Adrian Lesmono, Consumer Business Lead, NVIDIA Indonesia |
Baca juga: NVIDIA BioNeMo Manfaatkan AI Generatif untuk Penemuan Obat
Serangkaian inovasi dihadirkan NVIDIA pada GeForce RTX 40 Series untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna komputer personal (PC) berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur pendukung pada kartu grafis tersebut dapat menyajikan pengalaman baru dalam memasuki AI generatif di dunia PC. Beberapa fitur tersebut mencakup Chat with RTX, aplikasi NVIDIA AI Enterprise, dan NVIDIA AI Workbench.
Keandalan fitur-fitur tersebut diperagakan oleh Alva Jonathan, Hardware Technology Reviewer/Profesional Overclocker dan Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant. Peragaan dilakukan Alva Jonathan dengan membandingkan hasil frame rate sebelum dan sesudah mengaktifkan DLSS 3. Selain itu diperagakan juga keandalan akselerasi NVIDIA TensorRT saat memanafaatkan AI untuk membuat gambar dengan perintah teks menggunakan Stable Diffusion XL. Kemudian, Anjas Maradita juga memeragakan keandalan AI menggunakan Chat with RTX, platforn chatbot layaknya ChatGPT yang dapat bekerja secara offline.
Baca juga: Kolaborasi VMware dan NVIDIA Sajikan AI Generatif bagi Bisnis
Alva Jonathan, Hardware Technology Reviewer/Profesional Overclocker |
Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant. |
NVIDIA ChatRTX merupakan inovasi NVIDIA yang memungkinkan pengguna berinteraksi pada Windows PC dan workstation yang didukung NVIDIA RTX. Platform ini dipercepat oleh TensorRT-LLM (TRT-LMM), yaitu open-source library yang dapat mempercepat dan mengoptimalkan kinerja inferensi Large Language Models (LLMs). Pengkinian terbaru ChatRTX memperluas kemapuan aplikasi ini dengan tambahan fitur dan dukungan untuk model terkini. NVIDIA juga menghadirkan tool kit AI Workbench dalam versi beta yang memudahkan para pengembang AI.
Baca juga: NVIDIA AI Dukung Singtel Hadirkan AI Generatif bagi Pelanggan Regional
Fitur-fitur Andalan NVIDIA RTX-Accelerated AI
NVIDIA RTX GPU dapat menjalankan berbagai aplikasi di lebel kinerja yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan AI generatif pada PC. Kinerja kecepatan AI di berbagai aplikasi yang membutuhkan spesifikasi tinggi untuk bekerja dan bermain dapat ditingkatkan oleh Tensor Core. Berikut ini adalah beberapa fitur yang menyertai NVIDIA RTX-Accelerated AI
- NVIDIA RTX Remix, platform dalam versi beta ini berfungsi mengolah game klasik berbasis RTX. Platform ini menyediakan tools AI generatif yang dapat memodernisasi tekstur dasar game klasik, dengan resolusi 4K dan menggunakan materi rendering.
- NVIDIA ACE adalah layanan mikro yang mencakup AI generatif yang mendukung model percakapan dan animasi. Layanan ini memungkinkan developer untuk menanbah avatar digital yang cerdas dan dinamis ke dalam game
- TensorRT meningkatkan kecepatan Stable Diffusion XL (SDXL) Turbo dan model berlatensi konsisten. Dua metode tersebut dikenal untuk mempercepat Stable Diffusion. Kinerja dua metode tersebut ditingkatkan TensorRT sampai 60% dibandingkan posisi sebelumnya. Versi update dari ekstensi Stable Diffusion WebUI TensorRT telah tersedia. Pengkinian pada versi tersebut mencakup percepatan untuk SDXL, SDXL Turbo, LCM – LoRA dan memperkuat dukungan bagi LoRA.
- NVIDIA DLSS 3 dengan Frame Generation menggunakan AI untuk meningkatkan frame rate hingga 4x dibandingkan waktu rendering pada umumnya. Fitur ini akan hadir pada 12 dari 14 judul gim baru yang didukung RTX. Beberapa game tersebut mencakup Horizon Forbidden West, Pax Dei, dan Dragon’s Dogma 2.
- ChatRTX, memudahkan pegiat AI menghubungkan LLM pada PC ke data pribadi mereka menggunakan teknik retrieval-augmented generation (RAG). Pengguna dapat berinteraksi dengan catatan pribadi, dokumen kerja dan konten pribadi lain menggunakan ChatRTX. ChatRTX juga bisa dipakai sebagai referensi terbuka bagi suatu proyek, sehingga memudahkan developer menerapkan kapabilitas tersebut dalam aplikasi mereka sendiri.
|
|
Sedangkan jajarn desktop dengan GeForce RTX 40 Series yang didukung AI generatif dapat dibeli di beberapa marketplace berikut ini:
|