Tampilkan postingan dengan label Tips & Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips & Trik. Tampilkan semua postingan

Pelaku Kejahatan Manfaatkan QRIS untuk Mencuri Uang, Ini Tips Mengatasinya


Teknogav.com –Di negara-negara maju, kejahatan siber yang memanfaatkan kode QR bukan merupakan hal baru. Sementara di Indonesia, hal ini sedang menjadi tren. Tak hanya untuk phishing, kejahatan terkini adalah mengganti kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) resmi dengan yang palsu. Baru-baru ini, pelaku kejahatan terekam CCTV mengganti QRIS kotak amal di masjid Nurul Iman Blok M dan masjid Kalibata City. Tujuannya tentu saja berusaha mengeruk uang dari orang yang ingin beramal.

Share:

Kepraktisan Penggunaan Kode QR Justru Buka Celah Keamanan Siber


Teknogav.com – Kini segala sesuatu dikonversi menjadi kode QR, mulai dari kartu nama, bertukar kontak, membuka situs web, pembayaran, sampai mengisi formulir. Teknologi kode QR memang menawarkan kepraktisan yang pada akhirnya memberikan kenyamanan bagi pengguna. Namun, ternyata kemudahan penggunaan kode QR iini pun dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber. Berbagai skema berbasis QR diracik penjahat siber untuk menjebak korbannya. Nah, agar tak ikut menjadi korban, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang kerap terjadi dan cara menanggulanginya.

Share:

Takut Dicurangi Transaksi di Darkweb, Penjahat Siber Manfaatkan Layanan Escrow

Teknogav.com – Bisnis jual beli dan kemitraan yang dijalin di darkweb pun rawan kecurangan, sehingga dibutuhkan perantara pihak ketiga atau agen Escrow. Hal ini dipaparkan pada laporan terkini tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence. Agen Escrow terlibat dalam kesepakatan untuk mengendalikan pemenuhan perjanjian dan mengurangi risiko kecurangan. Hasil penelitian Kaspersky menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta pesan yang menyebutkan layanan Escrow di darkweb selama periode 2020-2022.

Share:

Phishing Keuangan Terus Serang Perusahaan Asia Tenggara, Indonesia Terbanyak

Image by Freepik

Teknogav.com – Serangan phishing terus berusaha mengelabui calon korban agar mengikuti tautan ke situs palsu dan memasukkan data-data sensitif mereka. Tak jarang mereka pun diarahkan untuk mengunduh program berbahaya. Biasanya serangan phishing dilancarkan melalui email atau pemberitahuan yang meniru pesan dari bank, instansi pemerintah, platform hiburan atau layanan lain. Selama tahun 2022, Kaspersky telah berhasil memblokir total 822.536 phishing keuangan yang ditargetkan pada perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara. Dari  jumlah tersebut, Indonesia mengalami phishing keuangan terbanyak, yaitu 208.238 atau mencapai 25,32% total serangan.

Share:

Kemeriahan Oscar Picu Ancaman Siber Berkedok Gratis Nonton Streaming

Teknogav.com – Perhelatan Academy Award 2023 atau yang biasa dikenal dengan Oscar membangkitkan antusiasme masyarakat untuk menonton film-film yang masuk nominasi. Momen ini pun dimanfaatkan penjahat siber untuk melancarkan aksinya dengan membuat situs web palsu yang menawarkan streaming gratis film-film tersebut. Alih-alih nonton film gratis, informasi pribadi dan perbankan korban justru dicuri, mereka pun berisiko mengunduh malware.

Share:

Kebocoran Data Layanan Antar Makanan Ternyata Berisiko, Yuk Simak Bahayanya!

Teknogav.com – Setiap sektor industri bisa mengalami kebocoran data. Ukuran basis data setiap industri boleh jadi berbeda,demikian pula dengan jenis informasinya. Basis data layanan antar makanan bisa jadi tak berisi informasi pembayaran, tetapi tetap dapat menimbulkan masalah besar. Kebocoran data layanan antar makanan kemungkinkan tak terkait dengan rincian perbankan karena beberapa layanan menggunakan gateway pembayaran. Namun, layanan antar makanan biasanya berisi informasi nomor telepon dan alamat fisik, juga pesanan makanan yang mencerminkan perilaku kehidupan pelanggan.

