Teknogav.com - Sukses dengan film-film yang mengangkat kisah autentik, Imajinari kembali mempersembahkan karya autentiknya. Kali ini, Imajinari menyajikan film drama romantis bernuansa Korea yang ditulis dan disutradari oleh Meira Anastasia. Film yang berjudul 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' ini bahkan menggandeng dua aktor Korea, yaitu Sung Byoung-sook dan Jeon Jin-Sik. Penggarapan film ini benar-benar dirancang dengan cermat oleh Meira, mulai dari penulisan cerita, penempatan cliff hanger, sampai pengambilan gambar. Bagi penggemar film persembahan Imajinari, jangan lewatkan film yang akan ditayangkan mulai 5 September 2024 di bioskop ini.
"Imajinari ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan selalu mencari yang autentik. Biasanya keautentikan ini dihadirkan oleh sutradara baru," ucap Ernest Prakasa, produser film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea'.
Ernest Prakasa, produser film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' |
Baca juga: Film #OOTD Padukan Isu Sosial, Fesyen dan Semangat Keberlanjutan
Film ini memadukan kisah persahabatan, cinta, keluarga dan juga konflik yang kerap terjadi di masyarakat. Meira dapat menyusun cerita dengan alur yang apik sehingga bisa membangkitkan rasa gregetan bercampur keharuan atas kisah setiap karakter. Semua digambarkan dengan cara sangat manusiawi, tidak ada yang sepenuhnya jahat, sepenuhnya bijaksana atau sepenuhnya baik.
"Pada film ini ada adegan cliff hanger atau pemotongan di tengah-tengah yang jadi gelap untuk membuat penonton bertanya-tanya. Film ini menampilkan beberapa tempat di Korea yang sangat drakor seperti Namsa. Saat menyusun cerita memang mencari tahu, penonton drakor kalau ke Korea maunya ke mana," ucap Meira Anastasia, penulis dan sutradara film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea'.
Meira Anastasia, penulis dan sutradara film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' |
Baca juga: Film Home Sweet Loan Cerminkan Kegundahan Seorang Generasi Sandwich
Film ini diawali dengan keberangkatan Dhea yang diperankan oleh Luthesa untuk berlibur ke Korea bersama dua sahabatnya sejak SMA. Kedua sahabat Dhea tersebut adalah Tara yang diperankan oleh Anya Geraldine dan Kikan yang diperankan oleh Dea Panendra. Liburan ke Korea ini dirancang oleh kekasih Dhea, yaitu Bimo yang diperankan oleh Ganindra Bimo.
Tanpa diduga-duga, selama di Korea banyak kejutan-kejutan yang membuat hidup Dhea terombang-ambing. Termasuk untuk membuat pilihan apakah tetap bertahan dengan Bimo, atau kembali ke cinta pertamanya saat SMA yang muncul kembali. Julian yang diperankan oleh Jerome Kurnia merupakan cinta pertama Dhea yang telah menghilang selama bertahun-tahun.
Persahabatan Dhea dengan Kikan dan Tara pun sempat menghadapi konflik saat di Korea akibat kemunculan Julian yang mendadak. Di sisi lain, Kikan dan Tara juga menghadapi praharanya masing-masing. Kikan adalah seorang ibu rumah tangga yang menikahi kekasihnya semasa SMA. Sedangkan karakter Tara merupakan seorang perempuan yang kerap tersakiti oleh para pria yang pernah menjadi kekasihnya. Krisis kepercayaan diri yang kerap dialami ibu rumah tangga menimpa Kikan, sedangkan Tara harus menghadapi krisis gosip perselingkuhan.
Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” tak hanya menampilkan cinta segitiga, tetapi juga lapisan-lapisan penceritaan dengan emosi yang menyentuh. Hal ini membuat membuka mata, bahwa terkadang orang terdekat belum tentu dikenal sepenuhnya. Meira mengatakan bahwa film ini seperti homage bagi drama Korea yang menginspirasinya dalam menulis cerita dan membentuk karakter di film. Pendekatan kreatif juga diintensikan dengan perlakuan layaknya drakor.
Baca juga: Tawarkan Pengalaman Berbeda, Film “Heartbreak Motel” Gunakan Tiga Jenis Kamera
“Sejak penulisan, saya sudah membayangkan bagaimana scene demi scene akan digarap. Ada beberapa pendekatan ala shot drakor yang memang kami gunakan di film ini. Sementara, dari sisi cerita, tentu para penggemar drakor akan menemukan familiarity. Bahwa ada kisah cinta segitiga, ada lead dan second lead actor,memang secara pengerjaan, film ini menggunakan pendekatan drama Korea, dengan cita rasa film Indonesia,” ungkap Meira.
Karakter Dhea dalam film ini menghadapi segala problematika manusia yang lumrah terjadi. Luthesa yang biasanya memainkan pefan badass talmil lebih kalem, biasa dan menggemaskan layaknya perempuan yang biasa ditemui sehari-hari. Ganindra Bimo yang biasa berperan dalam film laga pun tampil lebih lemah lembut. Sedangkan Jerome memerankan karakter pria dengan konflik yang dipendam sendiri.
Jerome Kurnia, pemeran Julian |
“Julian kabur karena menghadapi masalah yang sangat berat. Cintanya terhadap ibunya membuatnya selalu mengikuti ke mana pun ibunya pergi. Ketika ibunya meninggal di Korea, dia hanya menjalani yang dia tahu. Dia lupa dengan rasa, tetapi alam semesta memberikan jalan lagi untuk bertemu dengan Dhea yang menurutnya mampu mengisi kekosongan. Julian adalah orang yang sudah banyak kehilangan hal yang dicintainya, dengan Dhea, Julian punya harapan baru,” ucap Jerome Kurnia.
Penceritaan kreatif yang autentik dalam film ini diakomodasi Imajinari yang berperan sebagai supporting system dan mitra. Hal ini selaras dengan upaya Imajinari untuk selalu memberikan ruang yang luas bagi bertumbuhnya para kreator baru.
“Imajinari selalu percaya dengan cerita yang dibawa oleh para kreatornya. Kami yakin dengan memberikan ruang dan dukungan penuh ke para kreator akan menciptakan karya yang bukan saja bisa dinikmati namun juga memilikikematangan gagasan di dalamnya,” ucap Ernest Prakasa.
Special Screening film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' telah digelar di lima kota. Film ini juga akan ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada tanggal 1 dan 2 Desember 2024. Tiket untuk penayangan di JAFF ini pun sudah sold out.
"Pada setiap screening film kami mencari feedback untuk akhirnya bisa dijadikan materi promo baru," ucap Dipa Andika, produser film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea'.
Dipa Andika, produser film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' |
Penonton diajak menyelami keindahan kota Seoul sambil mengikuti kisah-kisah yang menyimpan luka melalui film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' ini. Film ini menyajikan keindahan persahabatan, cinta dan konflik yang mewarnainya.