Kesulitan yang dihadapi pada masalah tersebut adalah perlunya melakukan boot ulang setiap perangkat ke mode aman secara manual. Boot ulang berbagai perangkat seperti komputer, laptop sampai server tersebut tidak bisa dilakukan menggunakan alat manajenmen. Alexander Liskin, Kepala Riset Ancaman di Kaspersky menyatakan bahwa masalah tersebut sangat serius mempengaruhi banyak proses, termasuk pada infrastruktur penting.
Baca juga: CrowdStrike Merevolusi Keamanan Siber UMKM dengan Rilis Terbaru Falcon Go
Menurutnya vendor keamanan informasi harus sangat bertanggung jawab terhadap kualitas pembaruan yang dirilis untuk menghindari situasi tersebut. Seluruh pembaruan di Kaspersky disertai dengan sejumlah besar pengujian dan pemeriksaan internal. Rilis tersebut tidak akan diluncurkan ke pelanggan sampai disetujui. Kaspersky telah menjalankan kerangka kerja internal sejak untuk mencegah kegagalan massal di lingkup pelanggan sejak tahun 2009. Setiap pembaruan menjalani pemeriksaan kualitas multi-level dalam kerangka tersebut. Langkah ini memungkinkan Kaspersky memperbaiki setiap masalah yang teridentifikasi sebelum peluncuran pembaruan. Hal ini dilakukan untuk menganalisis alasan di setiap masalah dan mengembangkan tindakan pencegahan yang sesuai.
Baca juga: Pembaruan Kaspersky untuk iOS dan Android Tingkatkan Keamanan dan Privasi
Prinsip penerbitan pembaruan yang rinci juga penting untuk dipenuhi. Pembaruan tersebut tidak didistribusikan secara global ke semua pelanggan secara serentak, melainkan secara bertahap. Langkah ini untuk mengantisipasi kegagalan yang tak terduga dengan melokalisasi dan mengatasi kegagalan tersebut dengan cepat. Segala situasi juga perlu dipantau dan ditanggapi dengan menghentikan pembaruan dengan segera.
Baca juga: Kaspersky Who Calls Tambahkan Fitur Blokir Panggilan Masuk
Ketika terjadi masalah tak terduga yang mempengaruhi pelanggan, Kaspersky selalu mencatat dengan prioritas yang sesuai. Segala tindakan yang perlu diambil dan diterapkan pun dianalisis. Prioritas Kaspersky di seluruh tingkatan perusahaan adalah pemecahan masalah. Kerusakan yang terlihat atas segala insiden siber penting untuk segera diatasi. Hal ini demi menemukan dan memperbaiki akar permasalahan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.