Teknogav.com - Brand awareness penting bagi perusahaan karena menunjukkan seberapa pelanggan mampu mengingat atau mengenali suatu brand. Faktor penting ini menjadi pertimbangan perilaku konsumen, mengelola brand dan iklan, serta pengembangan strategi. Berdasarkan data lembata riset pemasaran Jakpat, RedDoorz merupakan merek hotel yang paling diingat pada kancah persaingan ketat segmen travel. Peningkatan brand awareness RedDoorz konsisten sepanjang tahun 2019 dan mencapai puncak daftar top-of-mind awareness pada November 2019.

“Baru-baru ini kami meneliti preferensi hotel bagi para milenial tahun 2019, ternyata hasilnya mendukung data Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut menunjukkan terjadi penurunan hunian hotel bintang 3+ sejak Januari sampai November 2019. Penyebab penurunan ini adalah karena banyak wisatawan yang didominasi kaum milenial mencari hotel di berbagai virtual hotel operators (VHO). RedDoorz berhasil menarik masyarakat Indonesia, terutama kaum milenial dalam persaungan industri travel,” ucap Aska Primardi, Head of Research JakPat.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa makin banyak masyarakat Indonesia yang mengingat RedDoorz sebagai merek hotel. Prestasi tersebut salah satunya dipicu oleh kampanye #BisaAja. Perusahaat riset dan analisis data pasar internasional YouGov bahkan menobatkan kampanye tersebut sebagai Ad of the Month pada November 2019. Pada BrandIndex, kampanye tersebut berhasil meningkatkan brand awareness dan buzz. Nilai peningkatan dari masing-masing kategori meningkat +14,4 poin dan +7,8 poin.

RedDoorz raih posisi top of mind dengan raihan 14%, tertinggi dibanding merek lain, di Desember 2019

“Kami senang mengetahui kampanye #BisaAja memberi dampak besar. Kampanye ini diluncurkan untuk membantu meringankan dan menghilangkan pengalaman kurang menyenangkan yang dialami wisatawan Indonesia. Upaya tersebut meyakinkan mereka bahwa akan mendapat pengalaman bepergian yang nyaman dan tanpa rasa khawatir bersama dengan RedDoorz. Pengalaman menginap akan menyenangkan selama perjalanan, baik perjalanan bisnis, keluarga, atau sekedar liburan, ucap Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia.

Kampanye #BisaAja yang digelar RedDoorz selama bulan Oktober sampai Desember 2019 mendapat respon positif dari masyarakat. Keberhasilan tak hanya dari sisi brand awareness saja, tetapi berdampak langsung pada pemesanan. Selama kuartal keempat, terjadi peningkatan jumlah pesanan, baik dari pengguna baru maupun pengguna yang sudah ada.

Komunikasi RedDoorz untuk menjawab berbagai masalah wisatawan Indonesia saat mencari, menginap dan memesan hotel disampaikan secara jenaka. Lebih dari 14,8 juta pengguna YouTube telah menonton iklan komersial #BisaAja. Sementara itu lebih dari 1,5 juta orang menyaksikan pada akun instagram resmi @reddoorzid dan jutaan lain di berbagai saluran televisi.

RedDoorz berhasil mencapai pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara dan menjadi brand terdepan di segmen travel di Indonesia pada tahun 2019. Pengguna smartphone Android dan iPhone dapat mengunduh dan memakai aplikasi tersebut di Google Play Store atau App Store.