Ancaman Malware Mobile Banking ke Platform Android Naik 32% Ancaman Malware Mobile Banking ke Platform Android Naik 32% ~ Teknogav.com

Ancaman Malware Mobile Banking ke Platform Android Naik 32%

Teknogav.com – Laporan Ancaman Keuangan tahun 2023 yang diterbitkan Kaspersky mengungkapkan analisis rinci mengenai lanskap ancaman siber keuangan yang terus berkembang. Berdasarkan laporan tersebut, terlihat peningkatan malware mobile banking dan phishing terkait aset kripto. Fenomena tersebut menunjukkan peningkatan ancaman terhadap aset keuangan digital.

Jumlah pengguna yang menghadapi trojan mobile banking meningkat pesat dalam 12 bulan terakhir. Peningkatan serangan terhadap pengguna Android mencapai 32% dibandingkan jumlah serangan di tahun 2022. Bian.h merupakan trojan perbankan yang paling umum dengan pangsa 22% dari seluruh serangan Android. Negara-negara yang berada di peringkat teratas dalam jumlah pengguna terbanyak yang menghadapi trojan perbankan adalah Afganistan, Turkmenistan dan Tajikistan. Peringkat teratas jumlah pengguna yang terkena dampak serangan malware mobile banking adalah Turki, yatu mencapai 2,98%.

Baca juga: Incar Perbankan dan Aset Kripto, Ini Modus Trojan Zanubis

Pada tahun 2023, terjadi penurunan jumlah pengguna yang mengalami dampak malware PC keuangan sebesar 11%. Kelompok malware yang mendominasi serangan adalah Ramnit dan Zbot, sasarannya lebih dari 50% pengguna yang terkena dampak. Sasaran utamanya adalah nasabah yang mencapai 61,2% dari seluruh serangan.

Jumlah pengguna Android yang diserang malware perbankan berdasarkan bulan 2022 – 2023

Baca juga: Serangan Malware ke ATM dan Terminal PoS Kembali Mengganas 

Phishing keuangan merupakan ancaman yang signifikan di tahun 2023, mencapai 27,32% dari seluruh serangan phishing pada pengguna korporat. Serangan phishing keuangan ini bahkan mencapai 30,68% dari pengguna individu. Jenama toko elektronik terkemuka diidentifikasi sebagai daya tarik utama, dengan 41,65% upaya phishing yang berhasil dideteksi. Serangan phishing yang menyasar pengguna sistem pembayaran elektronik didominasi phishing PayPal yang mencapai 54,73% dari keseluruhan. Phishing terkait aset kripto meningkat 16% menjadi 5,84 juta deteksi di tahun 2023, dari 5,04 juta di tahun 2022.

Jika dibandingkan dengan seluruh halaman phishing keuangan, maka phishing yang paling umum diidentifikasi adalah phishing toko online. Amazon, Apple dan Netflix adalah toko online yang sering dicatut sebagai kedok upaya phishing, dengan masing-masing porsi 34%,16,66% dan 14,71%. Seiring perkembangan phishing dan penipuan aset kripto, Kaspersky berhasil mencegah 5.838.499 upaya mengikuti tautan phishing yang menggunakan tema aset kripto. Jika dibandingkan tahun 2022, angka tersebut meningkat 16%. Penipuan dilakukan dengan meniru pertukaran aset kripto dan menawarkan koin atas nama perusahaan besar seperti Apple.

Baca juga: Bank dan Bursa Aset Kripto Merupakan Sasaran Empuk Penjahat Siber

“Uang selalu menjadi magnet bagi penjahat siber, dan sebagian besar serangan malware bermotif keuangan. Lonjakan malware seluler yang terjadi tahun lalu menyoroti tren kejahatan siber yang mengkhawatirkan. Seiring munculnya jenis malware baru yang makin canggih, para penyerang mengembangkan taktik mereka untuk menargetkan perangkat seluler dengan lebih agresif. Hal ini menekankan pentingnya bagi individu dan bisnis untuk meningkatkan kewaspadaan, memperbarui langkah-langkah perlindungan, dan memperkuat keamanan perangkat mereka,” ucap Igor Golovin, pakar keamanan di Kaspersky.

Tips Aman dari Malware Seluler

Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini agar senantiasa aman dari ancaman malware seluler:

  • Unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play atau Amazon Appstore. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi dari toko resmi tersebut pun tidak 100% aman dari malware. Setidaknya aplikasi-aplikasi tersebut telah lolos sistem penyaringan dan pemeriksaan, tak semua aplikasi bisa masuk toko-toko
  • Periksa izin aplikasi yang digunakan dan pertimbangkan baik-baik sebelum mengizinkan suatu aplikasi, terutama jika menyangkut izin berisiko tinggi. Contoh yang perlu diwaspadai adalah izin untuk menggunakan Layanan Aksesibilitas.
  • Solusi keamanan yang andal dapat membantu mendeteksi aplikasi dan adware berbahaya, segala teknik penyamaran sebelum aplikasi dan adware membahayakan perangkat
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi penting segera setelah tersedia pembaruan. Banyak masalah keamanan yang dapat diatasi dengan memasang perangkat lunak versi terbaru.

Demikianlah beberapa tips dari Kaspersky agar senantiasa aman dari ancaman malware seluler.

Share:

Artikel Terkini