Teknogav.com – Kaspersky melakukan penelitian untuk mengeksplorasi sikap dan kebiasaan para karyawan terhadap pembaruan perangkat pada April 2021 terhadap 15 ribu responden. Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, sekurangnya 23% karyawan mengaku berselisih dengan staf TI mengenai pentingnya pembaruan perangkat kerja mereka. Sayangnya tim TI cenderung mengalah dan menyetujui 64% karyawan tidak melakukan pembaruan pada sistem operasi maupun perangkat lunak di perangkatnya. Hal ini tentunya mengkhawatirkan mengingat pentingnya pembaruan untuk mencegah terbukanya celah bagi penjahat siber.

Selain menyediakan fungsionalitas baru dan memperbaiki bug, pembaruan juga mengatasi kerentanan keamanan. Ketika pembaruan tersedia, pelaku kejahatan siber mengetahui celah yang ada, sehingga pengelolaan patch sangat penting bagi keamanan perusahaan. Keengganan karyawan dalam memperbarui perangkat kerja berarti ada komputer, dan smartphone yang rentan dalam jaringan perusahaan.

Baca juga: Tips Tingkatkan Pertahanan Siber Bagi Institusi Keuangan

Biasanya karyawan memilih tak melakukan pembaruan atau memilih apa saja yang diperbarui (64%) karena takut lamanya waktu pembaruan mempengaruhi produktivitas. Lebih dari 50% responden mengaku pekerjaan mereka terganggu karena pembaruan. Sekitar 43% memanfaatkan waktu pembaruan dengan beristirahat sejenak dari pekerjaan dan 8% menunggu di meja mereka. Kendala tak hanya di tahap instalasi, sekitar 35% karyawan sepakat bahwa mempelajari perangkat lunak versi baru merupakan pemborosan waktu. Mereka merasa waktu tersebut lebih baik digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kegiatan yang dilakukan saat menunggu perangkat kerja diinstal pembaruan

Sekitar 44% responden mengungkap tidak peduli melakukan pembaruan di perangkat kerja dibandingkan perangkat pribadi. Data tersebut menunjukkan bahwa menjaga perangkat kerja tetap up to date tak menjadi pertimbangan signifikan.

Baca juga: Antisipasi Keganasan Serangan Ransomware 2.0, Ini Tips Kaspersky

“Kami sangat menyuarakan dan menyarankan para karyawan untuk tetap memperbarui perangkat mereka secara teratur. Upaya  ini tak hanya akan membuat mereka terlindungi, tetapi setiap pembaruan pada dasarnya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Waktu henti yang singkat ini dapat digunakan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran seperti rehat sejenak, tanpa membahayakan proses bisnis. Misalnya, karyawan dapat menggunakan serangkaian latihan singkat dan sederhana dari lembar penyegaran ringan yang dibuat Kaspersky. Lebih baik lagi jika penyegaran tersebut juga dibagikan ke sesama rekan kerja. Mereka bisa mencetaknya dan melihatnya setelah pembaruan sedang berlangsung,” ucap Elena Molchanova, Head of Business Development, Kaspersky Security Awareness Trainings. 

Baca juga: Tips Kaspersky Tangkal Upaya Eksploitasi Kerentanan Server Microsoft Exchange

Tips Kaspersky untuk Mendorong Karyawan Rutin Menginstal Pembaruan

Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini untuk membantu staf TI mendorong karyawan rutin melakukan instalasi pembaruan.

• Siapkan instruksi atau pembelajaran video mengenai cara menggunakan perangkat lunak yang diperbarui. Berikan kontak yang bisa dihubungi karyawan jika terdapat kesulitan dalam menggunakan perangkat lunak yang sudah diperbarui
• Edukasi karyawan mengenai pentingnya pembaruan tepat waktu. Jelaskan potensi berbahaya yang bisa dilakukan para pelaku kejahatan siber terhadap sistem yang belum diperbarui
• Peringatkan karyawan bahwa jika mereka menunda pembaruan untuk waktu yang lama, perangkat mereka dapat menginstalnya secara otomatis. Perangkat pun bisa melakukan restart ketika mereka sibuk dengan pekerjaan mendesak
• Terapkan pelatihan kesadaran keamanan yang mencakup topik seperti Kaspersky Automated Security Awareness Platform
• Bagikan lembar penyegaran Kaspersky dengan latihan yang membantu 'tech neck'
• Pada perangkat TI kritis atau sistem teknologi operasional, penting untuk selalu menjaganya tetap terlindungi terlepas dari pembaruan yang tertunda. Ini berarti sistem hanya boleh melakukan kegiatan yang suda ditentukan. KasperskyOS mendukung konsep Cyber Immunity dan bisa dipakai untuk membangun sistem TI yang dirancang dengan aman.

Demikianlah tips dari Kaspersky agar pembaruan dapat terus diterapkan pada perangkat kerja perusahaan.