Terus Dukung Peningkatan Skill Penata Cahaya, IMS Datangkan Matt Jones Terus Dukung Peningkatan Skill Penata Cahaya, IMS Datangkan Matt Jones ~ Teknogav.com

Terus Dukung Peningkatan Skill Penata Cahaya, IMS Datangkan Matt Jones

Teknogav.com – PT IMS Techno Indonesia (IMS) terus bersinergi dengan komunitas tata cahaya untuk terus meningkatkan kecakapan profesi penata cahaya. Sebagai distributor resmi sistem kontrol pencahayaan dan jaringan pencahayaan profesional MA Lighting, IMS rutin menggelar event bagi penata cahaya. Lighting Experience Days 2025 merupakan event ketiga yang digelar setiap tahun sejak tahun 2023. Istimewanya pada event kali ini, IMS mendatangkan Matt Jones, desainer tata cahaya terutama di dunia hiburan dan musik live.

“IMS sudah tiga tahun menjadi distributor MA Ligthing, kegiatan ini merupakan tahun ketiga. Pada tahun pertama kami menyelenggarakan open house secara independen. Dan di tahun kedua kami menyelenggarakan Lighting Experience Day. Selama tiga tahun, peningkatan penjualan dari tahun ke tahun tidak pernah di bawah 50%. Jadi jika dihitung dari tahun lalu sudah tumbuh di atas 50%. Industri tidak bisa menawarkan produk sendiri, jadi kami merangkul komunitas, lalu mendukung kegiatan komunitas,” ucap Yulius Dwiputra, Brand Manager PT IMS Techno Indonesia.

 Yulius Dwiputra, Brand Manager PT IMS Techno Indonesia

Demi terus meningkatkan kualitas dan kompetensi di bidang tata cahaya, IMS bersama komunitas tata cahaya menyelenggarakan Lighting Experience Days 2025. Ini adalah forum pembelajaran dan kolaborasi bagi para profesional tata cahaya di Indonesia. Tata cahaya merupakan unsur penting dalam menyampaikan emosi, membangun atmosfer dan menunjang narasi panggung di dunia pertunjukan.

“Tata cahaya membantu untuk meningkatkan experience, sehingga penonton lebih terlibat. Ketika membuat konten video, penataan cahaya yang tepat juga membuat konten video terlihat lebih serasi,” ucap Matt Jones.

Matt Jones, pakar tata cahaya dengan konsol MA Lighting

Hal senada juga disampaikan Iwan Hutapea, pendiri PECAHIN, menurutnya tata cahaya penting untuk membantu penampil tampil di atas panggung. Seiring terus berkembangnya dunia tata cahaya, maka dibutuhkan komunitas yang mewadahi untuk saling berbagi dan saling belajar. PECAHIN didirikan Iwan sebagai komunitas penata cahaya Indonesia. Anggota komunitas ini merupakan orang-orang yang aktif di tata cahaya teater, konser, dunia pertunjukan dan juga penyiaran televisi.

“Wadah penting bagi profesi penata cahaya untuk cepat berkembang atau meningkatkan kemampuan seiring terus berkembangnya teknologi. PECAHIN terus berpegang teguh pada prinsip utama untuk mengembangkan skill penata cahaya dan agar saling berkembang. Skill harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan fasilitas yang ad agar kualitas penata cahaya terus meningkat, tak hanya di tingkat Indonesia, tetapi juga di luar negeri,” ucap Iwan Hutapea.

Iwan Hutapea, pendiri PECAHIN

Baca juga: Tips Dasar Tuning Audio dari Kelvin iCE Audioworks

Lighting Experience Days 2025 digelar di dua kota besar di Indonesia. Pertama di Surabaya pada 10 Juni 2025, tepatnya di Dyandra Convention Center. Kedua adalah di Jakarta, yaitu di Salihara Arts Center pada 12 dan 13 Juni 2025. 

Serangkaian kegiatan pada Lighting Experience Days 2025 ini mencakup diskusi, berbagi pengalaman, dan demo produk. Pada hari kedua, yaitu 13 Juni 2025 akan digelar sesi Master Class yang dibawakan oleh Matt Jones. Matt Jones akan berbagi wawasan global yang relevan dengan kondisi industri di Indonesia. Sesi berbagi pengalaman juga akan diisi oleh Iwan Hutapea, pendiri PECAHIN dan Johan Didik, trainer MA Indonesia. Mereka merupakan praktisi penata cahaya yang piawai di Indonesia.

konsol MA Lighting Full Size

“Kedatangan Matt Jones merupakan impian para penata cahaya. Terima kasih untuk IMS yang sudah mendatangkan Matt Jones. Kami berharap Lighting Experience Days 2025 dapat memicu semangat baru bagi para lighting designer untuk terus belajar, berinovasi dan bersaing secara internasional,” ungkap Iwan.

Baca juga: Tips Mengoptimalkan Audio dengan Pendekatan Ruang Akustik

Lighting Experience Days 2025 juga mempraktikkan penggunaan perangkat lunak grandMA 3 dari MA Lighting dan serangkaian konsol MA Lighting. MA Lighting didirikan tahun 1983 dan memiliki pusat pengembangan di Jerman dan jaringan distribusi internasional. Produk-produk MA Lighting dapat memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.  Sistem dan produk MA Lighting sudah digunakan di berbagai produksi panggung, pertunjukan, dan siaran di seluruh dunia. Berikut ini adalah serangkaian produk-produk MA Lighting:

  • Full Size yang didukung 20.480 parameter, 6 DMX512-A Out dan 1 DMXS512-A In.
  • Light yang didukung 16.384 parameter, 6 DMX512-A Out dan 1 DMXS512-A In.
  • Compact xt dan Compact yang masing-masing didukung 8.192 paramter, 6 DMX512-A Out dan 1 DMXS512-A In.
  • Fader Wing yang didukung 4.096 parameter dan 2 DMX Out
  • Command Wing yang didukung 4,096 parameter, 2 DMX Out dan 1 DMX In
  • Command Wing XT yang didukung 4.096 parameter, 2 DMX Out, 1 DMX In dan sistem operasi built in, termasuk onPC
konsol MA Lighting

Seluruh produk-produk MA Lighting mendapat dukungan layanan purnajual dari IMS. Keamanan perangkat juga dijamin dengan update perangkat lunak rutin yang dihadirkan setiap 3 sampai 5 bulan.

Baca juga: PerauKertas Manggung Sambil Leluasa Berinteraksi Pakai Sennheiser XS Wireless IEM

Tak hanya meningkatkan kecakapan teknis, Lighting Experien Days 2025 juga ditujukan untuk memperkuat jaringan pelaku tata cahaya. Peserta dapat bertemu, berdiskusi dan membuka potensi kerja sama di ajang ini. Semua orang yang terlibat dalam dunia pertunjukan, baik teater maupun konser dapat mendalami pemahaman dan kecakapan pencahayaan di ajang ini. Selain MA Lighting, IMS merupakan distributor tunggal berbagai brand lighting lain, yaitu Ayrton, Light Sky, Martin, Astera, Zactrack, dan Clear-Com.

Share:

Artikel Terkini