
Teknogav.com – Transformasi global berbasis Akal Imitasi (AI) di Asia Tenggara bergerak cepat. Indonesia menempati peringkat kedua negara dengan minat dan adopsi AI yang sangat kuat sehingga mendorong momentum komersial. Laporan e-Conomy SEA 2025 yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company, menunjukkan Indonesia menempati peringkat kedua dalam adopsi AI. Sejumlah 80% pengguna di Indonesia berinteraksi dengan alat berbasis AI setiap hari, hanya sedikit di bawah Vietnam yang mencapai 81%.








