Jumlah Ancaman Online Turun 22,49% YoY pada Q3 2023 Jumlah Ancaman Online Turun 22,49% YoY pada Q3 2023 ~ Teknogav.com

Jumlah Ancaman Online Turun 22,49% YoY pada Q3 2023

Teknogav.com – Kejahatan siber di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini tidak hanya menargetkan perorangan, bisnis dan perusahaan, tetapi juga instansi negara. Laporan Q3 2023 yang diluncurkan Kaspersky baru-baru ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan ancaman online 22,49% dibandingkan Q3 tahun sebelumnya. Jumlah ancaman online yabg berhasil diblokir Kaspersky selama periode Juli-September 2023 adaalah 7.330.765 sedangkan tahun sebelumnya mencapai 9.457.786. Jika dibandingkan jumlah ancaman web pada Q2 2023 yang berjumlah 7.729.320. maka jumlah ancaman web pada Q3 2023 turun 5,16%

Data ancaman per kuartal berasal dari pemrosesan dan pengambilan data dari pengguna sukarela yang memakai Kaspersky Security Network (KSN). Berikut ini adalah jumlah ancaman di Q3 2022, Q2 2023 dan Q3 2023.

KSN Data Indonesia

Q2 2023

Q3 2022

Q3 2023

Ancaman web (online)

7,729,320 deteksi

9,457,786 deteksi

7,330,765 deteksi

Ancaman lokal

13,015,667 deteksi

14,481,642 deteksi

12,939,096 deteksi

 Baca juga: Huawei Dukung Ajang #JagaRuangSiber ICT Forum yang Digelar BSSN

Lebih dari 20% pengguna komputer di Indonesia mengalami serangan berbasis web dan 27,6% menjadi sasaran ancaman lokal. Secara keseluruhan, pada periode Q3 2023 terdapat 22,1% pengguna yang diserang ancaman yang disebarkan oleh web. Dalam hal bahaya terkait dengan penelusuran web, maka Indonesia berada di peringkat 93 dunia. Metode utama penyebaran program berbahaya adalah melalui browser atau peramban. Kerentanan browser dan plugin, serta rekayasa sosial paling sering dimanfaatkan penjahat siber dalam membobol sistem.

Produk Kaspersky telah berhasil mendeteksi dan menggagalkan 12.939.096 insiden lokal di komputer peserta KSN di Indonesia selama Q3 2023. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 14.481.642, maka jumlah tersebut mengalami penurunan 10,65%. Biang keladi sebagian besar insidden adalah worm dan virus file. Insiden lokal merupakan serangan malware yang menyebar melalui media penyimpanan yang bisa dilepas seperti flash disk, harddisk eksternal dan CD. Secara keseluruhan 27,6% pengguna di Indonesia diserang ancaman lokal selama Q3 2023, sehingga Indonesia menempati posisi ke-62 dunia.

Baca juga: Ancaman Siber yang Menargetkan UMKM Indonesia Naik 83,18%

Baru-baru ini Kaspersky meneliti kampanye yang membahayakan jenis flash disk tertentu. Flash disk tersebut dipakai untuk menyediakan enkripsi penyimpanan data yang aman. Upaya spionase tersebut menjadikan entitas pemerintah di kawasan Asia Pasifik sebagai sasarannya. Tentunya hal ini penting untuk diperhatikan.

Jadi walau jumlah ancaman lokal dan web yang berhasil diblokir Kaspersky menurun, penting untuk memahami banyaknya tren dan teknologi baru. Contoh tren dan teknologi tersebut mencakup teknologi AI, Internet of things, dan berbagai kemungkinan lain dari perkembangan digitalisasi. Perkembangan ini disertai dengan kerentanan yang butuh pertahanan siber yang kuat.

“Kita cenderung fokus pada yang tampak di permukaan, meskipun ancaman dunia maya yang nyata dan terpenting justru di bawah permukaan. Pendekatan dalam dunia keamanan siber harus selalu tangkas selangkah lebih maju. Kami mendorong individu, perusahaan, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk berkolaborasi dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan online terhadap ancaman yang terus berkembang,” ucap Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Tips Hindari Risiko Ancaman Online

Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini untuk menghindari risiko ancaman online dan meningkatkan kewaspadaan.

  • Periksa tautan dalam email dengan cermat sebelum mengklik, ingat bahwa nama pengirim yang meyakinkan tidak menjamin keasliannya. Banyak trik yang digunakan penjahat siber untuk membuat orang mengklik tautan phishing. Mereka mungkin menyesuaikan pesan khusus dengan bisnis atau bahkan menggunakan akun rekan kerja yang dibajak. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya
  • Perhatikan izin yang diminta aplikasi selama instalasi, pertimbangkan kecocokannya dengan tujuan aplikasi. Memberikan izin yang salah dapat mengirimkan data sensitif ke pihak ketiga.  Gunakan koneksi internet berkualitas baik dan aman. Hindari menggunakan peralatan kerja untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.
  • Pakai solusi andal seperti Kaspersky Premium.yang membantu menyelesaikan sebagian besar masalah secara otomatis dan mengingatkan ketika ada ancaman.Kaspersky juga menjanjikan tips aman bagii perusahaan, yaitu sebagai berikut:
  • Mengedukasi karyawan mengenai risiko keamanan. Contohnya aturan dasar untuk tidak membuka email dari orang asing dan lampiran atau tautan tidak dikenal
  • Edukasi karyawan mengenai cara aman menggunakan USB, terutama jika perangkat USB digunakan antara komputer di rumah dan perangkat kantor.
  • Cadangkan data penting dan perbarui peralatan dan aplikasi TI secara berkala.
  • Lakukan audit keamanan rutin dan terintegrasi untuk infrastruktur TI organisasi
  • Ketat dalam berbagi data pribadi klien dengan rekan kerja dan hanya jika ada kebutuhan khusus akan hal tersebut. Berbagi data secara semberangan dapat menimbulkan masalah bagi pengambil kebijakan, termasuk meningkatkan risiko kebocoranA
  • Kemampuan menemukan dan mendeteksi ancaman tingkat lanjut, investigasi dan remediasi insiden secara tepat waktu dapat ditangani solusi anti-APT dan EDR
  • Berikan akses intelijen ancaman terkini kepada tim SOC. Tingkatkan juga keterampilan mereka secara rutin dengan pelatihan profesional. Semua hal di atas tersedia dalam Kaspersky Expert Security Framework.
  • Berikan tim SOC Anda akses ke intelijen ancaman (TI) terbaru. Portal Intelijen Ancaman Kaspersky adalah satu titik akses ke TI Kaspersky, yang menyediakan data dan wawasan serangan siber. Data dan wawasan ini dikumpulkan oleh tim Kaspersky selama 20 tahun terakhir.
Baca juga: Laporan Kaspersky Ungkap UMKM Masih Menjadi Sasaran Empuk Penjahat Siber
 

Demikianlah benerapa tips agar dapat senantiasa terhindar dari serangan siber.

Share:

Artikel Terkini