Teknogav.com - Pada ajang AWS re:Invent, banyak diperkenalkan layanan baru dan pembaruan fitur-fitur demi memenuhi kebutuhan para pelanggan. Begitu banyaknya layanan yang ditawarkan oleh AWS, sehingga AWS pun memiliki banyak informasi mengenai cara aplikasi pelanggan beroperasi. Pelanggan pun menginginkan adanya layanan untuk memprediksi adanya masalah operasional. Nah, berdasarkan kebutuhan tersebut, maka AWS pun memperkenalkan Amazon DevOps Guru untuk mendeteksi masalah operasional secara otomatis.
Baca juga: AWS Paparkan Contoh-contoh Penerapan Machine Learning Pada Transformasi Digital
serangkaian kapabilitas machine learning lengkap dari AWS |
Layanan-layanan tersebut mencakup Amazon Recognition, Amazon Polly, Amazon Transcribe, Amazon Translate, Amazon Comprehend, Amazon Textract, Amazon Kendra, Amazon Lex, Amazon Personalize, Amazon Forecast, Amazon Fraud Detection dan Amazon CodeGuru. Ketika menggunakan layanan-layanan tersebut, terkadang muncul pertanyaan mengenai seberapa akurat prediksi yang dilakukan layanan tersebut.
Amazon CodeGuru merupakan layanan untuk meninjau dan mengindentifikasi barisan kode pemrograman paling mahal. Layanan ini diluncurkan AWS tahun lalu yang menyediakan peninjauan kode terotomatisasi untuk Java menggunakan CodeGuru Reviewer. Kini AWS memperbarui layanan ini dengan kompatibilitas untuk Python. Selain itu juga tersedia CodeGuru Profiler yang mengidentikasi barisan kode pemrograman paling mahal. Fitur baru lain adalah CodeGuru Security Detector yang menyediakan peringatan secara real-time ketika mengembangkan kode yang kemungkinan tak aman.
Baca juga: AWS Ungkap Pencapaian Tahun 2020 dan 8 Tips Kunci Reinvent
Amazon DevOps Guru
Pada ajang AWS re:Invent, AWS juga menghadirkan layanan Amazon DevOps Guru. Layanan ini menggunakan ML untuk mengidentifikasi masalah operasional jauh sebelum masalah tersebut berdampak pada pelanggan.
Baca juga: Amazon SageMaker Pipelines, Layanan CI/CD Pertama untuk Machine Learning
Amazon DevOps Guru memudahkan developer untuk mengantisipasi masalah operasional yang dilakukan dengan ML yang dibuat dengan pengalaman AWS selama bertahun-tahun. Fitur-fitur yang disediakan pada layanan ini mencakup pemberitahuan jika ada masalah berupa:
- alarm yang salah konfigurasi atau hilang
- peringatan dini jika mendekati batas sumber daya
- perubahan kode dan konfigurasi yang bisa mengakibatkan pemadaman
- kurangnya kapasitas komputasi yang ditentukan
- penggunaan berlebih pada database I/O
- kebocoran memori
cara kerja Amazon DevOps Guru (sumber: Amazon) |
Pemberitahuan ini dilakukan melalui Amazon SNS atau layanan pengelolaan peristiwa pihak ketiga seperti Slack. Selain memberi pemberitahuan, AWS juga akan memberi tahu cara mengatasi masalah yang ada.