Gelar Better World Summit 2020, Huawei Ajak Pulihkan Ekonomi Bersama Gelar Better World Summit 2020, Huawei Ajak Pulihkan Ekonomi Bersama ~ Teknogav.com

Gelar Better World Summit 2020, Huawei Ajak Pulihkan Ekonomi Bersama


Teknogav.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampai signifikan pada perekonomian dunia. Huawei pun menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) Better World Summit 2020 untuk dapat memulihkan perekonomian. Langkah ini dilakukan dengan menyerukan betapa pentingnya sinergi dan kesadaran untuk berbagi serta mengemban tanggung jawab bersama. KTT ini digelar secara online, dan diikuti ribuan peserta yang berasal lebih dari 80 negara.

Penyampaian seruan tersebut dilakukan oleh dua petinggi Huawei ketika menjadi pembicara utama di hari pertama dan ketiga. Kedua pembicara tersebut adalah Guo Ping, Rotating Chairman Huawei, dan Catherine Chen, Corporate Senior VP dan Director of Board Huawei. Selain itu terdapat juga pembicara lain yang merupakan perwakilan dari lembaga dan organisasi, berikut ini adalah beberapa lembaga tersebut.
  • Academy of Information and Communications Technology (CAICT) Tiongkok
  • European Competitive Telecommunications Association (ECTA)
  • Germany Association of the Internet Industry (ECO)
  • Global System for Mobile Communications (GSMA)
  • International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R)
Berbagai institusi penting lain pun turut mewakili untuk menjadi pembicara. Pada kesempatan tersebut Chen dan Guo menjajaki kemampuan kebijakan industri untuk memicu pengembangan ekonomi digital dan memfasilitasi pemulihan ekonomi.
Catherine Chen, Corporate Senior VP dan Director of Board Huawei
"Kami membayangkan masa depan yang kian terhubung, cerdas, dan inovatif. Selain itu kita juga harus memastikan terwujudnya masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, serta lebih baik dari dan untuk semua. Kita membutuhkan rancangan yang disusun melalui kebijakan top-down untuk kembali menggerakkan roda ekeonomi. Selain itu kita harus bisa membangun kreativitas dan vitalitas secara bottom-up,” ucap Chaterine Chen.

Pemulihan Ekonomi dengan Pengembangan Infrastruktur

Banyak pihak menyadari bahwa infrastruktur digital saat ini belum selaras dengan pengembangan-pengembangan teknologi. Hal ini justru disadari ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. Seiring dengan makin banyak negara yang berhasil melakukan pengendalian infeksi untuk memperlambat penyebaran Covid-19, kegiatan ekonomi beberapa negara berangsur normal. Pemerintah dari berbagai negara makin fokus pada strategi pemulihan ekonomi ketika ekonomi melambat akibat pandemi tersebut. Berbagai rencana stimulus dan TIK menjadi prioritas utama untuk memulihkan ekonomi.

“Pertumbuhan trasnformasi digital secara aktif di seluruh industri yang mengiringi kepatuhan pada kebijakan pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital. Hal ini juga akan meningkatkan efisiensi dan memulihkan pertumbuhan kembali,” ucap Catherine Chen.

Lebih dari CNY 1 triliun dikucurkan untuk rencana pengembangan infrastruktur baru di Tiongkok. Selama lima tahun ke depan, rencananya kucuran dana tersebut akan diinvestasikan pada teknologi 5G saja. Langkah ini diperkirakan akan menumbuhkan ekonomi digital Tiongkok sebesar CNY15,2 triliun dan memicu pemulihan ekonomi domestik. Uni Eropa juga berusaha meningkatkan pemulihan ekonomi melalui paket EUR1,1 triliun.

Pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian global dan merombak cara manusia melakukan kegiatannya sehari-hari baik termasuk cara bekerja. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berperan penting untuk diandalkan dalam memerangi virus. Huawei telah mengembangkan sembilan solusi berbasis skenario yang memanfaatkan TIK untuk membantu memerangi pandemi di wilayah-wilayah pusat pandemi global awal. Solusi tersebut mencakup jaringan rumah sakit, konsultasi jarak jauh, pendidikan online, pemerintahan dan bisnis.
Guo Ping, Rotating Chairman Huawei

“Kami telah berbagi pengalaman dan kemampuan untuk membantu mengendalikan penyebaran virus dan menggerakkan perekonomian kembali. Ketika penyebaran jaringan global mulai merata, kita perlu memperkuat fokus pada penerapan teknologi ini di industri. Ini akan membantu kita dalam mengoptimalkan seluruh potensi teknologi 5G,” ucap Guo Ping.

Sinergi teknologi 5G, AI, cloud, dan komputasi akan saling memperkuat satu sama lain. Hal ini akan menciptakan banyak peluang baru di lima bidang teknologi utama, yaitu AI, aplikasi industri, cloud, komputasi dan konektivitas. Keberhasilan komersialisasi 5G membutuhkan kerja sama dari seluruh industri. Replikasi aplikasi industri vertikal hanya dapat dilakukan ketika standar industri terpadu dan ekosistem kolaboratif sudah berjalan.

“Huawei akan menggandakan upaya untuk melengkapi mitra kami dengan kemampuan yang mereka butuhkan. Kami akan mempromosikan inovasi bersama dan mendorong pertumbuhan bagi semua orang di rantai nilai,” lanjut Guo.
Share:

Artikel Terkini