Teknogav.com – Lenovo memamerkan berbagai solusi  terkini yang mereka sediakan pada ajang Transform 3.0. Berbagai peralatan berupa PC, Augmented Reality, Virtual Reality, Internet of Things, dan solusi keamanan siap dieksplorasi pada setiap booth. Budi Janto, Country General Manager Lenovo Indonesia membuka acara tersebut dengan memberikan sambutannya kepada para mitra dan pelanggan.

Ivan Cheung, Vice President, Chief Operating Officer, Asia Pacific, Regional General Manager of Lenovo

"Lenovo telah berhasil menjadi nomor satu di industri PC dan kembali mencetak laba di Mobile Business Group. Sementara itu di Data Center Group, Lenovo mengalami pertumbuhan yang begitu pesat," ucap Ivan Cheung, Vice President, Chief Operating Officer, Asia Pacific, Regional General Manager of Lenovo.

Diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 4 miliar orang yang saling terhubung. Pendapatan pun akan meningkat menjadi USD4 triliun. Lebih dari 25 juta aplikasi dan 50 triliun GB data pada tahun tersebut. Sistem cerdas yang bisa dipasang juga akan mencapai lebih dari 25 miliar. Sesuai dengan tajuk acara yang diusung Lenovo, yaitu Transform 3.0, maka akan ada transformasi cerdas.

Transformasi tersebut ada pada smart Internet of Things, Smart Infrastructure dan Smart Verticals. Pada acara tersebut, Lenovo menekankan untuk terus melanjutkan komitmen untuk menyediakan teknologi lebih cerdas dan inovatif bagi semua segmen.

Jajaran PC Lenovo yang Kecil dan Ramping

Berbagai pilihan komputasi baru pun disediakan Lenovo dengan jajaran PC Windows 10 yang cerdas. Jajaran tersebut mencakup ThinkCentre Nano yang baru , ThinkBook™, dan ThinkPad ™ X1 Extreme Generation 2.

ThinkCentre M90n merupakan desktop yang ringkas dengan ukuran ultra-portabel dan kinerja mumpuni. Ukuran desktop ini hanya sepertiga dari ThinkCentre Tiny dengan penghematan energy sampai 30% per tahun dibandingkan desktop tradisional. Perangkat ini cocok ditempatkan pada pusat panggilan yang padat atau di lingkungan dengan ruang kerja terbatas.

Sosok yang kecil dan muat di mana pun dari ThinkCentre M90n-1 Nano memungkinkan untuk diletakkan di mana saja. Perangkat ini bisa ditempatkan di belakang monitor, bawah meja, dan rak buku, sehingga tetap rapi di lingkungan meja kerja bersama ThinkCentre Nano dilengkapi monitor USB Type-C yang kompatibel atau dock Type-C, sehingga mendukung I/O yang memenuhi setiap kebutuhan bisnis.

ThinkCentre M90n-1 Nano IoTyang hemat energi didesain tanpa kipas, sehingga hening. Rentang suhunya pun lebih luas, yaitu 0-50°C yang dirancang dengan getaran yang lebih keras dan lingkungan panas seperti lingkungan pabrik. Perangkat ini merupakan Gateway IoT yang aman dan dirancang untuk menyediakan pemrosesan dan keamanan untuk perangkat IoT yang menuntut kecepatan.

Pengiriman informasi antar periferal IoT  yang tehubung senso dan perangkat bisa dilakukan dengan cepat berkat peningkatan daya tanggap dan keandalan Nano IoT. Ekspansi lebih lanjut bisa dilakukan dengan port tambahan dan periferal dengan Kotak I/O untuk memenuhi kebutuhan perangkat.

Proteksi dengan ThinkShield

Lee Highsmith, Senior Worldwide Competitive Analyst, Lenovo Intelligent Devices Group, PCs & Smart Devices Business

ThinkShield merupakan rangkaian layanan, perangkat lunak dan kemampuan perangkat keras yang bisa disesuaikan sepenuhnya untuk melindungi siklus perangkat komersial. Perlindungan dilakukan secara penuh mulai dari pengembangan sampai pembuangan. Portofolio ThinkShield dirancang untuk memberikan keamanan yang lebih besar di semua perangkat Lenovo, pusat data, dan solusi lainnya.

Pendekatan yang luas dilakukan terhadap keamanan dengan fokus pada empat titik terpenting bagi pelanggan. Empat titik tersebut adalah data, identitas,  jaringan online, dan perangkat. ThinkShield diluncurkan sejak tahun 2018, dan kini ditambahkan tujuh penawaran baru pada porfotolio keamanan yang kuat. Penawaran tersebut mencakup Lenovo Self Healing BIOS dan ThinkShield Secure Wipe.

Lenovo Self Healing BIOS memiliki kemampuan untuk self-healing dan kembali ke backup terakhir yang diketahui jika BIOS rusak atau diserang. Sedangkan ThinkShield Secure Wipe memungkinkan pengguna untuk menghapus data sensitif pada perangkat sepenuhnya tanpa penggunan alat eksternal atau keharusan menghapus drive.

