Sennheiser Rayakan 80 Tahun Membangun Masa Depan Audio

Teknogav.com – Sennheiser mulai membangun masa depan audio sejak Juni 1945 dengan didirikannya laboratorium Wennebostel di Wademark, dekat Hanover, Jerman. Laboratorium tersebut dibangun oleh Dr. Fritz Sennheiser yang memulai perusahaan independen milik keluarga dari suatu gagasan. Kini Sennheiser telah tumbuh menjadi perusahaan teknologi audio dengan berbagai produk yang legendaris. Selama 80 tahun, Sennheiser menyediakan teknologi audio yang inovatif dengan penuh dedikasi. Momen istimewa ini dirayakan Sennheiser dengan berbagai penawaran dan produk edisi ulang tahun yang menarik.

“Audio adalah napas dan hidup kami dalam setiap hal yang kami lakukan. Itulah jati diri kami. Kami digerakkan oleh semangat untuk menciptakan pengalaman suara yang unik bagi pelanggan kami. Suara yang autentik dan murni, yang tak hanya terdengar, tetapi juga bisa dirasakan. Inilah alasan kami untuk terus membangun masa depan dunia audio selama 80 tahun,” ucap Daniel Sennheiser, Co-CEO Sennheiser Group.

Visi Sennheiser adalah mebangun masa depan audio. Perjalanan Sennheiser dalam mengusung visi tersebut dipenuhi dengan semangat terhadap dunia suara. Pengalaman yang luar biasa, rasa ingin tahu yang besar, keputusan-keputusan berani, termasuk kegagalan produk juga terjadi di sepanjang perjalanan tersebut.

“Ketika kami mengenang perjalanan perusahaan ini, yang terpenting bukanlah jumlah tahunnya, melainkan pelajaran yang kami petik dari masa lalu demi masa depan. Setiap produk, pencapaian, dan tantangan telah mengajarkan kami bagaimana membangun masa depan audio dengan ide-ide baru yang menginspirasi perubahan dunia audio,” ucap Dr. Andreas Sennheiser, Co-CEO Sennheiser Group.

Sennheiser mengembangkan sistem mikrofon nirkabel pertama bersama mitra penyiaran asal Jerman pada tahun 1957. Mikrofon nirkabel yang dikembangkan untuk kebutuhan panggung dan televisi profesional tersebut merupakan terobosan sensasional di masa itu. Sejak itu, mikrofon nirkabel mejadi bagian penting dari dunia radio dan televisi. Para musisi pun menggunakan produk dari Wademark tersebut di konsernya.

Sejarah baru dalam teknologi nirkabel kembali dicetak Sennheiser pada tahun 2024 dengan peluncuran Spectera, ekosistem nirkabel broadband digital dua arah. Sistem ini mendefinisikan ulang dunia teknologi audio nirkabel secara menyeluruh, yang memadukan keahlian dan pengalaman selama bertahun-tahun. Inovasi ini tercipta dari keberanian dalam mempertanyakan hal-hal yang sudah tak asing. Sennheiser konsisten untuk mengembangkan sistem bersama dengan pelanggan.

Spectera, ekosistem broadband nirkabel digital dua arah pertama di dunia

Fritz Sennheiser pernah mengatakan bahwa para insinyur membutuhkan ruang untuk gagasan-gagasan gila. Semangat tersebut masih menjadi identitas Sennheiser sampai saat ini. Inovasi sejati tak hanya lahir dari laboratorium, tetapi juga dari ruang-ruang yang tak konvensional, seperti di panggung dan studio rekaman.

“Melalui semangat dan ketidakpuasan kreatif, kami menghadirkan produk-produk revolusioner secara konsisten ke pasar dan mendefinisikan ulang standar di dunia audio,” ungkap Andreas Sennheiser.
Laboratorium Wennebostel memperkenalkan mikrofon pertama hasil kreasinya sejak tahun 1947, yaitu DM 2. Kemudian pada tahun 1960, lahir

Sejak tahun 1947, laboratorium Wennebostel telah memperkenalkan mikrofon pertama hasil kreasinya sendiri, yaitu DM 2. Setelah itu, lahir berbagai pencapaian penting seperti MD 421 pada tahun 1960 yang masih dipakai di studio-studio sampai saat ini. Pada tahun 1968, hadir HD 414 yang merupakan headphone open-back pertama yang merevolusi pengalaman mendengarkan. Kemudian tahun 1988, hadir HD 25 yang merupakan ikon monitoring profesional dan di klub-klub.

Standar baru untuk kualitas suara audiofil pun ditetapkan HD 800 yang diluncurkan tahun 2009. Kemudian headphone HE 1 hadir di tahun 2015 yang menafsirkan ulang Orpheus yang legendaris. Sennheiser membuka banyak anak perusahaan yang fokus pada penjualan di seluruh dunia di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Jörg Sennheiser.

“Produk-produk kami menceritakan kisah orang-orang dari seluruh dunia, mulai dari DJ yang melakukan tur dengan HD 25, jurnalis yang merekam suara dengan MD 421, hingga para pecinta musik yang menemukan dunia suara baru dengan HD 80. Kisah-kisah inilah yang menghidupkan teknologi kam, karena mereka menunjukkan bagaimana suara dapat menyentuh jiwa manusia,” tutur Daniel Sennheiser.

HD25 legendaris dari Sennheiser

Keberhasilan produk-produk Sennheiser menginspirasi dan juga menjadi pesaing berat untuk masa depan. Kunci keberhasilan Sennheiser adalah keseimbangan antara menjaga produk legendaris dan mengembangkan teknologi dan solusi inovatif. Keseimbangan tersebut membuat Sennheiser tetap relevan selama 80 tahun. Salah satu strategi utama Sennheiser Group adalah penelitian dan pengembangan. Setiap tahun, lebih dari 8% total pendapatan diinvestasikan pada perluasan portofolio produk, mengembangkan perangkat lunak baru dan mengintegrasikan perangkat keras dan layanan secara cerdas.

Menurut Daniel Sennheiser, jalan menuji masa depan tidak pernah lurus. Hal senada disampaikan Andreas Sennheiser, yang mengungkapkan bahwa tahun ini Sennheiser tidak hanya merayakan keberhasilan. Menurut Andreas Sennheiser, produk-produk Sennheiser yang tidak sempat hadir di pasar sering menjadi titik awal pengembangan yang paling berani.

“Inovasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan. Dalam setiap produk kami, terkandung 80 tahun pengalaman, rasa ingin tahu dan tekad untuk terus mempertanyakan status quo,” ucap Andreas Sennheiser.

Produk-produk bersejarah Sennheiser dapat dilihat di situs resmi dan akun media sosial Sennheiser selama perayaan ulang tahun Sennheiser. Situs tersebut mejuga berbagi cerita mengenai produk-produk Sennheiser yang ikonik melalui laporan, wawancara dan kisah-kisah di balik layar. Selain itu, pada Juli nanti akan ada promosi khusus untuk IE 100 Pro, diikuti 25 Light pada bulan Agustus.