XL Axiata dan Huawei Luncurkan Peta Digital Jaringan untuk Komersial XL Axiata dan Huawei Luncurkan Peta Digital Jaringan untuk Komersial ~ Teknogav.com

XL Axiata dan Huawei Luncurkan Peta Digital Jaringan untuk Komersial


Teknogav.com  - Peta Digital Jaringan (Network Digital Map) untuk penggunaan komersial pertama di Asia Pasifik berhasil diluncurkan XL Axiata bersama Huawei. Peluncuran ini dilakukan bersamaa dengan uji coba langsung (live trial) jaringan. Network Digital Map tersebut berbasis arsitektur jaringan (E2E) SRv6 end-to-end dan teknologi automasi software-defined networking (SDN). Keberhasilan peluncuran Network Digital Map tersebut merupakan kunci bagi XL Axiata dalam memperkokoh landasan digital untuk jaringan otonom yang dimilikinya.

Optimalisasi lalu lintas di jaringan, proses penyeimbangan beban otomatis sampai optimasi efisiensi bandwidth dapat didukung peta digital jaringan tersebut. Teknologi tersebut dapat mengoptimalkan dan memperbaiki secara mandiri dalam hitungan menit, sehingga memangkas tingkat latensi. Kemampuan tersebut tentunya menyajikan pengalaman lebih baik bagi pengguna 4G/5G dan pelanggan bisnis jaringan terkonvergensi XL Axiata.

Baca juga: XL Axiata Gandeng Huawei untuk Hadirkan Jaringan Inti 5G

Service Level Agreement
(SLA) yang berbeda diberikan pada lini layanan privat SRv6 premium. Pelanggan pun dapat memanfaatkan potensi pengembangan layanan lini privat, sehingga paket-paket layanan lini privat dapat dimonetisasi untuk kelas premium. Setiap kontrak yang ditandatangani bermakna kolaborasi penyelenggaraan IP transport network terkonvergensi yang cerdas dan terautomasi di seluruh jaringan XL Axiata. Hal ini selaras dengan visi mereka dalam mewujudkan jaringan otonom.


"Sejalan dengan tiga strategi utama XL Axiata, yaitu konvergensi jaringan, digitalisasi dan automasi, serta pendekatan yang berpusat pada pelanggan, XL Axiata melihat bahwa pembangunan infrastruktur jaringan merupakan hal yang sangat penting menuju terwujudnya transformasi digital,” ucap I Gede Darmayusa, CTO XL Axiata.

XL Axiata membangun infrastruktur jaringan terpadu dengan tingkat efisiensi tinggi untuk mewujudkan hal tersebut. Infrastruktur ini dapat menopang pertumbuhan layanan seluler di masa depan, baik skala perubahan maupun rumahan. Huawei menghadirkan Network Digital Map di iMaster untuk mendukung XL Axiata dalam mewujudkan otomasi SRv6 dan pengembangan jaringan otonom. Alur kerja yang mendukung lini porduksi privat B2B dan berbagai paket layanan dihadirkan Huawei untuk menjadi katalisator pertumbuhan baru. Upaya ini dilakukan untuk mendukung XL Axiata untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan bagi setiap industri secara spesifik.

Baca juga: Huawei Bersama XL Axiata Tetapkan Jalur Visioner pada KTT Strategy Aligment

Pada dekade mendatang, pengembangan global tetap fokus pada transformasi digital. CSP memiliki dua pokok pertimbangan utama untuk dapat berkembang lebih lanjut. Dua hal tersebut adalah pengalaman dalam penerapan 5G dan peluang bermigrasi ke berbagai pilihan lini layanan privat premium. Hal tersebut disampaikan Hui Wang, Vice President Data Communication Product Line Huawei,

"Network Digital Map di Huawei iMaster NCE akan membantu XL Axiata membangun fondasi digital untuk jaringan otonom dan mewujudkan visualisasi dalam satu peta, demarkasi dalam satu menit, dan optimasi dalam satu klik. Hal ini akan memberdayakan ekosistem digital transport network SRv6 yang terkonvergensi, meningkatkan kualitas lini privat bagi pelanggan enterprise, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan aplikasi 5G," ucap Hui Wang.

