Teknogav.com – Apple akan mengakuisisi sebagian besar bisnis modem smartphone milik Intel sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Kedua perusahaan baru saja mengumumkan hal tersebut. Sekitar 2.200 pegawai Intel akan bergabung dengan Apple. Apple juga akan mengambil alih IP dan peralatan dari Intel. Transaksi tersebut jadwalnya akan diselesaikan pada akhir tahun ini.

Intel tak akan keluar dari bisnis modem sepenuhnya. Perusahaan tersebut masih bisa mengembangkan modem untuk PC, perangkat Internet of Thing (IoT), kendaraan otonom, dan sepertinya segala hal yang bukan smartphone. Bob Swan, CEO Intel mengatakan bahwa akuisisi tersebut memungkinkan perusahaan untuk fokus mengembangkan teknologi selain 5G.

Akuisisi tersebut berarti kini Apple bisa memproduksi modem 5G mereka sendiri untuk smartphone buatannya. Jadi raksasa teknologi tersebut tak harus mengandalkan Qualcomm dalam hal perangkat keras. Apple memang baru-baru ini mengatasi masalah sengketa yang telah lama berlangsung dengan Qualcomm. Ketika hal tersebut terjadi, Intel langsung mengumumkan akan keluar dari bisnis ponsel 5G. Menurut analis yang dikutip oleh Bloomberg mengatakan bahwa modem in-house Apple kemungkinan akan siap dalam waktu tiga tahun.

Johny Srouji, Senior Vice President Teknologi Hardware Apple mengatakan bahwa akuisisi tersebut membantu memperluas pengembangan produk-produk masa depan Apple. Selain itu juga memungkinkan Apple untuk melakukan diferensiasi yang lebih jauh ke depan.

Apple berpotensi mendapat keuntungan besar jika mengembangkan modem buatannya sendiri. Perusahaan tersebut dapat mengembangkan teknologi pada kecepatannya sendiri, mengintegrasikan modem-modem tersebut lebih baik dengan produknya dan mengembangkan fitur-fitur baru yang membedakan perangkat Apple. Strategi-strategi tersebut telah dilakukan Apple pada prosesor smartphone dan tablet mereka. Hal tersebut pun mengarah ke tingkat lanjut yang membuat chip mereka terdepan di industrinya.

Akuisisi tersebut jelas akan mengurangi ketergantungan Apple pada Qualcomm, pemasok yang dominan di pasar modem smartphone. Sejak lama Apple telah menuduh Qualcomm mengenakan biaya royalti yang tinggi. Apple dan Qualcomm akhirnya mencapai kesepakatan lisensi paten selama enam tahun di bulan April.

Akibat perselisihan hukum tersebut, Apple mengandalkan modem Intel secara eksklusif untuk iPhone XS. Apple mengklaim telah mencoba menggunakan modem Qualcomm, tetapi perusahaan tersebut menolak untuk menjualnya ke Apple.

Kinerja teknologi modem Intel secara historis lebih lambat dibandingkan modem Qualcomm. Ketika Apple menggunakan modem dari kedua perusahaan pada iPhone X, suatu laporan mengklaim bahwa perangkat keras Qualcomm menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan yang memakai Intel.

Pembicaraan antara Apple dan Intel untuk akuisisi bisnis modem ini telah dimulai sejak musim panas lalu. Saat itu Bob Swan fokus untuk membersihkan perusahaan dan memilah segmen perusahaan yang mengalami kerugian.

Apple biasa menggunakan strategi untuk mengakuisisi bisnis lain demi mengumbangkan perangkat kerasnya sendiri. Sebelumnya Apple mengakuisisi sebagian usaha Dialog, perusahaan yang pernah memasok chip manajemen daya untuk iPhone. Akuisisi tersebut bernilai USD300 juta dan mencakup 300 pegawai, jumlah tersebut termasuk yang terbesar dalam hal jumlah pegawai.