Laba Bersih Xiaomi Meningkat Signifikan Berkat Strategi Smartphone dan AIoT Laba Bersih Xiaomi Meningkat Signifikan Berkat Strategi Smartphone dan AIoT ~ Teknogav.com

Laba Bersih Xiaomi Meningkat Signifikan Berkat Strategi Smartphone dan AIoT

Teknogav.com — Xiaomi merilis laporan keuangan kuartal ke-2 (Q2) dan semester pertama (H1) yang belum diaudit. Periode laporan keuangan ini sampai 30 Juni 2019. Kinerja paruh tahun pertama 2019 (H1), Xiaomi didukung strategi ganda “Smartphone dan AIoT”. Strategi ini mengefisiensikan operasional dan memberikan ketahanan risiko bisnis.

Pada H1, pendapatan meningkat 20,2% menjadi RMB95,71 miliar atau setara Rp193,19 triliun (dengan kurs RMB1 = Rp2.018,50). Sementara laba kotor meningkat 25,3% YoY menjadi RMB12,47 miliar (Rp25,17 triliun). Bisinis internasional berkontribusi 40% dari total pendapatan yang mencapai RMB38,6 miliar (Rp77,91 triliun). Laba bersih meningkat 49,8% YoY menjadi RMB5,72 miliar (Rp11,54 triliun) dengan pengukuran non-IFRS, dan laba per saham adalah RMB0,214 (Rp431,959).

Pendapatan Xiaomi pada Q2 meningkat 14,8% mejadi RMB51,95 miliar atau sekitar Rp104,86 triliun. Peningkatan laba kotor adalah 28,4% menjadi RMB7,26 miliar (Rp14,65 triliun). Sedangkan laba bersih Q2 YoY mengalami pertumbuhan signifikan 71,7% menjadi RMB3,64 miliar atau sekitar Rp7,34 triliun dengan pengukuran non-IFRS. Keuntungan per saham menjadi RMB 0,082 (Rp165,517).

“Berkat usaha keras Xiaomi, kami mencapai pertumbuhan bisnis yang solid dan mencetak laba walah menghadapi tantangan ekonomi global. Xiaomi pun menjadi perusahaan termuda dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2019. Kinerja kami merupakan bukti keberhasilan strategi dual-engine dari ‘Smartphone + AIoT’ dan model bisnis Xiaomi,” ucap Mr. Lei Jun, Founder, Chairman dan CEO Xiaomi.

Mr. Lei Jun juga mengungkapkan bahwa akan selalu memperkuat kapabilitas penelitian dan pengembangan, serta investasi. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan kesempatan besar dari kehadiran pasar 5G dan AIoT dan mencapai cita-cita perusahaan.

Keberhasilan Xiaomi di Produk Smartphone

Kegiatan di pabrik smartphone Xiaomi
Smartphone Xiaomi menyumbang pendapatan H1 2019 sebesar RMB5,9 miliar (Rp11,9 triliun). Berdasarkan data Canalys, Xiaomi menduduki peringkat ke-4 di dunia dalam pengiriman smartphone pada Q2 2019. Peringkat tersebut berkat pengembangan portofolio produk Xiaomi dan dedikasi dalam menjadikan Redmi sebagai brand yang independen. Strategi multi-brand ini mencetak keuntungan yang sangat besar.

Pada Q1 2019, Xiaomi meluncurkan seri flagship Mi 9 dan Redmi Note 7. Kemudian pada Q2 diluncurkan seri K20 yang fokus pada efisiensi harga. Hal ini memicu tingkat penjualan smartphone di Q2 mencapai 32,1 juta unit. Hingga 30 Juni 2019, penjualan Redmi Note 7 secara global mencapai 20 juta unit dan pengiriman K20 mencapai lebih dari 1 juta unit.

Inovasi terus dilakukan Xiaomi dengan meluncurkan seri CC yang digemari kaum wanita pada 2 Juli 2019. Disusul dengan smartphone dengan kamera resolusi 64 MP pada 7 Agustus 2019. Berkolaborasi dengan Samsung Electronics, Xiaomi juga akan menghadirkan teknologi sensor kamera 100 MP pertama. Di Eropa, Xiaomi telah meluncurkan Mi Mix 3 5G dan akan meluncurkan smartphone 5G kedua di Tiongkok pada H2 2019.

