Fitur SATSPAM IM3 Otomatis Lidungi Pelanggan dari Penipuan Digital Fitur SATSPAM IM3 Otomatis Lidungi Pelanggan dari Penipuan Digital ~ Teknogav.com

Fitur SATSPAM IM3 Otomatis Lidungi Pelanggan dari Penipuan Digital


Teknogav.com
– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) resmi meluncurkan fitur Satuan Anti Scam dan Spam (SATSPAM) melalui brand IM3. Peluncuran ini dimeriahkan dengan Parade SATSPAM di sepanjang area Car Free Day di kawasan sepanjang Jl. Thamrin, Jakarta. Parade tersebut dilakukan jajaran pimpinan Indosat, ratusan pasukan kuning, Najwa Shihab dan masyarakat sebagai simbol gerakan nyata #NomorModusNoMore. PelaksanaanParade ini merupakan bentuk edukasi publik mengenai bahaya scam dan spam, serta perkenalan langsung fitur SATSPAM sebagai solusi perlindungan otomatis.

Setiap minggu, 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan, termasuk teks phishing, tawaran kerja palsu sampai skema penipuan investasi. Fitur SATSPAM dapat mengatasi ancaman scam dan scam dengan memberikan perlindungan digital yang kuat dan inklusif. Kehadiran fitur SATSPAM memberikan perlindungan digital otomatis melalui ponsel yang terintegrasi langsung di jaringan IM3. Fitur SATSPAM merupakan bagian dari teknologi Aivolusi 5G yang menggabungkan kecanggihan Akal Imitasi (AI) dan jaringan 5G. 

Baca juga: Lindungi Pelanggan, Indosat Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam Otomatis Berbasis AI

SATSPAM aktif secara otomatis ketika menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif. Sementara,fitur keamanan lain masih membutuhkan pengaturan manual atau aplikasi tambahan. Potensi penipuan digital baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan dikenali dan disaring secara real-time oleh SATSPAM. Pelanggan pun langsung diberi peringatan oleh SATSPAM mengenai potensi tersebut. Selain itu, pelanggan juga dapat melaporkan nomor-nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3 untuk turut berkontribusi pada sistem SATSPAM. Kehadiran SATSPAM ini menetapkan standar baru keamanan digital di industri telekomunikasi Indonesia.

Parade SATSPAM

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan bahwa IM3 menyajikan pengalaman digital lebih aman melalui SATSPAM. Langkah proaktif ini ditujukan untuk melindungi masyarakat Indnoesia dari ancaman scam dan scam. SATSPAM adalah bagian dari teknologi Aivolusi5G. Teknologi tersebut merupakan jaringan aman yang pintar dengan memadukan AI dan jaringan 5G Indosat yang responsif, adaptif dan relevan.

Baca juga: Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence Bersama Indosat, Cisco dan NVIDIA

“Kami percaya, rasa aman untuk berinteraksi di ruang digital adalah hak semua orang. Teknologi perlu menjadi alat perlindungan, bukan hanya konektivitas dan SATSPAM bukan sekadar fitur. Namun, SATSPAM merupakan bentuk nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap ruang digital yang makin kompleks. Fitur ini membuktikan bahwa masa depan dunia digital harus dimulai dari rasa aman yang merata untuk semua. Sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan Indonesia, Fitur SATSPAM menjadi simbol kemerdekaan dari ancaman penipuan digital. Fitur ini juga membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan masyarakat serta mendorong pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan,” ucap Bilal Kazmi.

Kini, masyarakat dapat menjawab panggilan telepon dan membaca pesan masuk tanpa khawatir potensi ancaman penipuan dari nomor tak dikenal. Hal ini dapat dicapai berkat fitur SATSPAM di IM3 yang memberikan dua jenis perlindungan, yaitu SATSPAM BASIC dan SATSPAM+. 

SATSPAM BASIC otomatis aktif bagi seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket data aktif dan tidak perlu melakukan pengaturan tambahan. Jika belum menjadi pelanggan IM3, maka bisa mengaktifkan Kartu Perdana IM3 seharga Rp35 ribu untuk mendapatkan fitur tersebut. Fitur SATSPAM BASIC memberikan perlindungan dasar berupa deteksi otomatis terhadap nomor mencurigakan saat menerima panggilan telepon atau SMS.

Jika pelanggan membutuhkan perlindungan lebih tinggi, maka bisa menggunakan SATSPAM+ yang memiliki fitur tambahan untuk mengenali berbagai jenis panggilan masuk. SATSPAM+ dapat mengenali spam, scam atau nomor terpercaya, sehingga membantu pelanggan mengambil keputusan dengan cepat dan aman. Layanan ini tersedia bagi pelanggan yang menggunakan paket internet minimal Rp50 ribu dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum. Pelanggan bisa mendapatkan fitur SATSPAM+ dengan memberi izin akses melalui aplikasi myIM3.

Perlindungan pada SATSPAM+ juga diperluas dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time. Fitur ini juga mengirim laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Indosat menghadiran layanan ini untuk menjamin perlindungan yang mudah dan menyeluruh tanpa membutuhkan proses yang rumit.

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan AI secara Gotong Royong, Indosat Gelar Indonesia AI Day 2024

Kehadiran SATSPAM didukung oleh Najwa Shihab, jurnalis senior dan fitur publik. Menurutnya, penipuan digital bukan sekadar gangguan, tetapi juga kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Sampai saat ini, 64% korban spam di Indonesia menerima gangguan melalui panggilan telepon maupun pesan singkat. Kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp476 miliar selama periode November 2024 sampai Januari 2025. Fakta tersebut menunjukkan bahwa sebagaian besar masyarakat belum memiliki perlindungan memadai.

“Saya mendukung langkah IM3 menghadirkan SATSPAM, karena ini bukan hanya fitur baru, tapi bentuk keberpihakan. Perlindungan digital harus inklusif dan mudah diakses, agar rasa aman menjadi hak semua orang dan menjadi langkah nyata untuk membangun literasi digital bagi masyarakat Indonesia,” ucap Najwa Shihab.

IM3 menunjukkan cara teknologi AI dan 5G mendorong inovasi sekaligus melandasi ketahanan digital Indonesia melalui SATSPAM. Perlindungan digital otomatis bisa diperoleh hanya dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB seharga Rp35 ribu. Jika membutuhkan perlindungan lebih tinggi, maka cukup aktifkan paket internet minimal Rp50 ribu, tanpa perlu memasang aplikasi tambahan.

Share:

Artikel Terkini