Kendati demikian jangan anggap remeh laptop ini. Kinerja dan kemampuan grafisnya luar biasa dengan memadukan prosesor AMD Ryzen 7 2700U dan AMD Radeon RX Vega 10. Ini adalah konfigurasi tertinggi untuk beberapa varian dari ASUS VivoBook X505Z yang juga menyediakan pilihan prosesor Ryzen 3 dan Ryzen 5.
AMD Ryzen 7 2700U merupakan varian APU 8th Gen “Raven Ridge” 15 watt paling kencang dengan arsitektur Zen pada CPU. APU ini memiliki prosesor empat inti dengan kecepatan dasar 2,2 GHz dan diproduksi dengan proses pabrikasi 14 nm.
Arsitektur Zen pada CPU mampu menghasilkan prosesor yang cerdas sepenuhnya. AMD Ryzen didukung juga dengan teknologi AMD Sense MI yang memberikan kecerdasan mesin untuk mempercepat kinerja. Keistimewaan lain dari prosesor ini adalah dukungan dari teknologi DirectX 12.
Prosesor juga menggunakan Teknologi Simultaneous Multithreading untuk menangani delapan proses komputasi sekaligus, sehingga bisa menjalankan aplikasi yang membutuhkan jumlah thread besar.
Selain prosesor, setiap varian ASUS VivoBook X505Z juga memiliki konfigurasi kartu grafis, memori dan media penyimpanan yang berbeda. Pada laptop yang Teknogav.com review, kartu grafis yang digunakan adalah AMD Radeon™ RX Vega 10. Konfigurasi lain yang tersedia adalah AMD Radeon™ Vega 3 dan AMD Radeon™ Vega 8. Sementara besar RAM adalah 8 GB, varian lainnya pun menggunakan besar yang sama, kecuali konfigurasi terendah dengan RAM 4 GB.
Kerennya lagi, ASUS VivoBook X505Z pada review ini memadukan media penyimpanan SSD M2 256 GB dan harddisk 1 TB. Sementara varian lain menggunakan konfigurasi salah satu saja dari media penyimpanan tersebut.
Memori 8 GB tersebut dapat mendukung kinerja prosesor dengan luar biasa. Sementara media penyimpanan secara default dibagi menjadi dua drive. Drive C memanfaatkan SSD M.2 untuk sistem, sementara drive D menggunakan harddisk 1 TB untuk menyimpan data.
Unboxing ASUS VivoBook X505Z |
Paket ASUS VivoBook X505Z ini berisi satu unit laptop dengan adapter untuk pengisian daya. Selain itu terdapat juga 2 buku panduan penggunaan dan 2 kartu garansi.
Daya tahan baterai cukup lama, ketika digunakan untuk bekerja dengan beberapa aplikasi bisa bertahan lebih dari lima jam. Ketahanan baterai ini juga berkat arsitektur Zen dengan metodologi desain yang hemat daya.
Secara default, sistem operasi yang terpasang pada laptop adalah Windows 10 Home. Kendati demikian, ASUS merekomendasikan untuk memakai Windows 10 Pro.
Tentu saja dengan menggunakan sistem operasi Windows 10, maka secara default pada laptop sudah terdapat aplikasi App Installer, Mail, Maps, Goove Music, Photos, Snip&Sketch dan Movies & TV.
Selain itu tentu saja ada juga software bawaan dari AMD dan ASUS. Beberapa software tersebut adalah AMD Software, ASUS Battery Health Charging, ASUS Device Activation, ASUS Giftbox, ASUS GiftBox Service, ASUS Hello, ASUS Live Update, ASUS Product Registration, ASUS Sync, ASUS Sync Driver, ATK Package (ASUS Keyboard Hotkeys) Audio Wizard, dan Splendid.
