Teknogav.com, Jakarta – Dua tahun hadir sebagai aplikasi berbasis podcast, Inspigo terus memperbarui fitur-fiturnya. Inspigo terus berusaha menginspirasi dan membangun self-learning habit generasi masyarakat dengan menampilkan berbagai konten podcast untuk membantu mengembangkan diri.  Aplikasi ini juga mendukung para kreator konten audio agar mendapatkan imbal hasil dari sistem revenue yang diterapkan pada model bisnisnya.

Inspigo merupakan karya Tyo Guritno, Yoris Sebastian dan Eva Ditasari. Ini adalah aplikasi berbasis podcast karya anak bangsa yang pertama. Seiring dengan perjalanan Inspigo, tren podcast pun makin populer di Indonesia.

“Self learning habit sangat penting bagi masyarakat, tidak harus dari aplikasi Inspigo, tetapi dari apa pun. Inspigo dapat mencapai ke semua daerah, bahkan sampai Papua. Audio justru menjadi tantangan bagi Inspigo untuk menjadikan media tersebut tidak menjadi secondary. Inspigo merupakan startup pertama di Indonesia yang bergerak di Industri podcast. Kami yakin industri podcast akan tumbuh pesat di Indonesia dan turut berkontribusi pada perekonomian negara di bidang kreatif. Bulan depan Inspigo juga akan mengeluarkan fitur baru yang memadukan podcast dan bot,” ucap Tyo Guritno, CEO Inspigo.

Inspigo bekerja sama dengan tokoh-tokoh ternama dalam menyediakan konten podcast yang mengutamakan skill dan knowledge. Mereka mencakup Addie MS, Alamanda Shantika, Ayu Kartika Dewi, Ernest Prakarsa, Retno Marsudi, William Tanuwijaya dan Wishnutama. Para pendengar Inspigo bisa mendengarkan kisah dan pengalaman mereka untuk menginspirasi.

Yoris Sebastian, co-founder Inspigo

“Topik yang paling laris saat ini di Inspigo adalah soft skill, financial advice, dan mindfulness yang menjadi kebutuhan generasi milenial. Inspigo menggandeng Jouska karena paling hits dalam memberikan financial advice, sementara untuk konten mindfulness yang laris adalah Adjie Santosoputro. Generasi milenial membutuhkan soft skill untuk mengembangkan diri, kemudian mempersiapkan keuangan mereka dengan financial advice. Mereka pun butuh bahagia dari dalam dengan mindfulness,” ungkap Yoris Sebastian, salah satu pendiri Inspigo.

Komunitas podcaster yang terdiri dari pencipta konten berbasis audio tumbuh sangat pesat, semua orang bisa membuat podcast berkat ketersediaan teknologi. Menurut Global Entertainment & Media Outlook 2018-2022 dari PwC, industri podcast siap tumbuh menjadi komponen sembilan angka dari lanskap media global.  Berdasarkan data tersebut Inspigo ingin menciptakan ekosistem podcast yang kondusif dan mendukung para kreator konten audio terus memproduksi konten berkualitas.

Demi mewujudkan hal tersebut Inspigo terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur yang lebih berdampak positif dan luas bagi podcaster dan penikmat podcast. Fitur terkini Inspigo adalah Audio Playbook, yaitu konten audio dengan buku digital pada aplikasi Inspigo. Inspigo bekerja sama dengan Jouska Indonesia yang merupakan perusahaan perencanaan keuangan. Konten pertama Audio Playbook Inspigo berisi pengetahuan finansial yang mudah, engaging, dan relevan dengan kebutuhan saat ini. Nantinya Audio Playbook menghadirkan konten kreator audio seperti Yoris Sebastian, Adjie Santosoputro, Hilbram Dunar, Riza Perdana Kusuma dan lain-lain.

Tyo Guritno, CEO Inspigo

“Kami tetap memegang teguh misi awal kami untuk terus menginspirasi nusantara dengan konten-konten yang dapat mengembangkan kualitas SDM Indonesia. Caranya adalah dengan mengajak para kreator yang mempunyai mimpi serupa untuk terus konsisten menciptakan konten yang memberikan dampak,” pungkas Tyo Guritno.

Aplikasi Inspigo bisa diunduh secara gratis dari Google Playstore dan App Store. Beberapa konten bisa dinikmati secara gratis, sebagian lagi hanya bisa diakses jika berlangganan Inspigo Premium dengan biaya Rp29 ribu per bulan. Inspigo juga bekerja sama dengan Tokopedia untuk pembelian akses Indigo Premium dengan diskon.