Tips Memilih Speaker Studio Monitor untuk Home Studio Tips Memilih Speaker Studio Monitor untuk Home Studio ~ Teknogav.com

Tips Memilih Speaker Studio Monitor untuk Home Studio

Teknogav.com – Studio monitor adalah speaker yang dirancang khusus untuk proses produksi audio profesional. Biasanya perangkat ini digunakan untuk studio rekaman, pembuatan film, studio televisi, studio radio dan juga home studio. Seiring makin berkembangnya teknologi digital, maka makin banyak musisi dan pembuat konten yang memiliki home studio. Tentu saja untuk melengkapi home studio dibutuhkan studio monitor yang mumpuni. Berikut ini adalah beberapa tips dari Kristian Dharma dalam memilih studio monitor.

Baca juga: Vermouth Audio Siapkan Jajaran Studio Monitor Premium Seri Reference

Kristian Dharma berbagi pengalaman cara memilih studio monitor untuk home studio berukuran kecil sekitar 3 x 3 m2. Speaker yang pas untuk home studio bagi yang menjalankan usahanya dari rumah. Beberapa komponen yang patut menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan anggaran terlebih dahulu dalam membeli studio monitor. Hal ini juga harus mempertimbangkan seberapa ingin berhemat atau rela merogoh kocek yang ada untuk mendapatkan studio monitor. Penentuan anggaran di awal untuk membeli studio monitor sama seperti saat ingin membeli instrumen musik seperti bass atau gitar.
  2. Ukuran ruangan dan ukuran speaker merupakan pertimbangan yang kedua. Jika memiliki ruangan studio yang tak terlalu besar, maka sebaiknya mempertimbangkan speaker yang ukurannya juga tidak terlalu besar. Speaker sendiri memiliki ukuran yang bermacam-macam tergantung dari ukuran diameter. Ada speaker dengan ukuran 5 inci, 6 inci atau double, hal tersebut mesti disesuaikan dengan ruangan. Speaker berukuran besar belum tentu memberikan hasil yang bagus apalagi jika ruangan yang digunakan tak mumpuni untuk menggunakan speaker berukuran besar. Fungsi speaker tersebut tak bisa maksimal jika tak sesuai dengan ukuran ruangannya.
  3. Speaker itu sendiri yang merupakan translasi dari audio dari proses pembuatan musik yang berupa mixing, mastering atau compose musik. Nah, translasi musik yang dibuat misalnya suara keyboard, bass, gitar atau instrumen apa pun dilakukan oleh speaker ke telinga. Peran speaker tersebut jika saat menciptakan musik tersebut tak menggunakan headphones. Speaker akan benar-benar menerjemahkan setiap bunyi audio ke telinga. Setiap speaker seperti instrumen, pasti memiliki warna suara tersendiri di setiap brand. Saat memilihnya, proses yang paling benar adalah dengan mencobanya. Jika masih bingung dan mengalami kesulitan dalam mencoba, maka bisa membaca atau menonton review. Selain itu juga bisa bertanya-tanya ke orang lain yang lebih berpegalaman.

Dalam memberikan tips memilih speaker ini, Kristian Dharma mengacu pada pengalamannya dalam mendengarkan bunyi yang dihasilkan speaker tersebut. Setiap speaker dapat dipilih berdasarkan karakter. Speaker yang dipilih untuk bekerja biasanya adalah speaker yang menghasilkan suara flat atau sejujurnya dalam menerjemahkan audio ke telinga.

Baca juga: Tips Mengoptimalkan Audio dengan Pendekatan Ruang Akustik

Hal penting lain yang perlu diperhatikan juga adalah tata letak speaker. Penempatan speaker harus pas sejajar dengan telinga, jadi bisa menggunakan stand untuk menyangga speaker tersebut lebih tinggi. Demikianlah beberapa tips yang disampaikan oleh Kristian Dharma. Selamat memilih dan makin semangat berkarya ya!

Share:

Artikel Terkini