Xiaomi memberikan garansi lebih lama pada Redmi Note 7, yaitu 18 bulan. Padahal rata-rata smartphone lain hanya memberikan garansi 12 bulan. Maka dari itulah Xiaomi berani mendemonstrasikan untuk mempreteli Redmi Note 7 ini, karena yakin dengan kualitas smartphone tersebut.
Kendati demikian, tidak disarankan untuk melakukan teardown smartphone tersebut tanpa didampingi teknisi yang profesional.
Demo tear down ini dilakukan oleh Mas Woro dari tim engineer Xiaomi. Pada demo tersebut, digunakan dua Redmi Note 7. Perangkat pertama memang sudah disiapkan untuk dilakukan tear down menggunakan alat khusus. Kedua perangkat yang digunakan sudah dipanasi menggunakan pemanas.
Perangkat pertama tersebut sudah beberapa kali dibongkar, sementara perangkat kedua memiliki logo Mi yang merupakan tanda bahwa belum pernah diotak-atik. Logo tersebut memang berfungsi sebagai segel garansi.
Peralatan yang digunakan antara lain pemanas, pin ejector, obeng, penjepit pipih, alat untuk membuka pinggiran, dan kop untuk membuka casing smartphone. Pemanas berfungsi untuk membuka perekat khusus atau lem di sekeliling cover smartphone.
Teardown Redmi Note 7
Langkah pertama sebelum membuka smartphone ini adalah mengeluarkan SIM tray terlebih dahulu dengan pin ejector. Pada tray tersebut dapat dilihat adanya segel karet yang berfungsi mengurangi risiko masuknya percikan air.
Pembongkaran perangkat ini dilakukan sampai per modul-modul yang biasanya akan dilepas atau diganti saat melakukan perbaikan. Jadi tidak sampai per komponen yang memang membutuhkan alat lebih canggih karena ukuran komponen yang kecil.
Pada bagian dalam terdapat area motherboard dan daughterboard yang dihubungkan dengan konektor utama. Selain itu terdapat juga konektor yang terhubung ke layar, baterai dan sensor sidik jari. Komponen lainnya mencakup dual kamera dan flash yang mendampingi.
Untuk menuju ke bagian lebih dalam, maka perlu membuka sekrup satu per satu terlebih dahulu. Terdapat bracket untuk melindungi konektor, baterai dan konektor utama yang menghubungkan motherboard ke daughterboard.
Pada bagian belakang tampak modul kamera depan, receiver dan jack audio yang diliindungi dengan segel karet. Beberapa komponen dari Redmi Note 7 juga dilindungi dengan rubber seal atau segel karet, hal ini sesuai dengan yang diungkap saat peluncuran perangkat tersebut. Fungsi rubber seal adalah mengurangi dampak saat terkena cairan.
Setiap modul akan dilepas, yaitu bagian sensor sidik jari, modul kamera ganda dengan flash, modul kamera depan, modul tempat prosesor Snapdragon 660 dan memori, baik RAM maupun media penyimpanan. Kamera ganda tersebut menggunakan resolusi 48 MP dan 5 MP.
Warna putih di dalam smartphone merupakan indikator terkena air. Jika warna putih tersebut berubah warna menjadi merah, berarti ada air yang masuk ke dalam smartphone.
Ketika daughterboard dilepas, maka dapat terlihat modul load speaker dan motor vibrator. Selain itu terdapat port USB tipe-C yang juga dilindungi dengan rubber seal.
Baterai harus dilepas dengan alat khusus karena menggunakan perekat khusus pula. Kapasitas baterai pada Redmi Note 7 ini cukup besar, yaitu 4000 mAh. Setelah baterai dilepas, tidak bisa dipasang lagi seperti semula, karena membutuhkan perekat khusus.
Usai teardown perangkat dilakukan, biasanya seluruh modul dan komponen-komponen akan dipasang kembali untuk memastikan smartphone bisa kembali bekerja normal. Tetapi untuk memasang kembali dibutuhkan segel dan perekat yang baru.
Postingan
