanfaatkan untuk melacak identitas korban. Beberapa informasi tersebut
mencakup riwayat penelusuran, ID akun jejaring sosial dan jaringan Wi-Fi.
![]() |
Tangkapan layar video dengan tautan ke pemasang Tor Browser berbahaya di bagian deskripsi |
Hal ini justru mengkhawatirkan, karena risiko beralih dari kehidupan digital ke kehidupan nyata. Informasi mengenai kehidupan pribadi korban, keluarga atau alamat rumah dapat dikumpulkan oleh para penyerang. Salah satu risiko adalah pemanfaatan informasi yang diperoleh untuk melakukan pemerasan kepada korban. Fungsionalitas untuk mengeksekusi perintah shell pada perangkat korban pun disediakan oleh spyware yang ada.
Baca juga: Tips
Palo Alto Networks Mengenali Cybersquatting
“Hari ini kita menyaksikan bagaimana konten video telah
menggantikan teks, sementara platform video lebih sering digunakan sebagai
mesin pencari. Penjahat dunia maya sangat menyadari tren konsumsi web saat
ini, sehingga mereka mulai mendistribusikan malware di platform video populer.
Tren ini akan tetap ada selama beberapa waktu, itulah sebabnya kami sangat
menyarankan untuk menginstal solusi keamanan yang andal agar tetap terlindungi
dari semua potensi ancaman,” ucap Georgy Kucherin, pakar keamanan di Kaspersky.
Tips Terhindar dari Kampanye Berbahaya
Kaspersky memberikan beberapa tips untuk mengurangi risiko
menjadi korban kampanye berbahaya. Berikut ini adalah beberapa langkah
antisipasi yang bisa dilakukan:
- Jangan mengunduh perangkat lunak dari situs web pihak ketiga yang
mencurigakan.
- Jika tidak bisa menggunakan situs web resmi penyedia perangkat
lunak, maka lakukan verifikasi keaslian penginstal yang diunduh dari pihak
ketiga. Verifikasi ini dapat dilakukan dengan memeriksa tanda tangan
digital mereka. Installer yang resmi harus memiliki tanda tangan yang
valid. Nama perusahaan yang ditentukan dalam sertifikat pun harus sesuai
dengan nama pengembang perangkat lunak.
Baca juga: Tips Kaspersky Menghindari Pencurian Cookie
Ancaman Siber ke Pekerja Jarak Jauh Kian Mengganas di Asia Tenggara
Teknogav.com – Seiring terus diterapkannya sistem bekerja hybrid dan jarak jauh di Asia Tenggara, ancaman siber yang dilancarkan pun makin mengganas. Jumlah Bruteforce.Generic.RDP yang menyasar pekerja jarak jauh di Asia Tenggara mencapai 47.802.037 insiden selama periode Januari-Juni 2022. Selama enam bulan pertama, solusi Kaspersky berhasil memblokir rata-rata 265.567 serangan brute force per hari di Asia Tenggara.
Ancaman Siber di Asia Tenggara Incar Perangkat Lunak Tanpa Patch

Teknogav.com – Asia Tenggara menjadi sasaran kejahatan siber yang mengincar perangkat lunak tanpa patch, kerentanan sehari (one-day vulnerabilites) dan protokol jarak jauh. Hal ini dapat ditangkal dengan memantau ancaman sebelum penyerang berada di dalam jaringan internal. Upaya tersebut memungkinkan organisasi bertindak dan menetralisir upaya serangan dengan tepat sebelum menembus celah yang ada dan mempengaruhi organisasi.
Fortinet Tekankan Pentingnya Mengamankan Sistem Operational Technology Perusahaan

Teknogav.com – Seiring makin kompleksnya jaringan dan internet, serta makin bergantungnya bisnis pada teknologi, menjaga keamanan jaringan dan sistem menjadi tantangan tersendiri. Organisasi pun kini banyak yang memanfaatkan Operational Technology (OT) untuk mengerjakan berbagai macam tugas. Penggunaan OT mulai dari pemantauan infrastruktur yang kritikal sampai mengendalikan robot pada manufaktur atau automasi industri. Fortinet bersama Frost & Sullivan memaparkan pentingnya mengamankan sistem OT untuk mengurangi risiko dalam bisnis dan operasional.
Serangan Siber Incar Universitas untuk Curi Penelitian Pribadi dan Informasi Mahasiswa

Teknogav.com - Seiring dengan masa kembali ke sekolah, para pelajar pun bersiap-siap melakukan pembayaran uang sekolah dan membeli perlengkapan belajar. Kini perguruan tinggi lebih peduli terhadap keamanan siber jaringan mereka, sehingga penyerang pun terus berusaha mencari cara menembus sistem terrsebut. Para pelaku kejahatan siber pun menjadikan mahasiswa, staf dan dosen yang lengah sebagai sasaran mereka. Pakar Kaspersky menyoroti adanya kampanye phishing yang intensif dengan mencomot nama-nama univarsitas terbesar di dunia.
Kaspersky Tanggapi Laporan Kebocoran Data TikTok dengan Beri Tips Aman

Waspada Phishing Berkedok Penjualan iPhone 14

Teknogav.com – Tanggal 7 September 2022 nanti, Apple akan menyelenggarakan acara global Apple dan mengumumkan iPhone 14 yang telah dinanti-nantikan. Jelang penyelenggaraan ajang tersebut, pakar Kaspersky menemukan banyak contoh halaman phishing yang menawarkan pembelian iPhone 14. Halaman tersebut dirancang untuk menguras rekening bank korban dan mencuri Apple ID pengguna. Selama periode 10-25 Agustus 2022, solusi keamanan Kaspersky telah mendeteksi lebih dari 8.700 situs phishing terkait dengan seri iPhone terkini.
Eksploitasi Kerentanan Microsoft Office Meningkat di Q2 2022

Teknogav.com – Jumlah eksploitasi kerentanan di Microsoft Office meningkat di kuartal kedua (Q2) tahun 2022. Berdasarkan laporan malware triwulanan Kaspersky terkini, jumlah eksploitasi tersebut mencapai 82% dari total jumlah eksploitasi di berbagai platform. Berbagai platform tersebut termasuk Adobe Flash, Android, Java dan lain-lain.