Teknogav.com - Demi memajukan perekonomian di Indonesia, perusahaan Fintech Peer to Peer (P2P) lending Pundiku menghimpun dana untuk disalurkan kepada pasar tradisional. Perusahaan ini tak perlu diragukan legalitasnya karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat Keputusan No. S-603/NB.213/2019. Pundiku siap untuk memberikan pemodalan dan literasi pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Grand Launching Pundiku digelar 29 Januari 2020 di Hotel Harris, Bali yang diisi juga dengan kegiatan literasi melalui seminar nasional. Tema yang diusung pada acara tersebut adalah “Positioning Fintech P2P Lending dalam Industri Keuangan”. Pembicara pada seminar tersebut terdiri dari orang-orang yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Faisal Basri yang merupakan seorang ekonom senior dan Suni Widiatmoko yang merupakan Ketua Harian AFPI. Jalannya seminar dimoderatori oleh CEO Pundiku, yaitu Kadek Darma Susila.

Grand launching Pundiku dan penandatanganan MoU

Pada kesempatan tersebut, Pundiku juga menggandeng beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk berkolaborasi menyalurkan pemodalan pada UMKM. Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan dilakukan antara Pundiku dengan DPD Perbarindo Bali dan Group BPR Lestari yang tersebar di seluruh Jawa dan Bali.

“Fokus bisnis Pundiku adalah pengusaha UMKM, khususnya para pedagang pasar tradisional. Mereka pada umumnya memiliki kesulitan dalam mengakses pemodalan yang cepat dan mudah. Targetnya dalam lima tahun ke depan, ada 5000 pasar tradisional dari 14 ribu pasar tradisional di Indonesia yang disasar Pundiku. Demi mewujudkan hal tersebut, Pundiku berkolaborasi dengan lembaga keuangan BPR,” ucap Kadek Darma Susila.

Kadek Darma Susila, CEO Pundiku

CEO Pundiku tersebut juga mengungkapkan bahwa perlindungan bagi para pendana atau investor yang menanamkan modal mereka menjadi prioritas utama Pundiku. Demi memberikan perlindungan tersebut, Pundiku juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi penjaminan kredit. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pundiku dengan beberapa perusahaan asuransi. Pada grand launching Pundiku, beberapa perusahaan asuransi yang melakukan penandatanganan terdiri dari Global Risk Management (GRM), PT. Jamkrida Bali Mandara, dan PT. Pialang Asuransi Indo Tekno (Fuse).