Teknogav.com - Transaksi nontunai dan nonkartu kini menjadi tren seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi studi kasus yang memberikan gambaran semangat pengunjung dan pelaku usaha dalam bertransaksi dengan dompet digital. Pengunjung banyak yang lebih memilih transaksi dengan DANA karena lebih praktis dan tawaran cashback tentunya. Penggunaan dompet digital DANA tersebut telah mendorong rata-rata peningkatan transaksi di merchant lebih dari 50% di PRJ tahun ini.

Jika pembeli mendapat keuntungan dari cashback, maka keuntungan bagi merchant adalah peningkatan penjualan dan kemudahan pembukuan hasil penjualan. Beberapa merchant yang turut meramaikan PRJ adalah Paberik Mie Kelapa Gading Jakarta dan para pedagang kerak telor. Kerak telor memang sejak lama menjadi ikon di PRJ.

Gerai Paberik Mie Kelapa Gading Jakarta di PRJ

“Kami harap kualitas jaringan Internet di Indonesia makin bagus, sehingga pemakaian dompet digital seperti DANA makin lancar,” ucap Jessica Violeta Pricilia, kasir Paberik Mie Kelapa Gading Jakarta.

Bang Acan, salah satu pedagang kerak telor pun mengungkapkan bahwa DANA mendorong mereka sadar akan pentingnya mengelola pendapatan dan keuangan. Para pedagang pada akhirnya memikirkan pentingnya mempunyai rekening di bank agar lebih terkelola. Hasil penjualan yang masuk ke aplikasi DANA bisa langsung ditransfer ke rekening bank.

Pedagang Kerak Telor di PRJ

“Dompet digital membantu saya dan mempermudah pengunjung ketika membeli dagangan. Tak serumit yang saya bayangkan dulu. Saya pun tak perlu pusing mencari uang pecahan untuk kembalian yang seringkali merepotkan,” ucap Bang Acan.

Selama berlangsungnya PRJ, aplikasi dompet digital DANA dipakai untuk berbagai transaksi. Transaksi tersebut mencakup pembelian tiket masuk, pembelian di berbagai merchant, dan pembelian tiket masuk dalam area pertunjukan. Dompet digital DANA tak hanya didominasi oleh merchant skala besar, tetapi juga merchant  UMKM. Syarat merchant UMKM bisa menggunakan layanan transaksi ini adalah dengan melakukan verifikasi Know Your Business (KYB).

Suasana Booth DANA di PRJ

Sebagian besar merchant UKMK di PRJ sudah melakukan KYB dengan DANA. Mereka adalah para pedagang makanan khas daerah seperti kerak telor dan pedagang makanan ringan. Persentase penjual produk makanan dan minuman mencapai 60%, sisanya adalah pedagang produk fashion dan kecantikan.

“Pengalaman yang dihadirkan DANA di Jakarta Fair Kemayoran tahun mengkonfirmasi bahwa pemanfaatan infrastruktur transaksi digital seperti DANA dapat berperan penting dalam memberdayakan para pelaku ekonomi digital di Indonesia,” ucap Vincent Iswara, CEO DANA.

PRJ 2019 menunjukkan dinamika dan semangat masyarakat dalam merasakan pengalaman baru bertransaksi dengan mudah, cepat dan aman menggunakan dompet digital. Tentunya hal ini merupakan landasan positif untuk mewujudkan budaya nontunai dan nonkartu di masa depan.