Grafis
Pada ASUS VivoBook X505Z yang direview oleh tim Teknogav, kartu grafis yang digunakan adalah AMD Radeon RX Vega 10. Kartu grafis ini memiliki 10 inti prosesor dengan kecepatan 1,3 GHz. Teknologi Radeon FreeSync pada kartu grafis ini memungkinkan untuk bermain game dengan lancar tanpa tersendat.AMD Radeon Settings |
Pada menu gaming, pengaturan tampilan akan dilakukan otomatis dengan memilih game yang akan dimainkan. Sementara itu untuk video, profil yang tersedia adalah default, cinema classic, enhanced, home video, outdoor, sports, vivid dan custom. Selain itu tersedia juga pengaturan untuk Connect, Display dan System.
Game Dota 2 |
ASUS Splendid |
Mode normal cocok untuk penggunaan laptop secara keseharian, sementara mode vivid akan menghasilkan foto dan video menakjubkan dengan mengoptimalkan kontras.
Demi megurangi tingkat cahaya biru yang melelahkan mata, maka pengguna bisa menggunakan mode Eye Care. Jika masih ingin melakukan penyesuaian warna sendiri, bisa memilih manual untuk menyesuaikan warna yang dipersonalisasi.
Audio
Pengalaman audio terbaik laptop ini diperoleh dari ASUS SonicMaster, ini adalah gabungan perangkat keras, perangkat lunak dan pengaturan audio yang dilakukan oleh tim ASUS Golden Ear.
Tim tersebut terdiri dari sekelompok profesional pakar suara yang bertanggung jawab atas keseluruhan subsistem audio pada setiap perangkat.
Encoding dan decoding audio yang tepat dijamin oleh codec tingkat profesional. Sementara pengiriman audio yang kuat dan bas yang begitu mendalam disajikan oleh perpaduan amplifier, speaker yang besar dan ruang resonansi. Perbaikan detail menit, penyaringan suara dan peningkatan kejernihan audio dibantu oleh pemrosesan dan penyelarasan sinyal tambahan demi memberikan sensasi suara yang imersif.
Audio Wizard |
Mode music akan menghidupkan lagu kesayangan jadi terdengar lebih hidup, sementara mode movie menghasilkan audio berkualitas sinema. Demi perekaman audio sejernih kristal, bisa memilih mode recording. Ketika bermain game bisa memilih mode gaming untuk mendapatkan pengalaman audio dalam game yang sangat imersif. Mode speech akan meningkatkan kejelasan dialog secara real-time saat memakai apalikasi apa pun.
Pengaturan Audio Wizard secara manual |
Desain
Layar ASUS VivoBook X505Z |
Bingkai pinggiran layar hanya setebal 7,7 mm, sehingga rasio layar ke bodi laptop sebesar 81%, memberikan tampilna yang begitu imersif. Resolusi layar HD 1366 x 769 piksel yang dilengkapi dengan backlit LED dan anti-glare 60 Hz.
Cover ASUS VivoBook X505Z |
ASUS VivoBook X505Z memiliki desain keyboard chiclet dengan susunan standar. Sayangnya tombol daya juga digabung pada susunan tombol keyboard ini, tepatnya di pojok kanan atas. Bagi yang terbiasa dengan tombol Delete di pojok kanan atas tentunya akan sering keliru menekan tombol daya ini.
Keyboard VivoBook X505Z |
Keyboard dan touchpad ASUS VivoBook X505Z |
Sisi kiri ASUS VivoBook X505Z |
Sisi kanan ASUS VivoBook X505Z |
Di samping kiri, dari belakang ke depan terdapat port daya, RJ45 LAN, HDMI, USB 3.1 type-A dan USB 3.1 type-C. Sementara itu di sisi kanan dari belakang ke depan terdapat security lock, dua port USB 2.0, jack audio dan slot SD card reader.
Laptop ini memiliki teknologi ASUS IceCool sebagai sistem pendinginan. Teknologi ini memakai pengendalian kipas pintar, pipa panas tipis dan desain cerdas untuk menghasilkan sistem pendinginan yang efisien. Rata-rata suhu permukaan tetap terjada dari palm rest di bawah 36 derajat celcius yang di bawah suhu tubuh. Kinerja pendinginan pun menjadi kuat dan menjamin kenyamanan pengguna.
