Teknogav.com – PT. Datascrip menghadirkan dua kamera sinema profesional Canon di Indonesia, yaitu EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II. Kedua kamera tersebut siap menjamin kualitas produksi karya video profesional. Fitur Canon Cinema RAW Light mendukung kualitas perekaman video RAW dengan resolusi tinggi pada kedua kamera. Pada C300 Mark III resolusinya 4K dan pada C500 Mark II resolusinya 5,9K. Kenyamanan pemoresan file video terkompresi berkualitas tinggi XF-AVC pun disajikan oleh kedua kamera tersebut.

“Canon hadir dengan EOS C300 Mark III dan EOS C500 Mark II, demi memenuhi kebutuhan para pelaku industri perfilman, penyiaran, rumah produksi, ataupun event organizer di Indonesia agar dapat memproduksi gambar video berkualitas tinggi dengan sederetan teknologi terbaru dari Canon untuk menghasilkan karya-karya visual yang istimewa,” ucap Merry Harun, Canon Business Unit Director, pt. Datascrip.

Kedua kamera ini menggunakan prosesor DIGIC DV 7 untuk dapat menghasilkan rekaman video yang mengagumkan. Teknologi Dual Pixel CMOS AF mendukung kecepatan dan akurasi fokus yang dibutuhkan ketika merekam video dengan lensa mounting EF. Selain itu tersedia juga fitur Electronic IS untuk menghasilkan gambar yang stabil walaupun tak menggunakan lensa yang dibekali teknologi IS. Hal ini dapat dihasilkan oleh kinerja stablilisasi lima aksis pada kamera.

Kamera Sinema Profesional dengan Fleksibilitas Sesuai Kebutuhan

Pilihan format video Cinema RAW Light dan XF-AVC menawarkan fleksibilitas dan kemudahan untuk menyesuaikan saat penyuntingan. Cinema RAW Light menyajikan ukuran file lebih kecil dibandingkan Cinema RAW, tetapi tetap menyajikan video berkualitas tinggi tanpa mengurangi informasi. Sedangkan untuk kebutuhan konten siaran harian dan proses produksi yang cepat, bisa menggunakan format video XF-AVC (Intra Frame). Format ini efisien untuk perekaman data video dengan kompresi tanpa mengorbankan kualitas gambar. Kepraktisannya untuk cepat melakukan proses produksi cocok untuk program berita dan serial TV.

Canon EOS C300 Mark III

Penyesuaian kamera dengan kondisi di lapangan pun mudah dilakukan karena kedua kamera ini menggunakan desain modular. Kedua kamera dapat disesuaikan dengan berbagai skenario dengan memasang beragam pilihan aksesori yang dijual terpisah. Mount EF kamera dapat diubah menjadi mount PL atau EF Cinema Lock, sehingga membebaskan berkreasi dengan berbagai macam lensa. Tersedia juga terminal input audio XLR untuk dua saluran dan 12 pin konektor untuk mengendalikan audio secara manual. Selain itu bisa juga digunakan untuk mengatur zoom dan fokus dengan remote control RC-V100.

Dukungan standar HDR HLG (Hybrid Log-Gamma) pada kedua kamera ini juga ideal untuk memenuhi kebutuhan siaran. Selain itu tersedia juga PQ (Perceptual Quantization) yang cocok untuk memproduksi dan mendistribusikan film online.

Canon EOS C300 Mark III

Canon EOS C300 Mark III

Sensor yang digunakan pada Canon EOS C300 Mark III adalah sensor 4K Super 35 mm CMOS Dual Gain Output (DGO). Ketika merekam dengan mode DGO, dynamic range yang diusung sangat tinggi sampai 16+ stop dan noise yang rendah. Perekaman dengan frame rate tinggi pada resolusi 4K/120p mampu menghasilkan efek gerak lambat yang indah dan halus. Hal ini berkat dukungan prosesor DIGIC DV 7. Harga yang dibanderol pada kamera ini adalah Rp213.530.000 sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Canon EOS C500 Mark II

Canon EOS C500 Mark II

Desain Canon EOS C500 Mark II ringkas dan ringan sehingga memudahkan bergerak leluasa saat merekam gambar dengan mobilitas tinggi. Kendati demikian hasil perekamannya memiliki kualitas yang maksimum. Kamera ini menggunakan sensor full-frame 5,9K dan rasio 17:9 yang khusus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan film layar lebar. Perpaduan DIGIC DV 7 dan dynamic range sampai 15+ stop memungkinkan hasil rekaman video 5,9K sampai 50p/60p yang mengagumkan. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp295.060.000, sudah termasuk PPN.

Canon EOS C500 Mark II