Gelar ICT Outlook 2023, Huawei Terus Dukung Indonesia Hadapi Tantangan Gelar ICT Outlook 2023, Huawei Terus Dukung Indonesia Hadapi Tantangan ~ Teknogav.com

Gelar ICT Outlook 2023, Huawei Terus Dukung Indonesia Hadapi Tantangan

Teknogav.com - Sambut tahun 2023 yang akan segera tiba, Huawei menyelenggarakan acara Huawei ICT Outlook 2023 di kampus IT Del, Sumatera Utara. Pada acara yang digelar 8 Desember 2022 tersebut, Huawei menegaskan komitmen untuk menyediakan solusi teknologi digital mereka untuk mendukung transformasi digital Indonesia di tengah berbagai tantangan yang menghadang. Tantangan tersebut mencakup resesi ekonomi global, perubahan iklim dan pandemi yang berkepanjangan.

Pembahasan yang dilakukan pada Huawei ICT Outlook 2023 termasuk tantangan dan peluang yang akan hadir di tahun 2023. Acara tersebut dihadiri langsung Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Sementara itu, turut hadir secara online Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif. Mereka disambut baik oleh Dr. Arnaldo Marulitua, Rektor IT Del.

Sejumlah tantangan besar Indonesia mencakup pandemi yang berkepanjangan, gejolak geopolitik yang dapat micu krisis pangan dan keuangan, serta perubahan iklim. Sesuai target untuk mencapai emisi nol karbon, Indonesia juga harus melakukan transisi energi. Kendati demikian, banyak peluang yang terbuka setelah keberhasilan menyelenggarakan Presidensi KTT G20 dan terpilihnya Indonesia sebagai pemimpin ASEAN tahun 2023. Peluang tersebut siap mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional untuk mencapai target USD146 miliar di tahun 2025.

Baca juga:  Huawei dan IT Del Tandatangani MoU Penguatan Kerja Sama

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia

Komitmen Huawei untuk terus memperkuat kontribusi dalam kemajuan Indonesia disampaikan oleh Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Huawei akan senantiasa menghadirkan teknologi mereka dengan mengembangkan infrastruktur TIK untuk menghubungkan yang tak terkoneksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, pemerintah, industri, dunia pendidikan, komunitas dan media terus digiatkan Huawei. Upaya tersebut dilakukan untuk melakukan transfer pengetahuan dan teknologi demi mendukung percepatan transformasi digital dan peningkatan adopsi teknologi-teknologi baru. Berbagai teknologi tersebut termasuk 5G, AI, big data, dan cloud.

"Huawei Indonesia akan mendukung pengembangan solusi TIK, memperkuat kolaborasi antara industri, pemerintah dan menyediakan manfaat yang lebih baik. Upaya ini dilakukan agar Indonesia dapat berperan lebih besar dalam perekonomian digital global. Seiring dengan digitalisasi yang masif, aspek keamanan siber dalam membangun ekosistem digital Indonesia juga penting. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang terkoordinasi dan dekat, serta berbagi informasi antara pemangku kepentingan berdasarkan standar umum. Kolaborasi ini terutama dalam hal tata kelola, kemampuan teknis dan sertifikasi. Keseriusan kami untuk membantu seluruh sektor di Indonesia selaras dengan komitmen ‘I DO’ untuk Indonesia," ucap Jacky Chen.

Peningkatan minat investor untuk berinvestasi di Indonesia juga diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya keberhasilan Indonesia dalam menggelar KTT G20 telah memicu minat investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2023. Momentun investasi tersebut harus dijaga, sinergi semua pihak pun harus dilakukan untuk memudahkan investor berbisnis di Indonesia.

Prediksinya, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mencapai USD3 triliun. Pendapatan per kapita pun akan mencapai USD10 ribu di tahun 2030 dari USD4 ribu saat ini. Hal tersebut dicapai jika kisaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di rentang 5,5% dan 6,5%, serta efisiensi perekonomian meningkat melalui digitalisasi.

"Huawei berperan penting dalam membuka jalan bagi Indonesia untuk mengakselerasi transformasi digital berbagai sektor, termasuk smart mining dan smart maritime. Ini merupakan strategi penting untuk mencapai visi nasional Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk itu, saya ingin mengapresiasi Huawei atas investasi dan komitmennya yang berkelanjutan di Indonesia," ucap Luhut.

Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, Segenap Pihak Berkolaborasi Kembangkan Talenta Digital

Apresiasi terhadap dukungan Huawei di Indonesia juga disampaikan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Menurut Sandiaga Uno, Huawei mendukung pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Digitalisasi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dapat mempromosikan potensi Indonesia di mancanegara.

“Sekarang kita ada dalam satu transisi di mana digitalisasi mendorong transformasi.Tentu pengembangan itu, memerlukan kolaborasi Pentahelix termasuk dengan industri seperti Huawei Indonesia, akademisi, dan media. Kolaborasi ini dibutuhkan untuk memastikan kontinuitas transformasi digital terus berlangsung ke depan. Tentunya hal ini seiring dengan upaya mendorong UMKM agar mampu Go Digital dan naik kelas. Upaya ini dalam rangka penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja. Targetnya ada 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” ucap Sandiaga Uno. 

Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala BSSN

Dukungan Huawei dalam kemanan siber juga diapresiasi Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala BSSN. Dalam menjaga ruang siber, dibutuhkan sinergi berbagai pihak seiring pesatnya perkembangan teknologi yang dipicu digitalisasi.

Baca juga: Huawei Terima Penghargaan atas Kontribusi Perkuat Ekosistem Keamanan Siber Indonesia

“Terima kasih kepada Huawei yang telah mendukung terbangunnya kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan demi membangun lingkungan digital yang dapat mengatasi ancaman hari ini dan di masa depan,” ucap Hinsa Siburian.

Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, Rektor IT Del

Kunjungan yang dilakukan Huawei bersama para pemangku kepentingan disambut baik oleh Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, Rektor IT Del. Menurutnya hal tersebut merupakan bagian tonggak penting berbagai inisiatif persiapan talenta digital, pengembangan AI dan penguatan keamanan siber di Indonesia. Sinergi antara IT Del dan Huawei selama ini dilakukan untuk melaksanakan teknologi pembelajaran online dan pengembangan transformasi di bidang pendidikan.

“Terima kasih atas dukungan Huawei dalam membantu IT Del untuk membangun dunia siber lebih maju, berkelanjutan, aman, dan kondusif bagi percepatan transformasi digital Indonesia. Harapannya dapat dihasilkan peningkatan keahlian, pengurangan kesenjangan kebutuhan industri dalam menghadapi era transformasi digital, peningkatan sumber daya lokal bersertifikat, pengembangan ekosistem dalam meningkatkan daya saing secara global, serta pembangunan platform untuk kecerdasan buatan (AI),” pungkas Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga.

Share:

Artikel Terkini