Mbiz Gandeng Investree untuk Bantu Pemodalan Transaksi e-Procurement Mbiz Gandeng Investree untuk Bantu Pemodalan Transaksi e-Procurement ~ Teknogav.com

Mbiz Gandeng Investree untuk Bantu Pemodalan Transaksi e-Procurement


Teknogav.com, Jakarta – Pemodalan merupakan unsur yang penting bagi usaha, termasuk penyedia barang dan jasa yang menawarkan barang dan jasa mereka melalui Mbiz. Menyadari kebutuhan tersebut, Mbiz yang memiliki layanan e-procurement pun menggandeng Investree untuk mempermudah penggunanya memperoleh akses pemodalan. Pemodalan ini tak hanya sebatas bisa digunakan oleh penyedia barang dan jasa, tetapi juga pembeli yang akan bertransaksi di Mbiz.

Investree merupakan salah satu start up financial technology (fintech) yang bergerak di bidang Peer-to-Peer (P2P) Lending Market Place di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Investree dengan Mbiz benar-benar mengukuhkan Mbiz sebagai solusi total e-procurement. Jadi tak hanya menangani transaksi barang dan jasa saja, tetapi mulai dari pemodalan bahkan sampai kontrak dan pelaporan pajak.

Nota Kesepahaman ditandatangani Rizal Paramarta, CEO Mbiz; Ryn Hermawan; COO & Co-Founder Mbiz; dan Adrian Gunadi, CEO & Co-Founder Investree. Akses layanan finansial dari Investree akan tersedia untuk transaksi e-procurement B2B di Mbiz.co.id dan Mbizmarket. Dukungan dari Investree diharapkan dapat memberikan solusi efektif bagi perusahaan penyedia maupun pembeli barang dan jasa untuk mengantisipasi termin pembayaran.

Termin pembayaran pada transaksi B2B pada kegiatan e-procurement cukup kritikal karena bisa mempengaruhi produktivitas perusahaan yang terlibat. Tentu akan berdampak buruk jika tidak bisa memenuhi waktu sesuai dengan kebijakan manajemen keuangan yang berlaku. Hal ini umumnya dialami perusahaan berskala besar dan juga UMKM.

“Kami menghadirkan layanan finansial dari Investree untuk menjawab tantangan tersebut. Perusahaan pembeli bisa memakai layanan ini untuk menuntaskan proses pembayaran tepat waktu atau mengantisipasi lamanya proses penyediaan biaya untuk pengadaan. Sedangkan bagi perusahaan penyedia, layanan ini memungkinkan untuk menerima pembayaran lebih cepat sehingga arus kas berkelanjutan dengan produksi terus lancar tanpa kendala,” ucap Rizal Paramarta.

Bagi perusahaan yang memiliki keterbatasan atau malah tak punya akses ke perbankan untuk pemindajam modal, tentu hal ini sangat membantu. Apalgi jika perusahaan penyedia barang dan jasa masih berskala UMKM yang harus memproduksi dalam jumlah besar untuk perusahaan berskala enterprise.

“Fokus pendanaan Investree ini memang pada awalnya lebih ditujukan untuk penyedia barang dan jasa. Biasanya pembeli di platform Mbiz dan Mbizmarket dari perusahaan enterprise besar, sehingga pemodalannya sudah cukup baik. Investree merupakan mitra yang cocok untuk pendanaan karena satu-satunya yang menawarkan layanan B2B. Jadi untuk sementara kerjasama untuk pemodalan masih fokus dengan Investree saja,” ucap Ryn Hermawan.
Share:

Artikel Terkini