Teknogav.com – Didirikan lima tahun lalu di Asia Tenggara, HOOQ terus memperkokoh posisinya di kawasan ini dengan menghadirkan berbagai konten pilihan. Kini HOOQ melakukan pendekatan lokal dengan menghadirkan karya sendiri yang selaras dengan minat penonton masing-masing negara.


HOOQ menggelar kampanye baru yang mencakup film baru di Filipina dan lagu orisinal berjudul “Hooked on You”. Film ini ditulis dan diproduksi HOOQ. Kampanye juga mencakup empat versi lokal “eye-conography”ciptaan Dentsu Jayme Syfu yang diadaptasi dari simbol keabadian logo HOOQ.
Selaras dengan kampanye Hooked on You, HOOQ menghadirkan 19 produksi original sendiri, yang terdiri dari 12 serial dan tujuh film. Kini total produksi HOOQ Originals menjadi 59 produksi dari kawasan Asia Tenggara, dengan target 100 originals sampai akhir tahun 2020.

“Lima tahun lalu kami memulai HOOQ tanpa konten sendiri, awalnya kami tak tahu bagaimana cara memulainya. Selama perjalanan, kami harus melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya Kami memulai dari Filipina, lalu Thailand, ke Singapura dan Indonesia,” ucap Peter Bithos, Chief Executive Officer HOOQ.

HOOQ berinvestasi besar pada konten untuk mengembangkan, memproduksi dan menayangkan lebih banyak HOOQ Originals pada platform HOOQ. Platform ini menyediakan lebih dari 35.000 jam film, program televisi dan olahraga yang bisa ditonton setiap saat di segala tempat.

“Perjalanan HOOQ mengalami perubahan, kami belajar bahwa menceritakan cerita adalah perjalanan. Kita tak bisa melakukan perjalanan sendirian, kita butuh mitra, kita butuh cerita dari penulis luar biasa.Di HOOQ kami lahir untuk menceritakan cerita hebat di Asia Tenggara, karena kami Hooked on You,” lanjut Peter.

Indonesia

Dari 19 produksi originals tersebut, Indonesia menyumbangkan 13 originals. Delapan di antaranya adalah produksi MD Entertainment yang terdiri dari empat film dan empat serial dalam format hibrida baru. Pada format ini, empat naskah berbeda dikembangkan MD Entertainment dan HOOQ, masing-masing konten menghasilkan film dan serial yang saling berhubungan. Secara berbarengan, film dan serial tersebut dikembangkan, difilmkan dan diproduksi.

Film-film blockbusters hasil kolaborasi MD Entertainment dan HOOQ juga akan terus dihadirkan. Beberapa di antaranya adalah Sunyi, Habibie & Ainun 3, Danur 3: Sunyaruri dan Twivotiare. Kerjasama dengan Starvision pun terus dilanjutkan oleh HOOQ untuk menghadirkan Cek Toko Sebelah musim kedua dan ketiga, serta Yowis Ben. Cek Toko Sebelah musim kedua akan tayang mulai Desember 2019 dan Yowis Ben musim pertama hadir pada Februari 2020.

Jennifer Batty, Chief Content Officer, HOOQ menjelaskan konten originals Indonesia

Kemitraan lain dijalin dengan Marawa dan Vice Media, masing-masing dengan serial Brata musim 1 dan serial IMHO musim pertama. Bersama dengan Telkomsel dan SingTel, HOOQ juga menghadirkan Stand Up Comedy Battle musim pertama.

“Kini penonton dimanjakan dengan pilihan. Ketika kita menonton konten, kita ingin cerita yg tidak bohong, karakter yang membuat jatuh cinta atau karakter yang ingin kita bunuh. Kita ingin terhubung dengan cerita tersebut. Kebiasaan menonton ini mendorong kami untuk terus fokus untuk menjalin kemitraan kuat dengan studio terbesar, jaringan, perusahaan produksi konten, penulis naskah dan sutradara.,” ucap Jennifer Batty, Chief Content Officer, HOOQ.

Filipina

Dua film original Filipina akan ditayangkan HOOQ tahun ini, yaitu Iska dan Mina Anud. Iska merupakan hasil kolaborasi HOOQ dengan Firestarter Productions, Central Digital Lab dan Uncle Scott Global Productions. Film ini menyabet tiga penghargaan di Cinemalaya Film Festival di Manila, yaitu Best Screenplay, Best Sound dan Best Actress. Mina Anud merupakan produksi Regal Films yang bercerita mengenai komunitas kecil pinggir laut yang terusik dengan mendaratnya tiga ton kokain.

salah satu konten original HOOQ di Asia Tenggara

Thailand

Kisah penyelamatan tim sepak bola muda Thailand dari gua Than Luang akan diangkat dalam film The Cave. Selain itu tersedia juga serial Someone garapan Benetone yang terdiri dari delapan episode

Singapura

Konten original baru untuk Singapura adalah She’s A Terrorist and I Love Her yang disutradarai Terence Chia dan Haresh Tilani. Serial ini merupakan kisah pria miskin yang menjalani pernikahan palsu demi mendapat uang. Sang pria lalu mengetahui bahwa istrinya seorang ekstremis yang merencanakan kekacauan. Komedi hitam garapan rumah produksi Ministry of Funny ini terdiri dari delapan bagian.

Aplikasi HOOQ bisa diunduh dari Google Play Store atau App Store. Tersedia uji coba gratis selama tujuh hari dengan mendaftar di www.hooq.tv. Bagi yang ingin meneruskan berlangganan, biaya bisa dibayar menggunakan Google Play, Go-Pay dan OVO.