Sektor Jasa Dominasi Transaksi e-Procurement Semester I di Mbiz Sektor Jasa Dominasi Transaksi e-Procurement Semester I di Mbiz ~ Teknogav.com

Sektor Jasa Dominasi Transaksi e-Procurement Semester I di Mbiz


Teknogav.com – Penyedia solusi total e-procurement Mbiz mengumumkan laporan semester pertama 2019 seputar transaksi pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan secara elektronik. Data laporan tersebut berasal dari transaksi e-procurement yang terjadi pada platform Mbiz.co.id dan Mbizmarket. Berdasarkan data tersebut tampak terjadi kenaikan transaksi kebutuhan jasa sebesar 60% pada semester 1 (H1) 2019.

“Tren peningkatan kebutuhan jasa bisa menjadi edukasi menarik bagi dunia bisnis. Ternyata e-procurement tak hanya berkecimpung dalam hal jual-beli produk, tetapi juga jasa dan kreativitas. Transaksi kebutuhan jasa di semester ini naik 60%, sementara sebelumnya masih di bawah 60%. Proporsi antara jasa dan barang adalah sekitar 70:30,” ucap Rizal Paramarta, CEO Mbiz.


Rizal Paramarta, CEO Mbiz mempresentasikan kategori jasa yang paling banyak ditransaksikan
Jasa yang paling sering direkues perusahaan melalui platform e-procurement besutan Mbiz adalah jasa instalasi, pemeliharaan dan perbaikan. Kategori tersebut menduduki posisi pertama pada H1 2019. Posisi berikutnya sudah ditempati transaksi kategori barang, yaitu produk-produk manufaktur dan peralatan listrik, emas batangan, smartphone dan bahan-bahan pencetakan.

“Informasi mengenai barang dan jasa yang paling banyak dibutuhkan dunia usaha ini diharapkan berguna bagi perusahaan penyedia barang dan jasa. Mereka dapat memperoleh informasi dan gambaran untuk membidik peluang ekspansi bisnis melalui kegiatan e-procurement melalui Mbiz.co.id dan Mbizmarket,” lanjut Rizal.


Pelanggan teratas e-procurement berdasarkan industri
Ditilik dari segi industrinya, maka perusahaan yang paling sering melakukan pengadaan barang dan jasa adalah consumer goods, perbankan dan retail. Sebagian perusahaan-perusahaan tersebut termasuk dalam kategori perusahaan blue cips, multinasional dan korporasi-korporasi besar. Kemitraan strategis juga dilakukan Mbiz dengan klien-klien dari perusahaan blue chip untuk pengadaan kebutuhan pabrik (MRO).

Pada semester pertama 2019 peningkata kebutuhan perusahaan juga dipicu reward program atau program-program apresiasi bagi pelanggan. Hal tersebut mendorong pengadaan produk-produk otomotif seperti mobil (2,5x lipat) dan motor. Peningkatan sampai 1,5x lipat dialami pada pengadaan produk-produk tablet PC, smartphone dan MRO.

Data pertumbuhan jumlah pengguna Mbiz dan Mbizmarket

Tak hanya transaksi saja yang meningkat, jumlah perusahaan penyedia dan pembeli barang dan jasa pun mengalamai peningkatan. Sejak tahun 2016, jumlah pelanggan yang aktif mengalami pertumbuhan dua kali lipat dan jumlah pertumbuhan vendor aktif tiga kali lipat. Bila dibandingkan dengan akuisisi perusahaan tahun 2018, maka terjadi peningkatan jumlah perusahaan penyedia barang dan jasa di Mbiz sebesar 60%. Jumlah perusahaan pembeli barang dan jasa pun mengalami peningkatan 40%.

 “Angka tersebut menunjukkan bahwa Mbiz terus diterima sebagai platform yang efektif dalam mendigitalisasi kegiatan procurement perusahaan-perusahaan tersebut. Data tersebut juga menunjukkan bahwa dunia usaha di Indonesia banyak yang berkomitmen untuk melakukan transparansi, menjunjung tinggi akuntabilitas dan berorientasi pada bisnis yang tumbuh berkelanjutan. Hal tersebut bisa dilakukan melalui Mbiz.co.id dan Mbizmarket sebagai e-procurement yang efisien, produktif dan kompeten,” tutup Rizal.
Share:

Artikel Terkini