Huawei Paparkan Pemanfaatan Teknologi 5G dalam Wujudkan Indonesia Cerdas Huawei Paparkan Pemanfaatan Teknologi 5G dalam Wujudkan Indonesia Cerdas ~ Teknogav.com

Huawei Paparkan Pemanfaatan Teknologi 5G dalam Wujudkan Indonesia Cerdas


Teknogav.com - Perkembangan era digital saat ini menuntut setiap orang, rumah dan organisasi untuk terkoneksi sepenuhnya di dunia yang pintar ini. Pembangunan infrastruktur konektivitas membutuhkan inovasi di bidang Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sebagai fondasi terpenting. Inovasi ini juga berperan sebagai penggerak digitalisasi di semua sektor kehidupan. Huawei sebagai penyedia infrastruktur TIK dan perangkat-perangkat cerdas siap untuk memenuhi tuntutan tersebut dengan mendukung terlaksananya transformasi digital.

Pada acara seminar “Towards Dual Giga Digital Connected and Intelligent Indonesia” yang digelar Huawei pada 11-13 Desember 2019 di Labuan Bajo, dijelaskan mengenai pemanfaatan penerapan teknologi 5G dan potensi bisnis lain yang bisa dieksplorasi.

Teknologi 5G akan menyediakan koneksi yang makin cepat sehingga memicu terciptanya aplikasi-aplikasi dan model-model bisnis baru. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi bentuk tatanan sosial kemasyarakatan dan ekonomi bangsa di masa mendatang.

Sepanjang tahun 2019 diperkirakan pemasukan ekonomi internet di Indonesia akan mencapai USD40 miliar dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 49% per tahun. Pertumbuhan ekonomi digital ini merupakan yang terbesar dan terpesat di Asia Tenggara, demikian juga dalam hal penetrasi digital. Berdasarkan APJII, pada tahun 2019 jumlah pengguna internet di Indonesia akan mencapai 171 juta jiwa.
Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy, Huawei Indonesia
“Ketatnya persaingan dalam menghadirkan pengalaman digital yang kaya bagi pelanggan memberikan tantangan tersendiri dalam nyelenggarakan konektivitas yang memadai. Industri dituntut untuk dapat menghadirkan layanan digital yang baik di seluruh kalangan masyarakat, dari rumah sampai perusahaan,” ucap Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy, Huawei Indonesia.

Demi mempercepat penerapan 5G dan mewujudkan Indonesia yang serba terhubung, Huawei turut memfasilitasi transfer pengetahuan di bidang TIK. Pada tahun 2017, Huawei menginisiasi program SmartGen yang bertujuan untuk mengembangkan lebih banyak talenta-talenta muda dengan kemampuan TIK di Indonesia. Program ini telah memberikan lebih dari 1000 pelatihan TIK bagi pelajar dan bekerja sama dengan lebih dari 20 universitas dalam tiga tahun terakhir. Lebih dari 700 pelajar tersebut juga menerima sertifikasi internasional dari Huawei.

Kebutuhan konektivitas jaringan yang andal, canggih dan berkecepatan tinggi dengan tingkat latensi paling rendah pun makin meningkat. Konektivitas tersebut akan mendukung beragam use case atau skenario pemanfaatan teknologi jaringan di berbagai segmen industri vertikal.


Pemanfaatan teknologi tersebut bisa mendatangkan peluang bagi kehidupan manusia. Digitalisasi di Indonesia tumbuh sangat cepat, contohnya pada perbankan dan pembayaran digital, video dan AR/VR, serta IoT dan kota-kota cerdas. Beberapa praktiknya mencakup pengembangan kelas cerdas, manajemen darat bandara cerdas, sistem pertanian cerdas, sistem manufaktur cerdas dan lain-lain.
Eksplorasi berbagai kemungkinan baru pemanfaatan 5G di berbagai industri vertikal dilakukan dengan kerja sama dengan lebih dari 186 mitra industri. Sinergi tersebut menginisiasi terbentuknya lebih dari 45 proyek inovasi bersama di tingkat global.

Teknologi-teknologi canggih Huawei mencakup Broadband Connectivity, Cloud Computing, AI dan IoT, serta penyediaan ekosistem pendukung. Kehadiran teknologi-teknologi tersebut menjawab meningkatnya kebutuhan konektivitas sangat cepat di Indonesia. Perpaduan mobile broadband dengan konektivitas giga berupa 5G dan fixed broadband dengan serat optik bisa mendukung layanan 5G dan  akses broadband berkecepatan tinggi. Harapannya keselarasan perpaduan tersebut menyediakan layanan pemerataan digital di masyarakat rumahan maupun perusahaan.
Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy, Huawei Indonesia memaparkan kombinasi 5G dan serat optik dapat mendukung layanan 5G berkecepatan tinggi
“Berbagai penerapan tersebut membutuhkan peningkatan kecepatan karena berbasis ponsel. Fixed Wireless Access (FWA) bisa dikembangkan lebih mudah dengan teknologi 5G dibandingkan jika harus menarik kabel serat optik. Penerapan koneksi dengan serat optik tidak mudah walaupun koneksi ini lebih cepat, sedangkan koneksi nirkabel lebih mudah. Teknologi nirkabel seperti 5G mampu memberikan koneksi yang super cepat,” ucap Heru Sutadi, Pengamat TIK Indonesia.

Mohamad Rosidi juga menegaskan komitmen Huawei untuk terus berinovasi di bidang TIK. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan akses mobile internet berkualitas sebagai kunci mengatasi kesenjangan digital di tanah air. Langkah tersebut juga dilakukan untuk menghadirkan konektivitas berkecepatan giga yang andal demi mewujudkan Indonesia digital yang cerdas dan terkoneksi sepenuhnya. Inovasi teknologi dan konektivitas adalah fondasi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Share:

Artikel Terkini