
Teknogav.com – Seiring pesatnya lanskap keamanan siber, berbagai organisasi mencari cara yang lebih tangguh untuk melindungi aset digitalnya. Laporan studi global Kaspersky pun mengungkap makin besarnya pergeseran menuju strategi keamanan proaktif. Strategi tersebut khususnya adopsi pengembangan Secure by Design dan Kekebalan Siber atau Cyber Immunity. Kekebalan Siber merupakna pendekatan inovatif yang menanamkan ketahanan langsung pada arsitektur sistem.
Kekebalan Siber sebagai Strategi Keamanan Siber yang Bersifat Intrinsik
AUKEY MagFusion Qi2.2 Series, Pengisian Daya Nirkabel 25W yang Efisien

Teknogav.com – AUKEY resmi menghadirkan perangkat dengan teknologi pengisian daya yang cepat, aman dan efisien, yaitu MagFusion Qi2.2 pada peluncuran di Thailand. Perangkat tersebut mengadopsi teknologi Qi2.2 (Qi2 25W) yang memiliki kecepatan pengisian daya lebih tinggi, dan pengelolaan panas pintar. Kompatibilitas lintas perangkat yang diusung MagFusion Qi2.2 Series juga lebih luas, termasuk untuk smartphone flagship terkini. Biasanya perangkat dengan kategori flagship menuntut solusi pengisian daya berkinerja tinggi tanpa mengorbankan kesehatan baterai dan kenyamanan.
Fragmentasi Solusi Keamanan dari Multi-Vendor Timbulkan Tekanan Operasional dan Finansial

Teknogav.com – Kaspersky melakukan studi berjudul “Improving resilience: cybersecurity through system immunity” yang mengkaji cara organisasi mengelola keamanan siber saat ini. Studi tersebut dilakukan melalui survei di Rusia, beberapa negara di Eropa, Amerika Lain, Asia Pasifik, Timur Tengah, Turki dan Afrika. Fokus studi tersebut adalah pada fragmentasi vendor, inefisiensi operasional dan rencana konsolidasi di masa mendatang. Temuan studi menunjukkan 72% perusahaan yang disurvei mengandalkan ekosistem multi-vendor, walau solusi keamanan yang terfragmentasi menimbulkan tekanan operasional dan finansial.