Share:

Generasi Milenial Paling Peduli pada Keamanan Perangkat Rumah Pintar

Teknogav.com – Kaspersky menyelenggarakan survei global terkini untuk mengeksplorasi kebiasaan digital utama, hambatan dan penggunaan perangkat rumah pintar. Hasil survei tersebut mengungkap bahwa 56% konsumen yang memiliki perangkat pintar merasa bertanggung jawab atas keamanan siber mereka. Kepedulian terhadap perlindungan perangkat pintar di rumah paling tinggi terdapat di kategori milenial berusia 25-34 tahun, dengan 54% mengamankan perangkatnya.
Share:

Pesatnya Adopsi AI di Indonesia Picu Peningkatan Ancaman Siber

Teknogav.com – Penduduk Indonesia cukup banyak dan sedang mengalami perkembangan digital yang pesat, termasuk perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Indonesia bahkan diprediksi terdepan dalam pengadopsian AI di ASEAN pada tahun 2030 dan menjadi negara maju di tahun 2045. Kehadiran AI juga didukung pemerintah Indonesia dengan menerapkan langkah-langkah strategis demi menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan mempercepat kemajuan.

Share:

Eksekutif Perusahaan Ternyata Masih Asing dengan Beberapa Istilah Keamanan Siber


Teknogav.com - Hasil penelitian Kaspersky mengungkapkan bahwa lebih dari 10% manajer C-Level belum pernah mendengar mengenai beberapa istilah keamanan siber. Mereka masih asing dengan ancaman eksploitasi APT, Botnet dan Zero-Day, serta konsep keamanan siber seperti DecSecOps, Pentesting, SOC dan ZeroTrust. Penelitian Kaspersky dilakukan pada 300 eksekutif di Asia Tenggara untuk membantu tim TI dan C-level saling memahami.

Share:

Pembahasan Peningkatan Anggaran Solusi Keamanan Merupakan Topik Berat di Perusahaan

Teknogav.com – Hasil penelitian Kaspersky menunjukkan bahwa manajemen tingkat C dan tim TI perusahaan kesulitan untuk saling memahami mengenai solusi keamanan baru. Hal ini diakui oleh 37% responden di tingkat manajemen tingkat C. Pembahasan adopsi solusi baru keamanan siber menjadi topik terberat untuk dibahas manajemen tingkat C di Asia Tenggara dengan tim TI. Topik paling berat untuk dibahas dengan manajemen non-TI adalah peningkatan anggaran untuk keamanan siber.

Share:

Jelang Valentine, Waspadai Lima Ancaman Siber Kencan Online Ini

Teknogav.com – Nuansa kasih sayang makin terasa jelang perayaan hari Valentine, sehingga membangkitkan semangat untuk menemukan seseorang yang spesial untuk merayakannya. Namun, seiring makin populernya kencan online, ancaman siber yang bertujuan mengeksploitasi individu yang rentan pun meningkat. Keberadaan bahaya ini ditegaskan oleh Kaspersky dan mengajak untuk mewaspadai lima ancaman kencan online di perayaan Valentine ini.

Share:

UU PDP Resmi Berlaku, Ini Tips Menyikapinya

Teknogav.com – Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) telah resmi disahkan di Indonesia sejak September 2022. Pengesahan UU PDP ini telah lama dinantikan, bahkan pembahasannya sudah dilakukan selama lebih dari setahun. Hal ini dipacu meningkatnya kebocoran data dan serangan siber yang terjadi. Jumlah serangan siber yang dialami warga dan institusi Indonesia meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Share:

Server VMware ESXi Jadi Sasaran Ransomware Global, Ini Cara Mencegahnya


Teknogav.com  - Server VMware ESXi merupakan sasaran ransomware global, ribuan server di seluruh dunia pun telah dienkripsi serangan tersebut. Serangan tersebut mengincar produk yang sudah tidak mendapatkan dukungan atau kedaluwarsa alias mengalami End of General Support (EOGS). Berdasarkan data Gartner, VMware mendominasi pasar perangkat lunak infrastruktur virtualisasi global dengan pangsa pasar sebesar 70%. Jadi tak heran jika banyak yang mengalami serangan tersebut di seluruh dunia. Di Indonesia, ada tujuh perusahaan yang mengalami dampak tersebut, yaitu dua pusat data, dua ISP, dua media dan 1 hotel.

