Teknogav.com - MediaTek baru saja meluncurkan chipset terkini untuk smartphone, yaitu Helio P65 yang dibuat dengan proses 12 nm. Chipset ini memliki arsitektur delapan inti yang terdiri dari dua inti CPU Arm Cortex-A75 dan enam inti CPU Arm Cortex-A55. Delapan inti tersebut diintegrasikaan pada suatu klaster cache L3 besar. Berkat arsitektur tersebut, chipset memliliki kinerja yang tinggi dan hemat daya.

Dari segi grafis, chipset dilengkapi dengan GPU Arm Mali-G52 yag meningkatkan pengalaman bermain game. Kinerja grafis ini 25% lebih tinggi dibandingkan produk-produk dengan chipset delapan inti generasi sebelumnya.

“Fokus utama chipset ini tak hanya meningkatkan kinerja game mobile, tetapi juga pengalaman fotografi. Helio memiliki tradisi dalam memberdayakan smartphone dengan fitur-fitur kamera tingkat tinggi. Kini Helio P65 lebih maju dengan peningkatan pada akselerator hardware, sehingga memberikan keandalan kinerja dan pengalaman fotografi luar biasa. Chipset MediaTek Helio P65 niscaya akan mendorong inovasi smartphone kelas menengah,” ucap Zonglin Li, General Manager, Unit Bisnis Wireless Communication, MediaTek.

Panggilan suara dan video berkualitas tinggi pun bisa diperoleh berkat dukungan Dual 4G VoLTE. Selain itu juga menunjang keandalan jangkauan, koneksi lebih cepat dan hemat daya. Konektivitas lainnya didukung juga oleh Wi-Fi 802.11ac dan Bluetooth.

Arsitektur Multi-Inti Tangguh untuk Pengalaman Gaming

Seperti telah disinggung sebelumnya, chipset ini menggunakan dua CPU ARM Cortex-A75 2 GHz dan enam ARM Cortex-A55 1,7 GHz. Delapan inti ini diintegrasikan pada klaster cache L3 besar untuk kinerja yang lebih bertenaga.

Chipset Helio P65 menggunakan CorePilot, ini adalah teknologi komputasi heterogen MediaTek. Teknologi ini mendukung fitur-fitur seperti penjadwalan cerdas, pengelolaan suhu cerdas dan analisis perilaku pengguna. Keandalan dan konsistensi kinerja yang tinggi yang disediakan fitur-fitur tersebut memberikan pengalam game pengguna ke tingkat yang lebih tinggi.

Ukuran chipset yang kecil telah dioptimalkan agar bisa lebih hemat daya. Chipset ini juga memiliki fitur perintah suara terintegrasi dengan kanal audio yang terpisah dengan yang dipakai untuk media dan game. Pemisahan kanal ini mampu memberikan kualitas suara yang lebih baik pada setiap kanal.

Akselerator Hardware untuk Fotografi Luar Biasa

Helio P65 mendukung kamera ganda resolusi tinggi yang terdiri dari sensor 16 MP + 16 MP. Teknologi zoom gambar yabg jelas memungkinkan pengambilan gambar sudut lebar dan long shot dengan adaptabilitas yang tinggi.

Chipset ini juga mendukung kamera smartphone 48 MP (4-cell) yang menghasilkan kualitas gambar lebih baik. Dukungan pengenalan wajah pun meningkatkan keamanan pada perangkat.

Teknologi fotografi tingkat lanjut dilengkapi dengan berbagai akselerator hardware. Akselerator tersebut mencakup mesin depth of field, electronic image stabilization (EIS) dan camera control unit (CCU). Mesin depth of field berfungsi untuk Bokeh profesional. EIS untuk pengambilan gambar cepat sampai 240 fps atau fotografi panorama tanpa efek Jello dan auto exposure instant (Instant AE). CCU berfungsi untuk menyesuaikan fokus kamera dengan cepat atau eksposur otomatis instan (Instant AE) pada kondisi pencahayaan yang berubah tiba-tiba.

GNSS Presisi Tinggi dan Kinerja AI Ganda

Peningkatan Inertial Navigation System (INS) pada Helio P65 memungkinkan untuk mendapatkan informasi posisi yang lebih akurat. Keakuratan posisi tersebut bahkan dapat diperoleh saat di dalam ruangan, dalam terowongan atau di bawah tanah. Navigasi arah pun dapat dilakukan dengan tepat di mana pun.

Kinerja kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) chipset lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Proses AI yang mencakup Google Lens, Gallery cerdas, pengenalan obyek, segmentasi latar belakang, menghapus latar dan fotografi portrait bisa 30% lebih cepat.

Targetnya MediaTek Helio P65 yang sedang dalam produksi massal akan tersedia bulan ini di berbagai perangkat konsumen.