Teknogav.com – Komitmen Blibli untuk menomorsatukan kepuasan pelanggan diganjar dengan berbagai penghargaaan di ajang Indonesia Contact Center Awards 2019. Tak tanggung-tanggung ada delapan penghargaan yang diraih Blibli pada kategori berbeda. Dua penghargaan Platinum diraih untuk Best Supevisor dan Best Agent. Tiga penghargaan Emas atau Gold diraih untuk Best Team Leader Outbond, Best Agent Premium dan Best Employee Engagement.

Sisanya terdiri dari satu penghargaan silver atau perak untuk Best Agent Inbound dan dua bronze atau perunggu untuk Best Team Leader Digital dan Best Trainer.

“Kami sangat bangga pada pencapaian Customer Care Blibli.com yang kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini ada delapan penghargaan langsung yang dimenangkan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk mempertahankan kualitas dan terus mengembangkan kemampuan dan risi kualitas agen Customer Care dalam melayani pelanggan. Pengembangan kemampuan ini dilakuan dari sisi individu dan sisi perusahaan,” ucap Lisa Widodo, Senior Vice President Operations and Product Management Blibli.com.

Blibli menerapkan strategi bisnis “Customer Satisfaction First” atau menomor satukan kepuasan pelanggan. Strategi ini diwujudkan dengan menyediakan enam manfaat, salah satunya adalah layanan konsumen 24 jam selama tujuh hari. Sisa lima manfaat lainnya gratis biaya pengiriman, 15 hari retur, pengiriman cepat, pembayaran aman dan 100% orisinil. Strategi Blibli ini tentu saja memperkuat komitmen Blibli untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan mereka.

Layanan pelanggan adalah hal yang penting untuk mempertahankan pelanggan. Pengalaman pelanggan dimulai sejak sebelum transaksi dilakukan sampai layananan purna jual. Layanan yang diberikan harus prima demi mempertahankan kualitas dan memenuhi tren kebutuhan layanan pelanggan di industri e-commerce. Salah satu faktor yang penting adalah menyelesaikan masalah pada kontak pertama ketika berinteraksi dengan pelanggan.

Demi menghadirkan layanan pelanggan yang tangguh, maka agen customer care Blibli digojlok dengan berbagai pelatihan. Hal ini dilakukan agar mereka menguasai berbagai tools yang berbeda sehingga bisa menjadi agen yang generalis. Para agen tersebut harus bisa melayani pelanggan dari layanan telepon, chat, dan juga e-mail.