Teknogav.com – Mobil tanpa sopir atau mobil otonom Tesla menabrak robot otonom yang sedang berkelana di jalan. Peristiwa ini terjadi di Paradise Road, Las Vegas, pada Minggu malam (6/1/2019) waktu setempat. Kala itu memang beberapa teknisi mengantarkan sejumlah robot untuk dipamerkan di ajang CES (Consumer Electronics Show) 2019.

Robot yang menjadi korban mobil Tesla ini adalah model v4 buatan Promobot. Model tersebut merupakan salah satu koleksi robot otonom yang dirancang untuk tujuan bisnis. Harga sewa robot tersebut adalah US$ 2 ribu per hari, atau sekitar Rp 28 juta.

Profil v4

Informasi dari situs Promobot mengatakan bahwa robot tersebut mampu berkomunikasi dengan orang mengenai segala topik, mengenali wajah, menjawab pertanyaan, bergerak ke sekitar menghindari rintangan, menggerakkan tangan dan kepala, menampilkan berbagai materi di layarnya dan dapat disambungkan dengan sistem dan peranti pihak ketiga.

Robot ini dapat berfungsi sebagai administrator, promotor, tuan rumah, pemandu museum, konsultan, penjaga pintu dan masih banyak lagi.

Peristiwa Kecelakaan

Setelah tabrakan yang terjadi pada hari Minggu tersebut, perusahaan mengungkapkan bahwa salah satu karya mereka telah dibunuh ketika robot tersebut menuju booth pameran pukul 7 malam. Pada saat robot berkeliaran di luar jalur dan menuju lahan parkir jalan raya, mobil Tesla Model S pun menabrak robot tersebut.

Kendati mobil sedang berjalan dalam mode otonom, tetapi menurut informasi dari Mail Online,, ada penumpang di dalam mobil. Mobil tersebut melanjutkan berkendara 50 meter lagi setelah kecelakaan sebelum akhirnya berhenti.

Sebagian orang yakin bahwa peristiwa tersebut hanyalah salah satu aksi promosi dari perusahaan. Walau sepertinya Elon Musk tak tahu menahu mengenai hal ini. Kecelakaan ini justru tidak mempromosikan keselamatan dari mobil tanpa sopir Tesla.

Promobot menjelaskan bahwa seiring terjadi tabrakan dari dua karya yang futuristik tersebut, si robot terbalik pada bagian sampingnya dan menyebabkan kerusakan yang serius. Bahkan kerusakan tersebut mungkin tak bisa diperbaiki kembali. Robot yang jadi korban ini tak dapat dipamerkan di CES. Ini terjadi karena bagian dari tubuh, kepala, mekanisme tangan dan platform pergerakannya telah rusak.

Dilansir dari Mail Online, Direktur Pengembangan Promobot, Oleg Kivokurtsev mengungkapkan kekesalan mereka. “Kami membawa robot ini dari Philadelphia untuk berpartisipasi di CES. Kini tak saja tak bisa berpartisipasi di ajang tersebut, robot kami pun tak bisa diperbaiki. Kami akan melakukan penyelidikan internal dan mencari tahu mengapa robot tersebut pergi ke jalan raya,” ucap Oleg Kivokurtsev.

Sementara itu George Caldera yang merupakan penumpang mobil Tesla menjelaskan bahwa tidak ada siapa pun di sana, tak ada manusia, tak ada mobil. “Saya mengalihkan mobil Tesla ini ke mode berkendara mandiri dan mulai bergerak. Lalu tiba-tiba satu robot berada di jalur!”.

Jadi ternyata sekarang kita tak perlu khawatir lagi tentang robot yang akan mengambilalih bumi ya, toh ada mobil tanpa sopir yang siap membasmi robot tersebut. Alih-alih malah mesti hati-hati pada mobil tanpa sopir yang bisa menyapu segala yang ada di jalan.