Baterai dan Konektivitas
Teknologi ASUS SuperBattery mampu menawarkan daya baterai menjadi tiga kali lebih lama dibandingkan konfigurasi baterai lithium-ion silinder standar. Sistem tersebut melengkapi baterai berkualitas tinggi dengan teknologi ASUS Battery Health Charging yang mengurangi tingkat ekspansi baterai. Baterai juga didukung teknologi pengisian cepat yang mampu mengisi daya sampai 60% hanya dalam waktu 49 menit.Konektivitas laptop ini cukup lengkap, termasuk keberadaan port USB 3.1 dengan konektor USB Type-C yang memudahkan laptop untuk terhubung. Port USB 3.1 menawarkan kecepatan transfer sebesar 5 Gbps sampai 10 kali lebih cepat dibandingkan koneksi USB 2.0. Foto, file video besar dan musik dapat ditransfer dalam sekejap, bahkan film 2 GB hanya perlu waktu tak sampai dua detik.
Kemampuan Bluetooth dalam transfer data memang cepat, sayangnya tak selalu mulus. Terkadang Bluetooth tidak terdeteksi, sehingga laptop harus restart atau boot ulang, karena mematikan dan menyalakan Bluetooth kembali tidak berpengaruh.
Pengiriman file menggunakan Bluetooth dilakukan dengan memilih fungsi “Send a file”. Sedangkan untuk menerima file, pilih fungsi “Receive a file”. Jika pengiriman dari perangkat lain dilakukan tanpa memilih “Receive a file” terlebih dahulu maka transfer file akan gagal walau sudah pairing.
Berbeda dengan koneksi Bluetooth yang kadang tak terdeteksi, koneksi Wi-Fi untuk berselancar dengan internet bisa tersambung dengan mudah. Koneksi pun lancar sesuai dengan kecepatan yang disediakan jaringan.
Benchmark
Beberapa aplikasi dan layanan untuk melakukan benchmark digunakan untuk menguji ASUS VivoBook X505Z.Pengujian pertama memakai PC Mark 10 dengan skor keseluruhan 2804 dan total nilai Essential adalah 5783. Skor Essential yang di atas 4100 tersebut menunjukkan bahwa perangkat ini cukup bagus untuk penggunaan laptop secara umum untuk mengerjakan berbagai jenis tugas-tugas sederhana. Berikut ini adalah rincian skor berdasarkan kategori jenis kerja.
PC Mark 10 |
Benchmark lain dilakukan memakai Pass Mark dengan skor uji kinerja sebesar 2303,2 dan skor CPU Mark 7174,8. Berdasarkan daftar kinerja Pass Mark, nilai CPU Mark AMD Ryzen 7 2700U masih di atas Intel Core i7-2670QM dan Intel Core i7-2630QM. Kendati demikian kinerja prosesor ini masih di bawah Intel Core i7-3630QM dan Intel Core i7-4700MQ.
PassMark Skor dan Peringkat Kinerja
|
Peringkat CPU Mark |
> |
PassMark -Skor 2D Mark |
PassMark -Skor 3D Mark |
PassMark -Skor Memory Mark |
Ketika kinerja inti prosesor diukur dengan aplikasi benchmark GeekBench, maka skor yang diperoleh adalah 3500 untuk single core dan 9616 untuk multi core.
Geekbench - Sistem Informasi |
Geekbench - Skor Kinerja Single Core |
Geekbench - Skor Kinerja Multi Core |
Geekbench - Skor Open CL |
CPU Z Asus VivoBook X505Z |
- AMD Dual Core R5-2500U/8GB/256G/Windows 10 Home: Rp 8,4 juta
- AMD Dual Core R5-2500U/8GB/1TB/Windows 10 Home: Rp 8,1 juta
- AMD Dual Core R3-2200U/4GB/1TB/Windows 10 Home: Rp 6,1 juta
Kelebihan
ASUS VivoBook X505Z memiliki layar yang lapang, dengan bodi yang tetap ringkas dan bobot ringan.
