Canon ME20F-SH, Kamera Serbaguna Siap Pantau Kondisi Gelap Gulita Canon ME20F-SH, Kamera Serbaguna Siap Pantau Kondisi Gelap Gulita ~ Teknogav.com

Canon ME20F-SH, Kamera Serbaguna Siap Pantau Kondisi Gelap Gulita


Teknogav.com, Jakarta - Pada ajang Homeland Security Indonesia 2020 yang diselenggarakan 4-6 Maret di Jakarta Convention Center, Canon turut berpartisipasi memamerkan kamera serbagunanya. Kamera tersebut adalah Canon ME20F-SH, kamera serbaguna ini sangat peka cahaya sampai tingkat ISO 4.000.000. Saking pekanya, kamera ini dapat memotret atau merekam dalam kondisi gelap gulita, bahkan ketika mata manusia sudah tak sanggup melihat. Kemampuan tersebut bahkan bisa dilakukan tanpa harus menggunakan sinar infra merah, cukup mengandalkan sensor CMOS full-frame 35 mm.

Pada umumnya tingkat kepekaan sensor terhadap cahaya cukup standar, tak sanggup untuk memotret pada kondisi sangat gelap. Kamera EOS-1DX Mark III yang merupakan kamera DSLR Canon kelas paling atas memiliki kemampuan ISO 102.400. Sebenarnya ISO tersebut bisa ditingkatkan sampai 819.200, tetapi pada kondisi cahaya tertentu, perlu kamera dengan tingkat ISO lebih tinggi lagi. ISO pada EOS-1DX Mark III bisa juga ditingkatkan, tetapi hanya mencapai 819.200, sedangkan ME20F-SH memiliki ISO sampai 4.000.000. Kemampuan ISO pada ME20F-SH dapat merekam di kondisi sangat gelap, bahkan ketika intensitas cahaya subjek di bawah 0,0005 lux.
Canon ME20F-SH saat didemonstrasikan dalam kondisi gelap hanya dihubungkan ke monitor dan remote control RC-V100 dari Canon
menu kamera ditampilkan pada monitor dan dikendalikan dengan RC-V100
Kamera serbaguna dengan kepekaan cahaya yang tinggi ini bisa dipakai untuk berbagai macam kebutuhan. Contohnya adalah ketika mengamati satwa liar di malam hari dan juga untuk pengamanan 24 jam layaknya kamera CCTV.

“Saat ini kamera ME20F-SH ini belum ada pesaingnya, karena kemampuan kepekaan cahayanya yang tinggi dengan sensor khusus dari Canon. Sensor CMOS full-frame 35 mm yang digunakan pada kamera ME20F-SH sangat peka cahanya, sehingga tak membutuhkan penerangan sinar infra merah. Pada umumnya kamera lain yang diandalkan untuk kondisi gelap masih bergantung pada sinar infra merah,” ucap Yase Defirsa Cory, Senior Marketing Manager pt. Datascrip.

tombol-tombol pengendali dan port yang tersedia pada Canon ME20F-SH
Kemampuan sensor CMOS yang digunakan mendukung video Full HD beresolusi 1920 x 1080 piksel dengan format 50 p/60 p. Output kamera ini bisa dihubungkan ke monitor langsung atau ke media penyimpanan melalui port 3G/HD-SDI dan HDMI yang tersedia. Layar tambahan bisa yang biasa dipakai pada standar profesional untuk perekaman video. Selain itu tersedia juga port audio 3,5 mm untuk mikrofon eksternal dan slot microSD untuk pembaruan firmware.

Bodi kamera ini memiki desain modular yang ringan dan ringkas, sehingga bisa dipasang juga ke drone atau gimbal. Pada kamera sendiri sudah tersedia tombol-tombol untuk mengakses menu yang bisa ditampilkan pada layar monitor yang tersambung. Selain itu bisa juga menghubungkan kamera dengan remote control RC-V100 dari Canon untuk pengaturan jarak jauh.
Canon ME20F-SH dipadukan dengan lensa
Pemasangan lensa pada kamera serbaguna ME20F-SH mirip dengan metode pada kamera DSLR Canon yang menggunakan mounting lensa EF. Metode ini memungkinkan untuk memakai lensa Canon EF dan EF-S sehingga memiliki banyak pilihan lensa saat menggunakan kamera. Selain itu tersedia juga filter neutral density (ND) dan IR yang sudah terintegrasi dalam kamera.

Kemampuan sensor CMOS pada kamera memiliki kinerja kepekaan yang sangat tinggi sehingga tak perlu sinar infra merah untuk merekam video Full HD berwarna dengan noise minimal di kondisi gelap.
purwarupa Canon ME20F-SH yang dipajang pada pameran Homeland Security Indonesia 2020
Sebenarnya kamera ini sudah diperkenalkan sejak Juli 2015. Pada tahun 2017, kamera ini telah digunakan sinematografer prodesional untuk memproduksi siaran langsung Earth Geographic di channel National Geographic. Siaran tersebut menayangkan langsung situs hutan belantara terpencil pada malam hari tanpa pencahayaan untuk mengambil gambar makhluk nokturnal. Kamera ini mendapat penghargaan Technology & Engineering Emmy Awards berkat kemampuan menangkap subjek di kondisi gelap. Penghargaan tersebut akan diberikan National Academy of Television Arts & Sciences (NATAS) pada April 2020 nanti.

Pada pameran Homeland Security Indonesia yang masih berlangsung hingga hari ini, 6 Maret 2020, para pengunjung bisa mencoba langsung kemampuan kamera serbaguna Canon ME20F-SH ini. Di Indonesia, kamera dibanderol dengan harga Rp427.339.000 (body only) dan dipasarkan oleh pt. Datascrip sebagai distributor tunggal Canon di Indonesia.
Share:

Artikel Terkini