Demi Perkuat Keamanan Aplikasi, F5 Networks Akuisisi Shape Security Demi Perkuat Keamanan Aplikasi, F5 Networks Akuisisi Shape Security ~ Teknogav.com

Demi Perkuat Keamanan Aplikasi, F5 Networks Akuisisi Shape Security


Teknogav.com - F5 memiliki visi untuk membangun perusahaan layanan aplikasi end-to-end multi-cloud terbaik. Konsisten dengan visi tersebut, F5 Networks pun mengakuisisi Shape, penyedia layanan keamanan siber. Nilai akuisisi seluruh saham Shape tersebut sekitar USD1 miliar atau sekitar Rp13,5 triliun.

Shape merupakan penyedia perlindungan canggih dari serangan bot, penipuan dan penyalah gunaan, termasuk upaya pencurian identitas atau credential stuffing. Klien perusahaan tersebut mencakup industri perbankan, retailere, maskapai dan lembaga pemerintahan besar. Perlindungan Shape memanfaatkan machine learning dengan analitik berbasis cloud sehingga melindungi dari serangan yang lolos dari kendali solusi perlindungan keamanan.

Integrasi Keamanan F5 dan Shape

Kepiawaian F5 dalam melindungi aplikasi di seluruh lingkungan multi-cloud akan dipadukan dengan kemampuan keamanan Shape tersebut, sehingga mentransformasi keamanan aplikasi. Penipuan dan penyalahgunaan pun dapat lebih dicegah dengan keamanan aplikasi end-to-end yang komprehensif. Solusi keamanan tersebut dapat menghemat tiriluan rupiah yang hilang akibat penipuan, rusaknya reputasi dan disrupsi pada layanan-layanan online yang penting.

Aliran data dari pengguna ke aplikasi akan dievaluasi platform Shape. Lalu lintas data yang baik dan yang buruk akan dipisahkan oleh analitik berbasis cloud yang makin canggih. F5 menyediakan peluang yang sesuai untuk layanan keamanan Shape dengan menempatkan F5 pada aliran lalu  lintas data. Penempatan tersebut dilakukan di lebih dari 80% infrastruktur aplikasi milik perusahaan Fortune 500.  Solusi tersebut menghemat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan organisasi untuk menerapkan perlindungan kelas dunia dari penipuan online dan penyalahgunaan.

Bagi perusahaan, aplikasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan nilai bisnis dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Aplikasi harus dapat berjalan secara sempurna dan melindungi keamanan data dan privasi pengguna. Jika pelanggan mengalami penipuan dan penyalahgunaan pada aplikasi, maka bisa menimbulkan hilangnya pendapatan, nilai merek dan ditinggalkan pelanggan.

“Kami akan menciptakan proteksi end-to-end pada aplikasi dengan Shape sehingga aplikasi tersebut terlindungi mulai dari dibuat sampai dipakai berinteraksi. Perlindungan dilakukan mulai dari pemrograman sampai dapat digunakan pelanggan,” ucap François Locoh-Donou, Presiden dan CEO F5.

Aplikasi yang didukung machine learning dan kecerdasan buatan akan terus meningkat dan meningkatkan portofolio berbagai layanan aplikasi F5. Kemampuan F5 akan makin luas dalam mengoptimalkan dan melindungi aplikasi pelanggan dalam dunia multi-cloud yang makin kompleks. Pertumbuhan pasar potensial senilai USD4 miliar atau sekitar Rp54 triliun pun makin cepat.

“Sejak Shape berdiri, kami mengamati konsistensi pola dari pelanggan ke pelanggan, yaitu penggunaan teknologi F5 untuk mengoperasikan aplikasi mereka. Kini kami lebih terintegrasi dengan platform F5 untuk menjalankan dan mengamankan aplikasi. F5 mengoptimalkan pengaturan arus lalu lintas data dengan solusi Shape untuk mengatasi penipuan dan penyalahgunaan online. Penggabungan skala pasar global F5 dengan Shape memungkinkan untuk melindungi aplikasi pelanggan dan pengguna dari serangan canggih secara bersama-sama. Integrasi tersebut juga bisa lebih banyak mengatasi lalu lintas jahat,” ucap Derek Smith, CEO dan co-founder Shape.

Penyelesaian Akuisisi

Setelah proses akuisisi selesai, Shape akan tetap berkantor pusat di Santa Clara, tempat mereka bermarkas saat ini. Kemudian Derek Smith beserta tim Shape akan menjadi bagian dari manajemen F5. Akusisi akan mempercepat transisi F5 menjadi model bisnis software dan berbasis SaaS (Software as a Service). Transisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah langganan F5 di tahun fiskal 2020.

Harapannya akusisi Shape akan meningkatkan nilai saham perusahaan berupa aliran dana per lembar saham dalam 12 bulan setelah kesepakatan ditandatangani. Transaksi akan dibiaya F5 berupa uang tunai di neraca keuangan. Selain itu juga dalam bentuk Senior Unsecured Term Loan A sebesar USD400 juta atau sekitar Rp5,5 triliun. F5 berharap dapat mencapai titik impas laba per saham (earning per share/EPS) non-GAAP dalam 24 bulan setelah akuisisi selesai.

Dewan Direksi F5 dan Shape telah menyetujui akuisisi tersebut, tetapi masih harus menunggu persetujuan pihak otoritas. Selain itu akuisi juga harus memenuhi syarat-syarat penutupan transaksi pada umumnya. Harapannya transaksi akuisisi akan selesai di kuartal pertama tahun 2020.
Share:

Artikel Terkini