Teknogav.com - Headphone Sony 1000X M3 adalah produk dengan fitur peredam kebisingan. Produk tersebut nyaman dipakai dan memberikan suara yang memuaskan, serta bisa diisi dayanya menggunakan koneksi USB. Walau harganya US$350 atau sekitar Rp 4,9 juta, tentu tak akan menyesal membelinya.

Sayang ternyata headphone tersebut memiliki masalah ketika digunakan di cuaca yang dingin. Pengalaman mendengarkan audio yang luar biasa dapat terganggu ketika suhu turun, karena volume suara akan tiba-tiba berubah.

Headphone ini tak memiliki tombol fisik untuk mengendalikan volume suara dan lagu. Pengendalian dilakukan dengan mengetuk atau gerakan mengusap pada bagian luar cup kanan.

Ketika suhu minus satu derajat Celcius, volume bisa tiba-tiba berubah naik atau turun sendiri ketika tangan tidak berada dekat dengan sensor sentuh atau cup kanan. Headphone ini masih merespon pada ketukan dan usapan yang sebenarnya di kondisi dingin, tetapi tampaknya menerima perintah yang salah.

Angin dapat memperparah kerusakan ini. Tiupan yang kuat bisa memicu aktifnya Google Assistant. Tetapi ketika kembali ke dalam ruangan yang hangat, headphone akan bekerja dengan normal dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

Sayangnya orang lebih banyak mengenakan headphone di luar ruangan. Apalagi headphone dengan fitur peredam kebisingan.

Ada begitu banyak post pada media sosial, Reddit dan forum dukungan Sony yang menjelaskan masalah tersebut. Pengguna lainnya pun mengiyakan pernyataan tersebut.

Mestinya sepasang smartphone dengan harga USD$350 dapat tahan menghadapi musim yang lebih dingin. Sony mengatakan bahwa M3 dirancang untuk dapat berfungsi normal mulai dari nol derajat Celcius. Tetapi beberapa masalah sudah muncul di suhu di atas itu.

Ketika masalah tersebut ditanyakan ke akun resmi Sony Amerika Serikat di Twitter, mereka menyarankan untuk mematikan headphone dan menyalakannya kembali untuk mengkalibrasi ulang sensor sentuh.

Jika memang ada bug pada sensor sentuh bagian luar, maka aplikasi Sony untuk headphone tersebut bias menjadi salah satu solusi. Tetapi rasanya kok kurang nyaman ya jika harus sering menyalakan dan mematikan pengendalian dengan gesture.