
Teknogav.com – Film ‘Relay’ mengisahkan profesi perantara yang membantu individu yang keselamatannya terancam akibat mengetahui rahasia perusahaan terkait dampak buruk produknya. Profesi tersebut menjaga kliennya agar tetap hidup dan membantu bernegosiasi dengan perusahaan korup tersebut agar tidak lagi mengintimidasi. Metode konvensional unik digunakan perantara tersebut agar dapat terhindar dari segala pengintaian di era digital ini. Salah satunya metode adalah menggunakan jasa ‘Relay’ demi komunikasi yang aman dan sulit untuk dilacak. Relay adalah layanan komunikasi bagi penyandang disabilitas seperti tuna rungu, tuna netra, tuna rungu dan tuna netra, dan lain-lain.
Kisah dalam film ini diawali dengan pertemuan dua orang yang sepakat untuk tidak saling mengancam dan berdamai. Hoffman (diperankan Matthew Maher) yang memiliki dokumen rahasia perusahaan, berjanji untuk tidak menjadi whistle blower. Sementara, McVie (diperankan Victor Garber) berjanji untuk tidak lagi mengintimidasi Hoffman. Kesepakatan tersebut dicapai berkat Ash (diperankan Riz Ahmed) yang berperan sebagai penengah tanpa harus menampakkan diri.
Baca juga: Film Hanya Namamu dalam Doaku Tekankan Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga
![]() |
| Ash, diperankan Riz Ahmed |
Ash menjadi perantara pihak yang bisa membongkar kebobrokan perusahaan tetapi memilih untuk disuap dengan pihak yang tak ingin kebobrokannya bocor. Proses tercapainya kesepakatan para pihak tidak sepenuhnya aman, terutama jika tidak mengikuti instruksi dengan tepat. Karakter Ash adalah seorang penyendiri yang tinggal di unit apartemen kecil dan terlihat tidak memiliki keluarga.
Setelah berhasil membantu kesepakatan antara Hoffman dan McVie, Ash pun beralih ke kasus berikutnya. Sarah Grant (diperankan Lily James) yang mengaku sebagai mantan pegawai di perusahaan bioengineering meminta bantuannya. Menurut Sarah, bibit yang dihasilkan perusahaannya memiliki efek samping berbahaya, dan dia memiliki seluruh dokumen yang dapat membuktikan hal tersebut. Sarah mengaku awalnya ingin membongkar rahasia tersebut, tetapi berubah pikiran karena mendapat intimidasi sehingga ingin memilih jalan damai.

Sarah Grant, diperankan Lily James
Baca juga: Film Rahasia Rasa Padukan Nasionalisme dengan Pelestarian Kuliner Indonesia
Ash bersedia mengambil kasus tersebut, kemudian memberikan instruksi demi instruksi yang disampaikan menggunakan jasa Relay. Pelacakan untuk mengenali para penguntit Sarah dilakukan dengan cara yang cerdik. Para penguntit Sarah tersebut dipimpin oleh Dawson (diperankan Sam Worthington). Berbagai teknologi pengintaian canggih digunakan oleh para penguntit Sarah, termasuk penggunaan kamera pengintai dan pelacakan secara digital. Kucing-kucingan antar pihak pun terjadi dengan alur yang terasa seru dan menegangkan. Namun, strategi Ash tak selalu mulus berjalan sesuai rencana. Plot twist dalam film ini juga benar-benar tak disangka.
![]() |
| Dawson, diperankan Sam Worthington |
Film ‘Relay’ ditulis Justin Piasecki dan disutradarai oleh David MacKenzie. Mereka menampilkan kekhasan genre thriller paranoid dengan karakter orang New York yang mengenakan hoodie mengerjakan sesuatu di komputer. Gaya pengintaian dengan kamera tersembunyi, alat pelacak dan penyamaran juga dihadirkan dalam film ini.
Baca juga: Film ‘Red Sonja’ Benturkan Kisah Kepahlawanan dengan Ambisi Penguasaan Teknologi
Sinematografi film ini menggunakan format lebar yang digarap apik oleh Giles Nuttgens. Desain suara terdengar begitu nyata dengan beberapa speaker di lokasi berbeda yang saling tumpang tindih. Pada film ini Riz Ahmed berperan mengesankan sebagai pemeran utama yang terlihat fokus, tetapi juga bisa impulsif dan melakukan kekerasan. Kisah dalam film ini juga mengangkat isu korupsi yang telah menjadi mainstream dan dinormalisasi. Film ‘Relay’ akan tayang di bioskop mulai 27 Agustus 2025.