Kini Indonesia merupakan salah satu pasar digitalisasi utama di Asia Pasifik dan berpeluang menjadi pemimpin digital di kawasan ini. Sekitar 5-10 tahun ke depan, transformasi digital akan terus berkembang dalam layanan profesional yang sedang bermunculan untuk skala enterprise. Layanan lini privat kelas premium perlu koneksi prima dan SLA lebih ketat seperti bandwidth, latensi dan ketersediaan untuk menghadapinya.

Baca juga:  Situs Komersial AirPON XL Axiata Dukung Layanan Broadband Nasional

XL Axiata fokus pada tiga keandalan utama berikut ini dalam komersialisasi Network Digital Map Huawei iMaster NCE ini:

1. Visualisasi jaringan secara real-time

data jaringan utama dikumpulkan Network Digital Map dalam jumlah besar secara real-time. Data tersebut mencakup lalu lintas jaringan, pemanfaatan bandwidth, latensi, tingkat kehilangan paket, konfigurasi dan status protokol tautan IP. Peta menghasilkan data jaringan secara real-time dan terpercaya melalui pemodelan data terpadu dan tata kelola berbagai data aplikasi oleh mesin ganda digital. Kemampuan pemrosesan, penyimpanan dan pencarian data yang optimal bermanfaat bagi pengguna. Peta akan otomatis melakukan pembaruan secara real-time jika terjadi perubahan data jaringan. Hal ini memastikan pengguna menerima perubahan tersebut dalam hitungan detik.

2. Pemeriksaan dan penjaminan kapasitas SLA

Layaknya peran aplikasi transit, tujuan Network Digital Map adalah menyediakan layanan navigasi untuk layanan jaringan. Lebih dari 20 faktor path computation digabungkan peta secara fleksibel sesuai kebutuhan. Penggabungan tersebut dapat dilakukan berdasarkan tujuan penggunaan yang berbeda oleh masing-masing perusahaan. Misalnya berdasarkan pertimbangan tingkat latensi, bandwidth atau tingkat ketersediaan. Fitur ini membantu divisi perencanaan melakukan verifikasi kemampuan masksimal jaringan selama fase pra-penjualan. Selama fase purnajual, fitur tersebut dapat dimanfaatkan divisi O&M untuk menjamin layanan utama melalui proses perbaikan mandiri dalam semenit. Tentunya hal ini akan meningkatkan pengalaman menikmati layanan bagi pengguna.

3. Pengoptimalan jaringan secara otomatis berdasarkan insiden

Solusi tata kelola lalu lintas otomatis disediakan oleh Network Digital Map. Kebijakan layanan dan batasan pemanfaatan bandwidth atau latensi maksimum dapat disesuaikan oleh pengguna. Ketika terjadi perlihan jaringan akibat insiden, maka jalur baru dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Optimasi dijalankan otomatis secara berkala pada jaringan live demi memastikan komitmen latensi untuk layanan-layanan penting.

Visualisasi jaringan secara real-time memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai struktur jaringan, efisiensi bandwidth dan latensi dari ketiga fitur tersebut. Jaminan SLA untuk layanan private line dapat diberikan dengan adanya layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA. Pelanggan pun makin merasa aman dengan kualitas layanan jaringan XL sehingga berpeluang migrasi ke paket premium. Sementara itu, proses penyeimbangan beban makin baik karena didukung optimasi jaringan otomatis berbasis insiden. Hal ini juga memaksimalkan seluruh potensi pada sumber daya jaringan secara penuh.

Huawei berencana untuk memperkuat kerja sama dengan XL Axiata dalam memperkokoh fondasi digital. Kolaborasi juga dilakukan untuk meningkatkan penyelenggaraan Network Digital Map secara komersial yang berskala besar dan otomatisasi E2E SRv6. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan bertumpu pada pelanggan. Layanan transport IP terkonvergensi yang otomatis dan cerdas juga dihadirkan XL Axiata dan Huawei dengan pengalaman yang makin optial. Kehadiran layanan tersebut akan menjadi yang terdepan dalam mewujudkan transformasi digital di Asia Pasifik dan menjadi tolok ukur pertumbuhan ekonomi digital global.

Share:

Artikel Terkini