Teknogav.com – Layanan jasa managed service Indosat Ooredoo Business makin lengkap dengan diluncurkannya layanan Managed SD-WAN. Ini adalah layanan bagi pelanggan korporasi untuk mengoptimalkan jaringan, menaikkan kinerja aplikasi dan mengefisienkan biaya operasional.

Indosat Ooredoo mengaplikasikan teknologi software-defined networking (SDN) pada koneksi wide area network (WAN), sehingga dapat menghubungkan jaringan pelanggan perusahaan. Dengan demikian jaringan korporasi yang mempunyai jarak geografis luas bisa menghubungkan kantor-kantor cabang dan data center.

Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer Indosat Ooredoo mengatakan bahwa dengan layanan Managed SD-WAN, Indosat Ooredoo Business menegaskan komitmen mereka untuk menjadi pilihan utama pelanggan korporasi pada solusi end-to-end.

“Kami berharap layanan Managed SD-WAN dapat membantu korporasi pada operasional jaringan dengan biaya yang lebih efisien. Dengan demikian pelanggan korporat dapat lebih fokus pada transformasi bisnis,” ucap Intan.

Dikatakan juga bahwa layanan Managed SD-WAN ini dapat meningkatkan waktu control terhadap perubahan policy pada multi-branch site sampai dengan 12x.

Biaya operasional bisa lebih hemat dengan memanfaatkan SD-WAN. Layanan tersebut memiliki pilihan link yang fleksibel, yaitu MPLS dan Internet Access. Selain itu juga menyediakan link aggregation atau penggabungan link dan load balancing support atau dukungan penyeimbang beban link. Dengan demikian korporasi tak hanya mengandalkan MPLS untuk backup link.

“Managed SD-WAN dapat mengurangi biaya bandwidth per Mbps sampai 80% dan meningkatkan kinerja Office 365 sampai  5x,” ujar Intan.

Benefit lain dari layanan tersebut adalah kemampuan untuk mengurangi kerumitan dengan zero touch provisioning, sehingga mengatasi risiko human error.

Managed SD-WAN yang ditawarkan Indosat Ooredoo Business adalah Advanced SD-WAN. Layanan tersebut dilengkapi fitur NGFW, yaitu firewall generasi ke-3 yang menggabungkan firewall tradisional dan fungsi keamanan lainnya. 

Fungsi keamanan tersebut mencakup fitur Intrusion Prevention System dan fitur Antivirus atau Anti-spam. Intrusion Prevention System dapat mendeteksi ancaman, kemudian menanggapinya dengan cepat. Sementara Antivirus atau anti-spam berfungsi untuk mengurangi risiko serangan virus dan malware.