Teknogav.com, Jakarta - Pada acara MediaTek Tech Forum Indonesia yang diselenggarakan di Le Meridien, Jakarta diperkenalkan chipset Helio G Series dan Teknologi HyperEngine. Acara dibuka dengan sambutan dari Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia yang baru sebagai perwakilan customer MediaTek. Xiaomi memang mengadopsi chipset Helio G90T pada Redmi Note 8 Pro yang diluncurkan pada hari ini, 17 Oktober 2019.

Keistimewaan dari Helio G90 dan Helio G90T adalah kemampuan gaming yang luar biasa tanpa ada halangan atau gangguan. Aksi yang cepat dan mulus dihasilkan oleh penggabungan inti-inti CPU dan GPU terkini dengan memori ulta-cepat dan kinerja AI masif. Kinerja gaming yang lebih tinggi juga diperoleh dari teknologi game HyperEngine.

Chipaset MediaTek Helio G90 Series menggunakan delapan inti prosesor, yaitu ARM Cortex-A76 dan Cortex A55. Prosesor grafis yang digunakan adalah ARM Mali G76 3EEMC4 yang memiliki kecepatan sampai 800MHz. Perpaduan CPU, GPU dan APU pada chipset tersebut mampu memberikan pengalaman game mulus dengan kinerja sampai 1TMACS.

Helio G90 Series memang dirancang untuk memenuh pengalaman gaming smartphone terbaik, khususnya penggemar game di tengah pertumbuhan market mobile. Ketika digunakan bermain game, chipset ini menyajikan kualitas gambar tanpa tanding, konektivitas lancar, aksi responsif dan kinerja tinggi bahkan pada game terberat.

Pada dunia game, setiap milidetik sangat berarti, maka dari itu Helio G90 Series memberikan tampilan layar super cepat dan responsif. Chipset ini bisa menangani berbagai jenis game berat seperti Fortnite dan PUBG atau game-game berat ternama lain.

Fitur-fitur tekini yang dibutuhkan smartphone pun disediakan oleh Helio G90 Series. Memori pada chipset memakai LPDDR4x dengan kapasitas sampai 10 GB dan kecepatan 2133 MHz. Kecepatan aplikasi dan game yang berat pun bisa ditingkatkan dengan cache L3 yang besar dan kecepatan sampai 2,05 GHz.

Dalam hal fotografi, Helio G90 Series juga bisa mendukung kamera sampai 64 MP pada kamera tunggal dan multi-kamera. Saat membidik kamera, chipset mampu melakukan preview real-time yang mulus. Hasil pemotretan dalam kondisi pencahayaan rendah pun bisa diproses hingga memberikan kualitas foto luar biasa berkat teknologi quad pixel. Daya dan kinerja chipset dioptimalkan juga dengan rancangan triple-ISP.

Pendeteksian wajah dengan AI pada chipset bisa berlangsung dengan cepat dan tepat serta bisa mempercepat berbagai aplikasi kamera AI. Berbagai pilihan lensa pun didukung oleh kerangka kerja-multi-kamera.