Share:

Waspada, Kini Penjahat Siber Bisa Blokir Pembayaran dengan Metode NFC

Teknogav.com – Near Field Communication (NFC) merupakan metode komunikasi jarak dekat nirsentuh yang kerap digunakan sebagai salah satu metode pembayaran. Nah, ngerinya, kini ada modifikasi malware Prilex yang dapat memblokir NFC pada perangkat yang terinfeksi, sehingga memaksa pelanggan menggunakan kartu pembayaran fisik. Tiga varian baru malware Prilex yang ditemukan Kaspersky dibuat oleh sekelompok penjahat siber. Penamaan malware tersebut menggunakan malware Point-of-Sales (PoS) tercanggih di tahun 2022.

Share:

Lebih dari Setengah Insiden Keamanan Siber di Perusahaan Disebabkan Miskomunikasi

Teknogav.com – Kaspersky melakukan survei global untuk mengungkap besarnya pengaruh pengertian bersama antara ekskutif dan tim keamanan TI terhadap ketahanan siber perusahaaan. Hasil survei menunjukkan 62% manajer tingkat atas mengakui bahwa miskomunikasi dengan tim keamanan TI menyebabkan insiden keamanan siber perusahaan.  Berdasarkan survei analitik Forrester, dalam mendeteksi dan memulihkan insiden siber, perusahaan menghabiskan rata-rata 37 hari dan USD2,4 juta.

Share:

Waspada, Ini Jurus Penjahat Siber Tipu UMKM


Teknogav.com
– Belakangan ini, penjahat siber kerap menyamar sebagai perusahaan besar seperti Google untuk mengelabui pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Penipuan tersebut melibatkan permintaan pembayaran untuk pembuatan Profil Bisnis, layanan yang awalnya gratis bagi semua orang.
Share:

Yuk Awali Tahun dengan Lima Kebiasaan Digital Sehat Ini!


Teknogav.com – Awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan digital yang sehat. Kaspersky memberikan rekomendasi beberapa kebiasaan digital sehat sederhana yang bisa memperkuat keamanan data pribadi, sehingga membuat hidup lebih nyaman. Berikut ini adalah beberapa tips tersebut.
Share:

Spam di Media Sosial Populer Curi Aset Kripto Pengguna

Teknogav.com - Pakar Kaspersky menemukan kampanye yang menyebarkan spam melalui pesan langsung atau direct message di Twitter untuk mencuri aset kripto pengguna. Pesan tersebut meminta bantuan untuk menarik ratusan ribu dolar dari akun kripto orang asing di Twitter. Calon korban dibujuk untuk membuat dan membayar akun VIP di domain scam yang akan berdampak kehilangan aset kripto mereka.
Share:

Tips Memproyeksikan Layar Smartphone ke Windows Tanpa Aplikasi Tambahan

Teknogav.com – Menampilkan layar smartphone ke layar laptop atau monitor PC Desktop bukan merupakan hal baru. Ada begitu banyak aplikasi yang menawarkan koneksi tersebut. Beberapa di antaranya adalah AirDroid, SuperBeam, ApowerMirror, Vysor, Mobizen Mirroring dan lain-lain. Windows dan Android sendiri sudah menyediakan fungsi bawaan untuk memproyeksikan layar smartphone ke layar PC tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Simak tips berikut ini untuk melakukannya.

Share:

Menyamar Sebagai Ransomware, Malware CryWiper Hapus File secara Pemanen

Teknogav.com – Serangan Trojan baru yang terlihat seperti ransomware ditemukan oleh pakar Kaspersky, mereka pun menamainya CryWiper. Malware ini memodifikasi file, menambahkan ekstensi CRY dan menyimpan file README.txt yang berisi tuntutan minta tebusan. Catatan tersebut berisi alamat dompet bitcoin, email pembuat malware dan ID infeksi. Namun jangan terkecoh, karena file yang dimodifikasi malware CryWiper tak dapat dipulihkan selamanya.

Share:

Artikel Terkini