Kendati bukan laptop gaming, tetapi game berat bisa dimainkan lancar dengan perpaduan AMD Ryzen 7 dan AMD Radeon Vega 10.
Kinerja prosesor didukung RAM 8GB dan media penyimpanan yang memadukan SSD 256 GB dengan harddisk 1 TB. Perpaduan tersebut memperlancar dalam memuat perangkat lunak atau mengakses sistem dan file.
Koneksi menyediakan port yang cukup lengkap, termasuk port USB 3.1 tipe-C. Desain tombol chiclet cukup nyaman digunakan untuk mengetik.
Kekurangan
Letak tombol daya yang menyatu pada susunan tombol di keyboard kurang ergonomis, sering salah tekan saat ingin menggunakan fungsi Delete.
Touchpad masih kurang nyaman digunakan karena terkadang ngadat. Penggunaan klik kiri pun masih agak kagok karena desain klik kanan dan klik kiri yang menyatu.
Koneksi Bluetooth terkadang tak terdeteksi, harus restart untuk bisa melakukan pairing ulang.
Resolusi layar mentok di HD, padahal pada varian global tersedia konfigurasi dengan resolusi layar FHD.
Slot SD card reader tidak menyediakan konverter untuk memudahkan membaca micro SD card.
Spesifikasi ASUS VivoBook X505Z
Sistem Operasi | Windows 10 Home Single Language 64, ASUS recommends Windows 10 Pro. | ||
Prosesor | AMD® Ryzen™ 3 2200U Processor 2.5 GHz (1 M Cache, up to 3.4 GHz) AMD® Ryzen™ 5 2500U Processor 2.0 GHz (2 M Cache, up to 3.6 GHz) AMD® Ryzen™ 7 2700U Processor 2.2 GHz (2 M Cache, up to 3.8 GHz) | ||
Form Factor | Laptop | ||
Memori | 4 GB DDR4 2400MHz SDRAM 8 GB DDR4 1866MHz SDRAM | ||
Memori Internal | Hard drive: 1 TB 5400 rpm SATA HDD Solid state drive: 256 GB SATA 3.0 M.2 SSD | ||
Layanan awan | OneDrive | ||
Layar | 15.6" (16:9) LED-backlit HD (1366x768) Anti-Glare 60Hz Panel with 45% NTSC | ||
Grafis | AMD Radeon™ Vega 3 Graphics AMD Radeon™ Vega 8 Graphics AMD Radeon™ RX Vega 10 Graphics | ||
Port | 1 x COMBO jack audio , 1 x USB 3.0 Type-C (USB 3.1 Gen 1), 1 x USB 3.0 Type-A (USB 3.1 Gen 1), 2 x USB 2.0, 1 x RJ45 LAN, 1 x HDMI (Mendukung HDMI 1.4), 1 x Smart card | ||
Slot ekspansi | Multi-format card reader (SD/SDHC/SDXC/MMC) | ||
Audio | Built-in 18 W Speaker Stereo dengan Mikrofon, Teknologi ASUS SonicMaster | ||
Webcam | VGAWebcam | ||
Keyboard | Chiclet keyboard | ||
Nirkabel | Wi-Fi Integrated 802.11ac (2x2), Bluetooth® 4.2 | ||
Jenis Catu Daya | Output: 19 V DC, A, 45 W; Input: 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal | ||
Jenis Baterai | 3 -Cell 42 Wh | ||
Bobot Baterai | 180 g | ||
Dimensi | 36.1 x 24.4 x 2.04 ~2.04 cm (WxDxH) (dengan baterai 3-Cell) | ||
Bobot | 1,68 kg dengan baterai cell | ||
Warna | Dark Grey | ||
Keamanan | Security lock, fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module) | ||
Garansi | 2 tahun garansi hardware global1 tahun |