Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu ~ Teknogav.com

Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu


Teknogav.com – Kuartet podcaster Agak Laen, yaitu Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel dan Oki Rengga membintangi film ‘Agak Laen’. Film yang ditulis dan disutradarai Muhadkly Acho ini diproduksi oleh Imajinari, serta diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Latar film ini berlokasi di pasar malam, dan empat sekawan tersebut membuka usaha rumah hantu di dalamnya. Alhasil, lesunya usaha mereka justru tertolong oleh kematian seorang caleg yang berhasil membuat rumah hantu tersebut jadi seram.

Kendati merupakan film komedi, banyak isu-isu sosial yang kerap terjadi di masyarakat diangkat pada film ‘Agak Laen’. Isu-isu tersebut mencakup oknum yang meminta biaya masuk tentara, mahalnya biaya pernikahan, perselingkuhan, utang yang menumpuk dan lain-lain. Kisah ini dibuka dengan suasana pasar malam, dengan permainan menceburkan orang dengan cara melempar bola mengenai sasaran. Oki yang diceburkan berkali-kali oleh seorang pengunjung pun terpaksa berhenti bekerja, lalu memutuskan bergabung ke usaha rumah hantu teman-temannya.

Baca juga:  Pamerkan Keindahan Sumba, Epson Dukung Pemutaran Film Langkah-langkah Kecil

Oki Rengga

Keempat sekawan tersebut memiliki persoalannya masing-masing. Oki, seorang mantan narapidana membutuhkan biaya pengobatan ibunya dan mempersiapkan makam untuk ibunya. Boris yang berusaha memenuhi keinginan ibunya untuk masuk tentara yang berhadapan dengan oknum yang meminta suap. Indra yang utangnya menumpuk, dan Bene yang dituntut membiayai pernikahan mewah oleh calon mertua. Mereka berusaha memberi penyegaran pada rumah hantu yang semula lesu pengunjung agar bisa lebih seram dan mengundang lebih banyak orang.

Selain para komika yang tergabung dalam kuartet podcaster ‘Agak Laen’, banyak para komika lain yang turut membintangi film ini. Beberapa di antaranya termasuk Arie Kriting, Ge Pamungkas, Ernest Prakarsa, Mamat Alkatiri, Praz Teguh dan Sadana Agung. Para pemeran lain mencakup Anggi Marito, Bukie, Mansyur, Indah Permatasari, dan Tissa Biani.

Usai renovasi rumah hantu, seorang bapak Caleg berpenyakit jantung menjadi pengunjung pertama karena disuruh selingkuhannya bersembunyi dari sang istri. Sang caleg pun mati mendadak terkena serangan jantung di rumah hantu, dan terpaksa dikubur di rumah hantu tersebut. Ternyata hantu caleg tersebut justru memberikan kemujuran bagi sang empat sekawan karena memberikan keseraman yang alami. Pengunjung pun membludak akibat ada video mengenai rumah hantu tersebut yang menjadi viral.

Baca juga: Film #OOTD Padukan Isu Sosial, Fesyen dan Semangat Keberlanjutan

Banyak adegan kocak yang mengocok perut penonton sepanjang film ini. Lawakan-lawakan khas kuartet ‘Agak Laen’ yang tenar melalui podcast mereka banyak mengisi film tersebut. Namun, bagaimana nasib empat sekawan tersebut? Apakah mereka tetap bisa bertahan menyembunyikan kematian si caleg dan terus mereguk keuntungan? Nah, saksikan sendiri film yang akan segera tayang di bisokop-bioskop Indonesia mulai 1 Februari 2024.

Boris Bokir

Boris Bokir dan Oki Rengga menjamin  film “Agak Laen” akan mengundang gelak tawa yang bisa meredakan stres. Film ini cocok dijadikan pilihan hiburan yang tepat untuk menepi sejenak dari keriuhan perbincangan politik. Muhadkly Acho mengatakan bahwa film ini memiliki perbedaan yang diberikan oleh bumbu kedaerahan dan irisan genre horor.

Baca juga: Indosat Angkat Kisah Komedi dalam Web Series ‘ Kalau Jodoh Takkan Kemana’

“Senang sekali berproses dan bekerja sama dengan tim Imajinari dan Agak Laen. Mulai dari proses pengembangan ceritanya hingga saat syuting. Bagi yang sudah mengikuti Agak Laen, film ini akan jadi pengalaman yang lebih lengkap. Sementara yang baru mengenal mereka, tentu kalian akan terkejut dengan komedi yang dihadirkan di film ini,” ucap Acho.

Imajinari memproduksi film ‘Agak Laen’ bekerja sama dengan Jagartha, Trinity Entertainment Network, A&Z Films, Legacy Pictures dan Agak Laen.  Ernest Prakasa berharap film ‘Agak Laen’ dapat menjaga konsistensi Imajinari dalam menyajikan cerita yang segar. Dia meyakini kuartet Agak Laen memiliki kekuatan yang dahsyat.

"Senjata utama mereka berempat adalah chemistry yang luar biasa. Itu, ditambah dengan skill komedi masing-masing, melahirkan kombinasi maut yang siap meledakkan tawa. Duh beban ya, tapi memang benar kok,” pungkas Ernest.

Share:

Artikel Terkini