Bisnis AIoT Xiaomi


Pendapatan dari produk IoT dan lifestyle pada H1 2019 meningkat 49,3% YoY menjadi RMB27 miliar (Rp54,49 triliun). Peningkatan ini sebesar 44% YoY pada Q2 2019 menjadi RMB14,9 miliar (Rp30,07 triliun). Kontribusi produk IoT dan lifestyle ini sebesar 28,8% dari pendapatan Q2 2019, sedangkan pada Q2 2018 hanya 22,9%.

Ekosistem AIoT Xiaomi
 Smart TV Xiaomi masih menempati posisi teratas dengan pengiriman mencapai 5,4 juta unit pada H1 2019 dengan pertumbuhan 64,9% YoY. Di Q2 2019, pengiriman secara global mencapai 2,7 juta unit atau mengalami peningkatan 41,1% YoY. Sejak diluncurkan pada 14 Juni 2019, pengiriman Mi Air Conditioners sudah melebihi 1 juta unit hanya dalam 8 hari.

Jumlah perangkat IoT Xiaomi selain smartphone dan laptop mencapai 196 juta unit sampai 30 Juni 2019. Angka tersebut meningkat 69,5% YoY. Jumlah pengguna yang memakai lebih dari 5 unit IoT mencapai sekitar 3 juta pengguna, peningkatannya 78,7% YoY.

Pada Q2 2019 ada 30,4 juta pengguna aktif bulanan aplikasi Xiaomi Home secara global. Sedangkan pengguna aktif bulanan asisten dengan kecerdasan buatan (AI Assistant - 小愛同學 atau Xiǎo Ài Tóng Xué mencapai sekitar 49,9 juta. Ini adalah asisten dengan kecerdasan buatan berbasis suara besutan Xiaomi yang paling sering digunakan di Tiongkok.

Layanan Internet


Pendapatan layanan internet Xiaomi tumbuh 22,9% YoY menjadi RMB 8,8 miliar (Rp17,76 triliun) pada H1 2019. Peningkatan ini sebesar 15,7% YoY pada Q2 2019 menjadi RMB 4,58 miliar (Rp9,24 triliun). Pada Juni 2019, pengguna aktif bulanan MIUI mencapai 278,7 juta, meningkat 34,7% YoY. Pertumbuhan pengguna aktif bulanan Smart TV dan Mi Box mencapai 53,8% YoY menjadi sekitar 22,6 juta pengguna pada Juni 2019.

Pada Q2 2019, pendapatan dari hasil layanan internet TV, layanan internet di luar negeri, e-commerce Youpin, dan bisnis keuangan internet, meningkat pesat 108,8% YoY. Pendapatan tersebut berkontribusi lebih dari 36% dari total pendapatan. Pada H1 2019, nilai penjualan kotor atau gross merchandise value (GMV) dari e-commerce Youpin meningkat 113,9% YoY menjadi RMB 3,8 miliar (Rp7,67 triliun). Lebih dari 65% GMV Youpin pada Juni 2019 ini bukan berasal dari pengguna smartphone Xiaomi.

Pertumbuhan Pasar Internasional

Pada H1 2019, pertumbuhan pendapatan Xiaomi dari pasar internasional mencapai 33,8% YoY menjadi RMB38,6 miliar (Rp77,91 triliun). Pendapatan ini berkontribusi lebih dari 40% total pendapatan perusahaan. Kenaiakan pendapatan dari pasar internasional pada Q2 2019 mencapai 33,1% menjadi RMB21,9 miliar (Rp44,20 triliun).

Berdasarkan data IDC, Xiaomi menempati posisi pertama di India dalam pengiriman selama delapan kuartal berturut-turut. Sedangkan data Canalys menunjukkan Xiaomi merupakan lima besar di lebih 40 negara dan peringkat ke-4 dalam pengiriman smartphone ke Eropa Barat.Tak hanya juara smartphone di India, Xiaomi juga juara dalam hal pengiriman Smart TV di negara tersebut selama lima kuartal berturut-turut.
Share:

Artikel Terkini