Teknogav.com - DANA dan JNE kini menjalin kemitraan strategis dengan JNE, jasa layanan logistik yang memiliki jangkauan layanan luas di Indonesia. Kolaborasi DANA dan JNE akan mempermudah melakukan pembayaran biaya pengiriman di JNE menggunakan dompet digital DANA. Metode pembayaran digital di JNE ini tentunya akan mempermudah pelanggan JNE atau pelanggan e-commerce yang memakai JNE sebagai kurir pengiriman.

Kemitraan atara teknologi pembayaran digital dan logistik ini tentunya dapat memperkuat perekonomian Indonesia karena mendukung proses bisnis e-commerce. Pelaku usaha kreatif berskala UMKM yang tidak tergabung dengan marketplace juga bisa memanfaatkan kemitraan DANA dan JNE ini untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.

“Kolaborasi teknologi pembayaran digital dan logistik menghadirkan proses transaksi yang makin mudah, praktis dan aman bagi pelanggan dan pelaku usaha. Kemitraan DANA dan JNE membuka peluang bagi kami untuk turut mendukung pertumbuhan perekonomian nasional yang makin bertumpu pada ekonomi digital,” ucap Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA.

Vincent juga mengungkapkan bahwa sektor perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan penggerak ekonomi digital Indonesia. Sektor ini dianggap bisa menjadi pilar utama penguatan perekonomian nasional. Prediksinya nilai transaksi di e-commerce pada tahun 2021 bisa mencapai USD4,45 triliun atau sekitar Rp63 kuadriliun.

Selama bulan Mei hingga Juli 2019 DANA melakukan survey di Bandung, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Berdasarkan survey tersebut, terungkap bahwa  mayoritas responden memakai dompet digital dan pernah berbelanja di e-commerce. Survey mengenai penggunaan dompet digital pada 757 orang responden menunjukkan Bandung sebagai kota dengan jumlah pengguna dompet digital terbesar (69,4%). Peringkat tersebut diikuti Jakarta (65,9%), Yogyakarta (63,8%), dan Surabaya (37,5%). Pada survey terhadap 1.046 responden, jumlah pengguna layanan e-commerce terbesar juga ada di Bandung (85,9%), diikuti Jakarta (82,8%), Yogyakarta (81,3%), dan Surabaya (76,9%).

M. Feriadi, Presiden Direktur JNE dan Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA

“Kolaborasi JNE dengan DANA menghasilkan fasilitas pembayaran cashless bagi semua pelanggan setia JNE di seluruh nusantara. Manfaat dan kemudahan sistem pembayaran akan mempercepat proses transaksi dalam aktivitas pengiriman paket dan jual-beli online. Hal itu akan mendorong perkembangan e-commerce karena mendukung bisnis para pelaku usaha, terutama UKM,” ucap M. Feriadi, Presiden Direktur JNE.

Feriadi juga mengungkapkan komitmen untuk terus berinovasi sebagai pilar logistik dalam ekosistem e-commerce. Peningkatan akan terus dilakukan pada kapabilitas, teriutama dalam bidang IT dan infrastruktur. Hal ini untuk menunjang kerja sama dengan pihak di dua pilar lain, yaitu Teknologi Finansial dan Online Platform.

Pelanggan JNE yang membayar jasa ekspedisi dengan DANA akan menerima notifikasi untuk melakukan pembayaran dengan beberapa pilihan metode. Metode pembayaran yang tersedia adalah menggunakan saldo DANA, atau kartu debit dan kartu kredit yang terkoneksi dengan dompet digital dana. Fitur penyimpanan kartu (Card binding) pada DANA memungkinkan pengguna menyimpan kartu debit dan kartu kredit yang sudah diverifikasi bank penerbit. Jadi jika saldo DANA tak cukup, tersedia alternatif untuk membayar menggunakan kartu debit atau kredit yang sudah terhubung tersebut.

Transaksi menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit yang tersimpan di dompet digital DANA lebih praktis dan terjamin keamanannya. Lebih praktis karena pengguna tak perlu repot melakukan top up lagi. Keamanan juga lebih terjamin karena tidak perlu memberikan bentuk fisik Kartu Debit dan Kartu Kredit yang mencantumkan nomor CVV.