Teknogav.com – Apple kembali meluncurkan produk terkininya tanpa gembar gembor meriah, kali ini giliran laptop kelas flagship, yaitu MacBook Pro 13. Tak lama berselang, Microsoft pun meluncurkan laptop flagship Surface Book 3 tanpa melakukan kegiatan jorjoran. Kedua laptop flagship tersebut sudah dinantikan lama oleh komunitas fanatik mereka masing-masing. Jika ditelaah dengan seksama, antara laptop besutan Apple maupun besutan Microsoft ternyata keduanya memiliki kemiripan unsur. Yuk simak, mana di antara kedua laptop tersebut yang layak menyandang gelar ‘Pro’.

MacBook Pro 13”

Update terkini dari lini MacBook Pro 13” diluncurkan Apple pada 4 Mei 2020. Pada sisi desain bagian luar tak ada perubahan yang berarti. Touch bar pada bagian atas keyboard yang diharapkan bertambah besar seperti lini 15” pun tidak terjadi. Hal yang menggembirakan adalah penggantian keyboard yang kini sudah menggunakan ‘scissor-switch’ Magic Keyboard menggantikan Butterfly Keyboard yang kerap bermasalah.

Beralih ke jeroannya, lumayan ada peningkatan. Apple kini sudah menggunakan chipset Intel Core gen-10. VGA on-board pun ditingkatkan dari Intel Iris menjadi Intel Iris Plus. Kendati ada beberapa peningkatan, tampaknya Apple hanya melakukan update secukupnya untuk mengarahkan pilihan bagi yang membutuhkan MacBook Pro baru.

Surface Book 3

Microsoft menyusul melakukan update untuk lini Surface Book 13,5” dan 15” pada 6 Mei 2020. Bagian luar Surface Book ini tetap mempertahankan desain ‘fulcrum hinge’ dan rasio layar 3:2 yang bisa dilepas untuk dijadikan tablet. Sama seperti seri sebelumnya, Surface Book ini pun mendukung penggunaan Surface Pen.

Beralih ke bagian dalam, terdapat beberapa peningkatan signifikan. Berdasarkan lansiran dari The Verge, terdapat opsi untuk meningkatkan kartu grafis menjadi Nvidia GeForce GTX 1650 Max-Q untuk versi 13.5”. Sebelumnya Surface Book masih menggunakan kartu grafis on-board Intel Iris Plus. Pada versi 15” tersedia pilihan untuk meningkatkan kartu grafis dari GTX 1660Ti memjadi Quadro RTX 3000.

Selain peningkatan pada kartu grafis, terdapat peningkatan juga pada prosesor yang kini menggunakan Intel Core gen-10. Media penyimpanan Surface Book 3 ini memanfaatkan SSD M.2 2280, baik untuk versi 1 TB dan 2 TB. SSD tersebut merupakan yang tercepat yang pernah digunakan Microsoft untuk produknya.

Kinerja prosesor Surface Book 3 didukung oleh RAM dengan pilihan sampai 32 GB. Jika Apple menggunakan prosesor Intel 45 W pada MacBook Pro, maka Microsoft menggunakan Intel 15 W di Surface Book terkini. Sayangnya pada Surface Book terkini juga belum mendukung port Thunderbolt 3 yang sudah biasa digunakan untuk media penyimpanan eksternal. Kartu grafis eksternal pun bisa juga dipasangkan pada port Thunderbolt 3 tersebut. Konektivitas lain mencakup 2 port USB tipe-A, 1 port USB tipe-C yang mendukung Power Delivery 3.0 dan UHS-II SD card reader.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini kemungkinan menjadi alasan mengapa kedua brand tersebut tidak jorjoran mengumumkan produk terkininya. Jika menilik pengkinian yang dilakukan Apple pada MacBook Pro 13”, sensasi ‘Pro’ pada produk ini kurang terasa. Fitur dan teknologi yang diusung seolah-olah hanya menghadirkan apa yang pengguna harapkan dari MacBook dan kurang layak menyandang gelar ‘Pro’.

Sebaliknya Microsoft terkesan lebih serius dalam membedakan lini produk Surface Book dari lini produk kelas entry Surface Laptop. Kendati demikian Surface Book terkini pun kurang terasa mendukung kebutuhan pengguna profesional. Jika harus memilih antara MacBook Pro dan Surface Book terkini, tampaknya pilihan jatuh pada Surface Book. Bagaimana dengan Anda?