Teknogav.com - Grab menggelar kompetisi untuk mengatasi tantangan di era modern untuk memakai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kompetisi AI for S.E.A. ini menyediakan hadiah SGD 10 ribu atau setara Rp104 juta bagi pemenang utama. Selain itu Grab juga membuka kesempatan untuk bergabung dengan tim data science AI di Grab.

Kompetisi bertujuan mempromosikan penggunaan data dan AI yang bisa dipakai mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas dan keamanan di Asia Tenggara.

Wui Ngiap Foo, Head of AI Initiatives Grab mengungkapkan keyakinannya dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Grab mempunyai data set yang besar di Asia Tenggara. Jika serangkaian data tersebut digabung dengan AI maka bisa menghasilkan kota yang lebih pintar dan aman.

“Kami ingin mengajak masyakarat mengikuti misi yang bertujuan membangun Asia Tenggara melalui ‘AI for S.E.A.’. Peserta berkesempatan bekerja dan belajar dari tim data science dan AI kelas dunia dan bersama-sama menghasilkan solusi AI bagi kebaikan sosial ,” ucap Wui Ngiap Foo.

Tiga Tema Tantangan Kompetisi

• Manajemen Trafik: membuat model AI menggunakan data Grab untuk mengatasi kemacetan di lalu lintas kota-kota di Asia Tenggara.
• Penglihatan Komputer: membuat model data agar proses identifikasi kendaraan lebih optimal, seperti rincian merek dan model kendaraan, sehingga pemesanan kendaraan lebih efisien. Solusi ini membuat penumpang bisa memperoleh kendaraan pesanan lebih cepat, pengemudi pun bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak. 
• Keselamatan: memanfaatkan AI agar dapat mengidentifikasi pengemudi ceroboh dan berbahaya secara langsung dan proaktif, sehingga mencegah kecelakaan. Berdasarkan data WHO, Asia Tenggara menyumbang 25% jumlah kematian di jalan raya.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia

“Kami yakin AI dapat menemukan cara terbaru untuk mengubah kehidupan jutaan orang di Asia Tenggara menjadi lebih baik. Karena itu, kami berinvestasi dalam jumlah besar untuk data science, machine learning, dan kapabilitas AI milik kami,” ucap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.

Tim data science dan AI Grab merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dengan total pegawai 250 orang. Jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan target untuk mengumpulkan talenta-talenta AI yang lebih dalam dan luas di Asia Tenggara.

“Harapannya program ‘AI for S.E.A.’ dapat mengajak lebih banyak orang berkarir di bidang ini. Jumlah peserta dalam satu minggu sudah 1.500 dari seluruh Asia Tenggara, bahkan ada dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab,” lanjut Neneng.

Grab juga akan menyelenggarakan roadshow ‘AI for S.E.A.’ di Jakarta, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City, Singapura dan Manila.

Peserta yang tertarik dapat bertanya dan mempelajari lebih lanjut mengenai tata cara kompetisi dan tim AI Grab. Pertanyaan yang diajukan akan dijawab oleh tim Grab.

Pendaftaran peserta kompetisi dapat dilakukan dengan mengunjungi situs resmi kompetisi AI for S.E.A di www.aiforsea.com. Peserta juga bisa menggali informasi lebih dalam mengenai tema perlombaan dan data set yang dibutuhkan pada situs tersebut.

Batas waktu pendaftaran adalah 17 Juni 2019, pengumuman kandidat yang lolos babak berikutnya dilakukan pada 24 Juni 2019.

Para finalis akan mempresentasikan solusi yang dibuat pada acara Demo Day di minggu pertama bulan Juli. Pengumuman pemenang akan dilakukan di hari yang sama.