Tabrak Kaidah Perfilman, Film “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” Undang Gelak Tawa

Teknogav.com – Amandeus Sinemagna dan Legacy Pictures mempersembahkan film “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” yang digarap oleh Monty Tiwa. Acara Press Sreening, Press Conference dan Gala Premiere film tersebut digelar pada Selasa, 3 Juni 2025 di Senayan City XXI. Monty Tiwa mengungkapkan bahwa film ini menabrak kaidah-kaidah perfilman, dan memberikan keleluasaan bagi para pemain untuk menjadi diri mereka sendiri. Penayangan film ini untuk umum di bioskop akan dimulai pada 12 Juni 2025.

“Film ini banyak menabrak aturan film, jika beberapa film menabrak fourth wall, film ini bahkan menabrak fifth wall. Pemain bahkan bisa ngomong langsung ke sutradara. Sesuatu yang menabrak aturan biasanya menanggung risiko. Rispo, Rigen dan Hifdzi juga beda sendiri di kalangan komika, sehingga ada kekhawatiran tersendiri apakah ini bisa diterima. Ini masalah eksistensialisme. Masing-masing dari mereka sudah pernah main film secara terpisah, sehingga tidak bisa jadi diri sendiri. Sekarang, mereka digabungkan secara apa adanya, sehingga bisa jadi diri mereka sendiri. Tidak ada yang menahan atau melarang jangan begini atau begitu,” ucap Monty Tiwa, sutradara film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu”.

Monty Tiwa, sutradara film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu”

Pemeran utama film ini, tentu saja anggota GJLS, yaitu Ananta Rispo, Hifdzi Khoir dan Rigen Rakelna. Jajaran pemeran lainnya mencakup Bucek Depp yang berperan sebagai ayah mereka, serta Luna Maya dan Nadya Arina. Selain itu, terdapat pemain pendukung seperti Adi Sudirja, Benecditus Siregar, Davi Sumbing, David Nurbianto, Ebel Cobra, Ence Bagus, Reynavenzka dan Ryan Balita.

Rispo, Rigen dan Hifdzi

Bucek Depp

Monty mengungkapkan bahwa bekerja dengan GJLS merupakan pengalaman yang tidak pernah serius, tetapi selalu bermakna. Film ini jujur dan menyenangkan, proses syuting film ini penuh bloopers, tawa dan kehangatan. Harapannya, film ini dapat mengundang gelak tawa bersama saat tayang di bioskop.

“Film ini bukan sekadar lucu, tapi juga punya kedalaman soal keluarga. Lewat gaya khas GJLS yang absurd, kami ingin mengajak penonton untuk berdamai dengan hidup yang nggak selalu jelas, dan tetap bisa tertawa bersama orang-orang terdekat. Semoga saat tayang nanti, siapa pun yang nonton bisa tertawa lepas bersama dan pulang dengan hati yang terhibur,” ucap Indra Yudhistira, produser eksekutif Amadeus Sinemagna.

Indra Yudhistira, produser eksekutif Amadeus Sinemagna

Gala Premiere film “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” berlangsung meriah, para pemeran dan pendukung film tampil dengan kostum warna-warni. Kemeriahan ini menunjukkan ajakan film ini untuk berani tampil beda dan menertawakan hidup yang kerap tak masuk akal. Film ini mengajak untuk tertawa, menangis haru, dan berdamai dengan kekacauan hidup, karena tidak semua keluarga sempurna, tetapu selalu berharga. Menurut Rigen, film ini wajib ditonton karena dapat menjadi pelarian yang paling waras dari hidup yang sudah cukup membuat pusing.

“Kalian bisa ketawa, bisa relate, dan yang paling penting, bisa ngerasa ditemani. Karena di balik kekonyolan film ini, ada cerita keluarga yang ngena banget,” ucap Rigen.

Bagi yang tidak sabar menonton film ini, sebelum tayang untuk umum di bioskop akan digelar juga special screening. Penyelenggaraan special screening akan digelar pada tanggal 7 dan 8 Juni di 9 kota di Indonesia dengan jadwal sebagai berikut:

Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 16.45 WIB/WITA di bioskop-bioskop berikut ini:

Depok XXI (Depok)
Ciwalk XXI (Bandung)
Ambarrukmo XXI (Yogyakarta)
Solo Square XXI (Solo)
Royal XXI (Surabaya)
Big Mall XXI (Samarinda)
Nipah XXI (Makassar)
Ringroad Citywalks XXI (Medan)

Minggu, 8 Juni 2025 pukul 12.00 WIB dan 12.15 WIB di Metropole XXI Jakarta

Para pemain GJLS: Ibuku Ibu-Ibu juga akan menyapa para penonton melalui Meet & Greet dan Cinema Visit. Pengumuman acara tersebut akan diumumkan melalui media sosial resmi @gjls.ibuku.ibuibu dan @gjlsentertainment.