Teknogav.com, Jakarta – Canon kembali menghadirkan kamera flagship teratas mereka, yaitu EOS-1DX Mark III, kamera DSLR Full-frame yang dibekali inovasi fitur-fitur andalan. Beberapa fitur bahkan baru pertama kali dihadirkan pada kamera full-frame Canon. Fitur-fitur tersebut mencakup perekaman video 5.5K RAW internal, teknologi prosesor gambar DIGIC X dan sensor CMOS full-frame 20,1 MP. Perpaduan fitur-fitur tersebut memungkinkan untuk menangkap aksi cepat seperti dokumentasi satwa liar, mengabadikan momen olahraga sampai fotografi ekstrem.

Danni Nahason, Assistant Marketing Manager Canon Division pt. Datascrip menjelaskan bahwa pasar kamera digital yang ringkas terdiri dari beberapa segmen, yaitu entry-level, advanced amateur dan flagship. Nah, EOS-1DX Mark III ini merupakan kamera yang berada di puncak piramida segmen, yaitu flagship bagi para profesional.

"Kualitas gambar yang tinggi pada kamera berkat dukungan prosesor gambar DIGIC X, sensor CMOS Full Frame 20,1 MP, dan Optimizer lensa digital built-in. Selain itu rentang ISO pada kamera pun bisa ditingkatkan menjadi 50-819200 dari 100-102400,” ucap Danni Nahason.

Danni Nahason, Assistant Marketing Manager Canon Division pt. Datascrip menjelaskan kinerja tangguh dari mode ViewFinder dan LifeView

Kinerja kecepatan kamera ini pun tinggi, hanya dalam sekali burst saja bisa mendapatkan 1000 jepretan foto. Format yang tersedia adalah JPEF, RAW dan JPEG+RAW. Fitur autofokus pada kamera ini memiliki kinerja AF yang tangguh, baik dari Viewfinder dan LiveView. Ketika digunakan pada mode LiveView, maka bisa merekam sampai mendekati 20 fps. Perekaman ini dlakukan dengan pelacakan AF/AE. Sementara itu ketika menggunakan VieFinder maka kecepatannya mendekati 16 fps.

Jika dibandingkan dengan DIGIC 6+ pada EOS-1DX Mark II, maka DIGIC X memiliki kinerja lebih tinggi. Kualitas gambar tetap tinggi walau digunakan memotret dengan kecepatan tinggi. Kamera ini juga dibekali sensor AF terkini yang lebih cepat 40 kali dibandingkan generasi sebelumnya. Perpaduan fitur tersebut dengan AI Servo AF IV meningkatkan kecepatan AF dan akurasi yang sangat signifikan. Kemampuan tersebut tentu saja sangat berguna ketika membidik subjek yang bergerak cepat sehingga tetap fokus.

kamera Canon EOS-1DX Mark III dengan extender

Filter Low-pass pada kamera dapat meminimalkan efek moiré dan distorsi warna sehingga foto dapat tetap terlihat indah. Hal tersebut dilakukan filter dengan pengambilan sampel cahaya dan menyesuaikan dengan eksposur. Kepadatan piksel pada kamera pun tinggi sehingga meningkatkan titik AF yang lebih akurat. Sejumlah191 titik AF mendukung bukaan lensa sampai f/8 dengan 65 cross type AF, sehingga pas untuk dipakai menggunakan extender. Penggunaan extender tersebut cocok pada pemotretan olahraga atau alam liar.

Ketika melakukan pelacakan subjek pada subjek bergerak menggunakan mode LiveView, proses fokus lebih cepat berkat Dual Pixel CMOS AF (DAF).  Fokus bisa diperoleh sangat akurat dengan pilihan 3.869 titik AF. Pemindahan fokus yang diinginkan pun bisa dengan mudah dilakukan dengan menyentuh LCD layar sentuh pada kamera.

Danni Nahason, Assistant Marketing Manager Canon Division pt. Datascrip menjelaskan kinerja AF yang tangguh dengan Head Detection AF dan Eye Detection AF

Fitur Head Detection AF bisa mempertahankan fokus pada kepala subjek ketika pemotretan burst dilakukan dengan kecepatan sampai 20 fps. Kemampuan fokus pada kepala tersebut tetap dapat dilakukan walau subjek mengenakan helm atau topi lho. Fitur fokus lainnya adalah Eye Detection AF yang menjaga fokus pada mata subjek.

