Teknogav.com - Sejumlah pelanggaran data di tahun 2024 telah memecahkan rekor, yang dapat menjadi pelajaran untuk menyusun resolusi tahun 2025 lebih aman. Selama tahun 2024, kejahatan siber dan teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat. Insiden tahun lalu termasuk kasus tiket konser Taylor Swift dan kebocoran 100 juta riwayat medis warga Amerika. Demi memastikan keamanan informasi pribadi, Kaspersky memberikan tujuh tips yang dapat diterapkan selama tahun 2025.
Pelajari pengunaan asisten AI yang aman
Penggunaan AI sudah berevolusi dari tren baru menjadi bagian dari kehidupan selama setahun belakangan. Apalagi asisten AI sudah menjadi fitur smartphone, sehingga kini AI berada dalam genggaman. Demi menjaga diri sendiri dan orang lain dari bahaya, maka sebaiknya memahami aturan penggunaan chatbot yang aman.
Periksa ulang saran AI, khususnya ketika menanyakan informasi mengenai obat-obatan, investasi, atau pertanyaan lain yang kesalahannya dapat berakibat fatal. Chatbot bisa "berhalusinasi" atau menyajikan data yang salah jadi jangan mengikuti saran tanpa menyaringnya.
Baca juga: Lanskap Keamanan Siber Konsumen Tahun 2025 Dibentuk AI dan Privasi
Matikan fitur AI kecuali jika mengetahui fungsinya kegunaannya. Euforia pada hal yang serba 'smart' memicu perusahaan untuk mengintegrasikan AI bahkan saat tidak diperlukan. Contoh paling menonjol adalah peluncuran fitur Recall yang kontroversial di Windows 11. Fitur ini terus-menerus mengambil tangkapan layar untuk analisis AI. Matikan AI jika tidak digunakan secara aktif.
Jangan memberikan informasi pribadi kepada AI. Foto dokumen, detail paspor, informasi keuangan dan medis hampir tidak pernah membutuhkan AI agar berfungsi dengan benar. Mengingat data tersebut dapat disimpan dalam waktu lama dan digunakan untuk pelatihan AI. Data tersebut berisiko bocor, sehingga lebih baik dari awal tidak mengunggah data tersebut.
Jangan mengobrol dengan keluarga dan teman melalui AI. Otomatisasi semacam itu jarang berguna dan tidak akan membantu menjaga kedekatan.
Beralih ke kunci sandi (passkeys) alih-alih kata sandi
Kata sandi kini mulai ditinggalkan secara bertahap oleh para pakar teknologi, mereka beralih ke kunci sandi yang lebih andal. Sebenarnya kunci sandi merupakan metode login lain di beberapa layanan yang lebih mudah dan cepat digunakan. Salah satu perusahaan teknologi menyebut 'Wajah, Sidik Jari, atau PIN' yang lebih andal dibandingkan kata sandi dan kode sekali pakai.
Cari dan ubah semua kata sandi lama
Kendati sudah ada kunci sandi, kata sandi akan tetap ada dalam bertahun-tahun yang akan datang. Ini artinya kebocoran dan peretasan akan ada lebih banyak, karena kata sandi yang dibuat bertahun-tahun lalu mudah dibobol. Hal ini terjadi karena saat membuat kata sandi tidak mempertimbangkan kekuatannya. Kebocoran kata sandi tahun 2024 merupakan yang terbesar dalam sejarah. RockYou2024 membocorkan 10 miliar catatan unik. Studi Kaspersky mengenai kekuatan kata sandi mengungkapkan bahwa enam dari sepuluh kata sandi dalam kebocoran ini dapat dipecahkan dalam hitungan detik sampai satu jam.
Hindari kebocoran kata sandi dengan memeriksa semua kata sandi dan atur ulang kata sandi yang pendek (kurang dari 12 karakter). Buat kata sandi baru sesuai praktik keamanan terbaik. Kata sandi jangan digunakan kembali, sebaiknya buat yang baru dan simpan dalam pengelola kata sandi yang andal.
Baca juga: 23.491.775 Serangan Bruteforce Berusaha Bobol Kredensial Bisnis di Asia Tenggara
Ajari keluarga dan teman cara mengenali deepfake
Pesatnya kemajuan AI memungkinkan peralihan dari video deepfake pesohor ke serangan mudah dan masif terhadap individu tertentu menggunakan suara dan gambar palsu. Pertama kali, deepfake digunakan untuk mempromosikan piramida keuangan atau badan amal palsu. Kini penipuan dengan deepfake lebih ditargetkan, misalnya dengan panggilan dari atasan atau pasangan. Pemicu modus ini adalah mudahnya membuat video seseorang yang dikenal baik untuk meminta uang atau hal lain. Jad periksa ulang permintaan yang tidak biasa dengan menghubungi langsung orang tersebut melalui saluran lain. Kebocoran besar riwayat medis di tahun 2024 memungkinkan 'penipuan dokter atau 'doctor scam' yang ditargetkan dapat terjadi tahun 2025.
Baca juga: Tips Cegah Penipuan Berkedok Perintah Mendesak dari Petinggi Kantor
Beralih ke layanan pesan pribadi
Tahun 2024 menyajikan beberapa kemunduran besar bagi mereka yang meyakini privasi. Demi memperoleh privasi yang lebih baik, para pemkangku kepentingan bahkan menyarankan orang-orang beralih ke layanan pesan pribadi. Kiat ini dapat diikuti bersama dengan kontak utama
Luangkan waktu untuk membuat cadangan data
Sebera jadwalkan kegiatan untuk membuat cadangan data, apalagi jika tidak ingat waktu terakhir membuat cadangan data. Pembuatan cadangan data sama pentingnya dengan perawatan mobil tahunan, sebaiknya membuat cadangan data lebih sering, yaitu harian, mingguan atau bulanan.
Pencadangan harus dua arah: mencadangkan data di ponsel dan komputer ke penyimpanan cloud, dan mengunduh data cloud ke penyimpanan lokal. Contoh yang pertama adalah foto di ponsel, contoh kedua adalah pesan Gmail. Cara ini melindungi dari berbagai masalah kerusakan komputer, pencurian smartphone, serangan ransomware, kebakaran, hilangnya film dan musik dari platform streaming, kenaikan biaya hosting cloud dan sebagainya,
Kurangi frekuensi memasukkan nomor kartu perbankan
Simpan kartu ke layanan yang bereputasi baik dan aman seperti PayPal, Google Pay atau Apple Pay untuk memudahkan bertransaksi. Jurus ini berlaku untuk pembelian offline dan online karena mempersulit penyerang mencegat data pembayaran dan menghindari risiko jika terjadi peretasan toko besar atau layanan online. Jika perlu memasukkan informasi detail kartu, tetapi layanan pembayaran pilihan tak tersedia, gunakan fitur Safe Money di salah satu solusi keamanan rumahan Kaspersky. Hal ini mencegah kerepotan untuk menghubungi layanan perbankan untuk menerbitkan ulang kartu jika terjadi kebocoran data pembayaran.