ThinkShield bahkan bisa memberikan notifikasi jika ada potensi pengintai yang ada di belakang pengguna saat menggunakan PC. Demikian juga saat menggunakan koneksi Wi-Fi, perangkat dapat memeriksa apakah jaringan aman atau tidak dan potensi adanya kemungkinan ancaman dan lokasinya. Perlindungan antitheft juga dilakukan Lenovo pada perangkatnya dengan menanamkan Absolute pada BIOS yang memungkinkan untuk melakukan freeze PC ketika perangkat tersebut dicuri.

Visualisasi dengan ThinkReality

Peragaan aplikasi Augmented Reality

ThinkReality merupakan sub-brand dengan pendekatan bisnis berbasis solusi bagi sektor bisnis yang mencakup software dan hardware. Solusi ini membantu para pekerja memakai aplikasi Augmented Reality (AR) untuk mendapatkan asistensi, mempercepat waktu perbaikan, mengurangi kesalahan, menyederhanakan alur kerja yang rumit, meningkatkan kualitas pelatihan, meningkatkan kolaborasi dan menghemat biaya.

Pengguna bisa berinteraksi dan berkolaborasi dengan informasi digital 3D di dunia nyata menggunakan ThinkReality, sehingga meningkatkan efisiensi dan kesadaran kontekstual. Platform ini memudahkan pengadopsian dan pengaturan aplikasi perangkat lunak AR dan Virtual Reality (VR) lintas sistem operasi, cloud dan gawai.

ThinkReality A6

ThinkReality A6 merupakan portofolio gawai pertama dari solusi ThinkReality. Gawai ini ringan, bobotnya hanya 380 gram dengan handsfree mobile head-worn untuk solusi AR, mulai dari yang ringan sampai kompleks. Baterainya pun dikemas terpisah sehingga tidak membebani kepala dan mudah untuk diganti dan melakukan pengisian ulang.

Headset AR ThinkReality A6 memiliki 40͒ diagonal field of view dengan resolusi 1080p dan fitur terlengkap di kelasnya. Chipset yang digunakan adalah Qualcomm® Snapdragon™ 845 Mobile XR Platform di dalam Android™ compute box. Pada headset juga terpasang waveguide optics by Lumus® di dalam Intel® Movidius™ Vision Processing Unit (VPU).

Membangun Ekosistem dengan ThinkIoT 

Lee Highsmith, Senior Worldwide Competitive Analyst, Lenovo Intelligent Devices Group, PCs & Smart Devices Business

Lenovo juga terus menciptakan bisnis cerdas dengan ekosistem ThinkIoT. Informasi berbagai tindakan dan aksi pada suatu lingkungan dapat ditangkap menggunakan gawai IoT. Data tersebut kemudian dianalisa untuk meningkatkan efisiensi ruang kerja dan mengoptimalkan kinerja. Portofolio gawai computing ThinkIoT mencakup ThinkCentre™ Tiny atau ThinkCentre Nano IoT, EPC300, smart camera, lampu sensor gerak, mesin kasir dan mesin pendeteksi wajah. Jajaran gawai tersebut dapat mendeteksi dan menangkap informasi secara cepat dan mengambil keputusan cerdas secara lokal seperti di gudang atau showroom.

Penerapan IoT Pada Toko Ritel

Para arsitek Lenovo melayani konsultasi dan instalasi gawai sampai meningkatkan keterampilan pekerja dan menganalisa prediktif layanan inner-connections yang kompleks, perangkat lunak dan gawai. Seorang dokter bisa memakai kacamata AR untuk melihat sinar-X di cloud. Pegawai gudang pun bisa mengidentifikasi paket di lokasi palet yang sesuai hanya dalam 200 milidetik sebelum mengangkat kotak hanya dengan bantuan sensor kamera berkinerja tinggi yang memindai QRcode.

Semua hal tersebut bisa dilakukan dengan ThinkIoT warehouse automation solution. Purwarupa automated computer vision cashier untuk bisnis ritel pun sedang dievaluasi sebagai program pertama di kampus Lenovo Beijimg. Solusi tersebut akan mengatasi antrian panjang dan kesalahan pencatatan harga dengan memakai teknologi pengenalan benda saat self-checkout.

Perangkat tersebut dilengkapi kamera, prosesor dan sensor yang terintegrasi. Solusi ini memudahkan pembeli untuk memindai barang belanjaan sekaligus, sehingga lebih cepat dibandingkan mendeteksi barcode satu per satu. Pemasok pun bisa dengan mudah mendapat feedback, dan pembayaran bisa dilakukan dengan dompet virtual.

Penerapan Smart IoT di kolam renang

Smart IoT juga bisa diterapkan pada keamanan kolam renang. Seorang lifeguard kolam sudah tidak perlu lagi mengawasi satu per satu orang di dalam kolam untuk mengenali potensi tenggelam. Edge Computing dan Computer Vision akan mengenali adanya kemungkinan orang mengalami bahaya dan memberikan alert pada smartwatch yang dikenakan seorang lifeguard.