JD.ID Gelar Liga eSport Tingkat SMA Berhadiah Beasiswa Ratusan Juta JD.ID Gelar Liga eSport Tingkat SMA Berhadiah Beasiswa Ratusan Juta ~ Teknogav.com

JD.ID Gelar Liga eSport Tingkat SMA Berhadiah Beasiswa Ratusan Juta


Teknogav.com – Berhasil menyelenggarakan JD.ID High School League (JD.ID HSL) pertamanya, kini JD.ID kembali menggelar JD.ID HSL musim ke-2. Ini adalah liga e-sport antar sekolah lanjutan tingkat atas di seluruh Indonesia. Demi membangun prestasi dunia eSports Indonesia, JD.ID menyadiakan hadiah kompetisi dengan total nilai Rp410 juta.

Hadiah senilai Rp410 juta siap diberikan dalam bentuk beasiswa untuk disalurkan ke tim esports pemenang. Harapannya hadian tersebut bisa dipakai pihak sekolah untuk memajukan esports di lingkungan. JD ID berperan sebagai sponsor utama turnamen ini.

Sponsor lain dari ajang ini adalah Logitech, Esports ID dan Dens.Tv sebagai Official Media Partner JD.ID HSL 2019. Selain itu ada juga TNC Indonesia sebagai official i-Café Partner dan tim penyelenggara JD.ID HSL, yaitu ESID (PT. Electronic Sports Indonesia) dan YAMISOC.

Christian Suryadi, Business Development Director, JD.ID HSL dan Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID
"Dukungan ini selaras dengan keseriusan JD.ID dalam membangun dan memberdayakan kalangan muda melalui komitmen ‘Advancing Indoneia’. JD.ID HSL sarat dengan pesan pendidikan dan pembangunan karakter. Kami optimistis JD.ID HSL berhasil mendorong lahirnya bakat-bakat muda Indonesia dengan fisik dan mental lebih sehat, serta keterampilan autentik yang lebih terasah. Semoga JD.ID HSL dan upaya JD.ID menghadirkan produk-produk gaming asli yang berkualitas bisa memberi arti bagi kemajuan industri esports Indonesia,” ucap Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID.

Para peserta JD.ID HSL 2019 terdiri dari 71 kota di seluruh Indonesia. Para peserta terdiri dari 16 tim esports yang telah lolos dari kualifikasi sebelumnya (tim penghuni SERI A), 124 tim yang mengikuti kualifikasi kompetisi DOTA 2 musim ini, dan 158 tim peserta kompetisi eksibisi PUBG Mobile. Peserta terjauh adalah time sports SMA Mandala Triloka Papua.

 “Tren minat dunia pendidikan untuk berkompetisi di JD.ID HSL makin meningkat. Pada musim kompetisi pertama, peserta mencakup 223 tim esports SMA/SMK. Kini jumlah peserta yang berpartisipasi sudah 298 tim esports SMA/SMK,”ucap Christian Suryadi, Business Development Director, JD.ID HSL.

Edukasi Mengenai Industri Esports

Peningkatan tren dari musim ke musim menguatkan komitmen penyelenggara JD.ID HSL untuk terus mengedukasi potensi dunia esports di dunia pendidikan. Edukasi yang tepat mengenai keberadaan esports yang menawarkan potensi ekonomi besar di era digital memang menjadi esensi utama JD.ID HSL. Jadi tak semata-mata mengiming-imingi para siswa SMA/SMK berpartisipasi di JD. ID HSL dengan hadiah menarik.

Sinergi dengan dunia pendidikan cukup mengalami rintangan, karena adanya persepsi tidak tepat mengenai esports di kalangan pendidik dan orang tua. Dunia esports terkadang dipersepsikan identik dengan kecanduan bermain game dan kemalasan belajar.

“Fokus awal JD.ID HSL adalah memberikan edukasi mengenai esports sebagai bagian dari cabang olahraga prestasi. Edukasi bahwa Esports membutuhkan kecerdasan dan kebugaan dan menawarkan potensi ekonomi yang sangat besar. Perspektif psikologi dan pembangunan karakter anak pun menjadi bagian dari edukasi tersebut. Fokus kami bertambah juga pada edukasi cara membangun pembinaan strategis untuk prestasi yang berkelanjutan pada time esports sekolah, lanjut Christian.

Strategi Membangun Konsistensi Prestasi Tim Sekolahan

Tantangan terbesar time sports SMA/SMK adalah mempertahankan prestasi di sesi sebelumnya. Hal ini penting karena anggota time sports sekolah pasti terus berganti seiring dengan tim lama yang lulus sekolah.

Pada kompetisi 2019 tim dari SAMa Marsudirini menempati peringkat ketiga kompetisi DOTA 2. Di JD.ID HSL 2019 musim kompetisi kedua, SMA Marsudirini Bekasi menjadi unggulan utama untuk kategori DOTA 2. Tim ini harus siap menghadapi tantangan dari tim-tim esports tangguh pengghuni Seri A lain. Tantangan juga datang dari empat tim baru yang berhasil lolos kualifikasi DOTA 2 dari 124 tim peserta.

Daftar 20 tim esports SMA/SMK yang bertarung pada JD.ID HSK 2019 musim kedua kategori DOTA 2 adalah sebagai berikut.


1.
SMA Marsudirini, Bekasi
2.
SMAN 1 Bandar Lampung
3.
SMAN 6 Cimahi Bandung
4.
SMAN 1 Sidoarjo
5.
SMAN 23 Bandung
6.
SMK Bhakti Anindya
7.
SMKN 4 Bandung
8.
SMKN 9 Surabaya
9.
SMAN 2 Bandung
10.
SMAN 1 Solo
11.
SMAN 10 Bandung
12.
SMKN 1 Cipanas
13.
SMKN 2 Bandung
14.
SMKN 7 Samarinda
15.
SMAN 2 Ungaran
16.
SMKN 1 Surabaya
17.
SMAN 2 Mojokerto
18.
SMAN 16 Bandung
19.
SMAN 19 Bandung
20
SMAN 3 Samarinda

Sementara itu untuk kategori PUBG Mobile ada 158 tim yang mendaftar dan akan mengikuti empat babak kualifikasi. Nantinya akan ada 20 tim terbaik yang berlaga di babak utama. Seluruh tim peserta yang ingin ikut kompetisi harus disetujui dari pihak sekolah dan didampingi guru Pembina selama bertanding.
Share:

Artikel Terkini