RedDoorz memang ingin menunjukkan perbedaan jaringan hotel mereka dengan jaringan hotel lain melalui kampanye #BisaAja ini.
“Ide #BisaAja tercipta dari hubungan dan pemahaman mendalam RedDoorz terhadap pelanggan di Indonesia. Mereka menginginkan akomodasi dengan harga terjangkau tetapi tanpa kendala selama perjalanan. Kebutuhan ini berlaku untuk di dalam maupun luar negeri,” ucap Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz.
Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz |
- Menemukan akomodasi terjangkau dengan jumlah ruangan memadai bagi para pelancong yang bepergian dalam kelompok besar, terutama di musim liburan
- Pilihan hotel yang terbatas, terutama di daerah luar kota karena wilayah Indonesia yang luas
- Persiapan yang kurang karena perjalanan dadakan baik itu untuk perjalanan dinas maupun keperluan keluarga
Jaringan dan Standar Properti RedDoorz
RedDoorz memiliki jaringan hotel yang luas di lebih dari 100 kota, dari Sabang sampai Jayapura. Hotel RedDoorz ada di seluruh penjuru negeri, bahkan sampai di luar negeri. Standar yang diterapkan RedDoorz seragam di seluruh Asia Tenggara, sehingga tak perlu mengkhawatirkan kondisi hotel.Perkembangan RedDoorz yang cepat berkat kemampuannya memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Ekspansi pun terus dilakukan, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Proses pencarian, pemesanan dan pembayaran dengan aplikasi smartphone dan website RedDoorz disederhanakan sehingga pelanggan bisa lancar memesan hotel. Metode pembayaran pun beragam, bisa dengan kartu kredit, kartu debit dan layanan pembayaran digital lain.Tersedia juga diskon 25% dengan kode BisaAja25 sebagai bagian dari kampanye #BisaAja. Promo tersebut berlaku bagi pelanggan lama maupun pelanggan baru RedDoorz.
Kampanye ini pun selaras dengan misi pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara. Kepala Biro Humas Kementrian Pariwisata, Guntur Sakti menyambut kampanye #BisaAja. Baginya, traveler selalu saling terhubung dengan aplikasi smartphone, sehingga harus ikut mengikuti perubahan konsumen untuk tetap hidup.
“Pencarian produk dan berbagai informasi di industri pariwisata sudah sekitar 70% memakai media digital. Kampanye #BisaAja sangat tepat untuk menggarap industri pariwisata saat ini. Istilah tersebut mengacu pada petualangan pelanggan mulai dari mencari, melihat-lihat informasi, memesan paket yang diminati sampai membayar secara online,” ucap Guntur.
Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz dan Andhika Pratama, pesohor dan travel enthusiast |
Semua properti RedDoorz memiliki standar kamar bersih, Wi-Fi gratis, air minum kemasan dan fasilitas penting lain. Standar ini diberlakukan agar tamu merasakan pengalaman menginap yang nyaman. Para pegawai mitra properti dan hotel pun mengikuti program pelatihan yang menyeluruh yang diselenggaraka rutin oleh RedDoorz. Tersedia juga kursus bahasa Inggris bagi pegawai untuk memudahkan berkomunikasi dengan wisatawan asing yang menginap di hotel RedDoorz.
RedDoorz juga bekerja sama dengan LBPP LIA untuk menentukan pegawai terbaik di Indonesia untuk kursus pelatihan lanjutan di Filipina. Mereka pun ikut bertukar pikiran dengan tim RedDoorz Filipina pada bulan Agustus lalu.