Pemotretan pada kondisi pencahayaan minim pun terbantu berkat peningkatan Noise Reduction pada DIGIC X dan rentang ISO. Rentang ISO pada EOS-1DX Mark III ini ditingkatkan menjadi 100-102.400 dan bisa lebih diperluas lagi menjadi 50-819.200. Jurnalis fotografer biasanya menggunakan rentang ISO 6.400-12.800, untuk menghasilkan foto yang menawan dengan pengendalian noise lebih baik.

pengoperasian pada kamera Canon EOS-1DX Mark III

Format penyimpanan gambar baru pun diterapkan pada kamera ini, yaitu HDR PQ HEIF, standar ini memungkinkan reproduksi foto mendekati aslinya. Format tersebut menggunakan pendekatan resolusi tinggi dengan noise rendah sehingga foto terlihat lebih detail dengan gradasi warna lebih halus. Konversi ke format JPEG pun bisa dilakukan langsung dari kamera atau memakai software Digital Photo Professional.

Kemampuan Perekaman Video

Canon EOS-1DX Mark III adalah kamera full-frame pertama Canon yang bisa merekam video berkualitas 4K 60 p tanpa cropping. Perekaman video ini juga mendukung standar perekaman 4K UHD (3840x2160, 16:9) dan standar produksi untuk industri penyiaran. Standar 4K DCI (4096x2160, 17:9) untuk produksi film internasional pun didukung oleh kamera ini. Kamera ini pun dilengkapi teknologi Canon Log yang kinerjanya terbukti pada EOS Cinema. Rentang gradasi Canon Log lebih luas dan warna cerah dengan ukuran file terjaga tetap kecil berkat dukungan codec H.265 HEVC.

model memperagakan penggunaan kamera Canon EOS-1DX Mark III

Data video 4K mudah ditransfer ke perangkat perekaman eksternal atau langsung ditayangkan melalui port output HDMI 4K 60p/Canon Log 10-bit. Selain itu tersedia juga output video Canon Log YCbCr 4:2:2 10-bit dan output color gamut ITU-R BT.2020.  Perekaman film dengan rentang dinamis sangat baik dan warna begitu hidup berkat fitur-fitur tersebut. Teknologi SuperSpeed Plus USB (USB 3.1 Gen 2) pun memudahkan transfer data lebih cepat ke komputer. Selain itu tersedia juga teknologi Wi-Fi dengan fungsi FTP yang memudhakan mentransfer file dari kamera tanpa perangkat tambahan.

konektivitas dan slot yang tersedia pada Canon EOS-1DX Mark III

Kamera ini pun bisa merekam video RAW 5.5K 60p. Efek slow motion halus pun bisa diperoleh dengan perekaman video Full HD menggunakan frame rate tinggi sampai 120/100p. Sementara itu fitur Movie Servo AF pada kamera memberikan fleksibilitas saat perekaman video dengan pengaturan tingkat kecepatan dan kepekaan tracking.

Ketangguhan di Segala Medan

Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, kamera EOS-1DX Mark III ini lebih ringan 100 gram dengan bobot 1,53 kg. Kendati demikian desain kamera tetap kokoh dengan bahan magnesium alloy yang didesain tahan debu dan cipratan air. Mekanisme rana dan cermin pada kamera tahan lama dan tangguh dengan 500 ribu siklus kerja.

Merry Harun, Director of Canon Business Unit, pt. Datascrip (kedua dari kanan) bersama para fotografer profesional (kiri-kanan) Denny Herliyanso, Sandriani Permani, dan Mast Irham

Prosesor DIGIC X ini hemat daya sehingga pemotretan lebih leluasa dilakukan tanpa perlu khawatir baterai habis. Penyimpanan file pada kamera didukung slot kartu CFexpress ganda yang bisa mentransfer data berkecepatan tinggi sampai 2 GB/detik. CFexpress memungkinkan menyimpan lebih dari 1000 gambar dalam format RAW atau RAW+JPEG dengan pemotretan secara burst dengan kecepatan tertinggi. Perekaman video 4K berkualitas tinggi pun dimungkinkan oleh media penyimpanan tersebut.

Seluruh foto dan video yang dihasilkan oleh kamera bisa dibubuhi informasi lokasi pemotretan dan perekaman berkat adanya fitur GPS. Fotografer lanskap atau jurnalis fotografer pun bisa lebih mudah mengatur data lokasi saat memotret.

Kamera Canon EOS-1DX Mark III didistribusikan oleh pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia. Harga yang dibanderol untuk kamera saja adalah Rp110 juta.